Apakah kamu mengetahui negara Armenia? Ada sejaran menarik mengenai bendera Armenia yang harus diketahui. Sebelum memiliki bendera, Armenia dijajah oleh banyak bangsa. Orang-orang Armenia tidak memiliki bendera nasional yang dapat digunakan untuk mendukung bahasa dan kebudayaan mereka.

Saat itu mereka beradai di pengasingan di Prancis meminta bantuan seorang sarjana di Institut Armenia di Venesia, Ghevont Alshin, untuk mendapatkan sebuah bendera pada tahun 1885. Mau tahu lebih lanjut mengenai sejarah bendera Armenia? Simak penjelasan di bawah sampai habis!

Ghevont Alshin lalu merekomendasikan bendera pelangi yang diberikan kepada orang-orang Armenia ketika Bahtera Nuh terdampar di Gunung Ararat. Ia lalu menyarankan garis-garis merah, hijau, dan biru. Namun terdapat perbedaan intepretasi warna di kalangan orang Armenia mengenai warna-warna yang seharusnya.

Kemerdekaan diproklamasikan pada 28 Mei 1918, setelah revolusi Rusia. Pada tanggal 1 Agustus tahun itu, konstitusi baru memberikan sanksi resmi pada bendera bergaris merah-biru-oranye, dan terus berkibar hingga 2 April 1921, ketika Tentara Merah Rusia menaklukkan Armenia.

Tiap warna bendera Armenia memiliki makna. Warna merah melambangkan darah yang ditumpahkan oleh orang-orang Armenia di masa lalu, biru melambangkan tanah Armenia yang tidak berubah, dan oranye melambangkan keberanian dan kerja keras.

Pada tahun 1988, penggunaan bendera 1918–21 dihidupkan kembali, meskipun bendera Soviet Armenia (bendera Uni Soviet dengan garis horizontal biru di tengahnya) memiliki desain yang serupa. Akhirnya bendera merah, biru, oranye secara resmi diadopsi kembali pada tanggal 24 Agustus 1990, ketika niat negara untuk kembali memproklamirkan kemerdekaan diumumkan.

Orang Armenia di Nagorno-Karabakh (Artsakh) di negara tetangga Azerbaijan menggunakan bendera serupa, tetapi dengan tambahan pola karpet bergaya putih di ujung sayapnya.

Setelah bendera, Undang-undang "Tentang Lambang Negara Republik Armenia" diadopsi pada tanggal 19 April 1992 oleh Soviet Tertinggi Republik Armenia. Ini merupakan versi Lambang Republik Armenia Pertama (1918-1920) yang dirancang oleh Akademi Seni Rupa Rusia, Arsitek Alexander Tamanian dan seniman Hakob Kojoyan.

Setelah reformasi konstitusi tanggal 27 November 2005, undang-undang RA baru tentang Lambang Negara Republik Armenia diadopsi pada tanggal 15 Juni 2006. Ada beberapa lambang Republik Armenia yaitu sebagai berikut:

Pada perisai, diposisikan di tengah, Gunung Ararat digambarkan dengan Lengkungan Nuh dan lambang empat dinasti kerajaan dalam sejarah Armenia: dari atas ke kiri - itu dari Bargratunides, dari atas ke kanan - dari Arshakounides, dari bawah ke kiri - dari Artashesides, dari bawah ke kanan - dari Rubenides.

Perisai tersebut ditopang oleh burung elang (di sebelah kiri) dan singa (di sebelah kanan). Ada pedang, serta dahan pohon, seikat paku, rantai, dan pita yang digambarkan di bawah perisai. Emas adalah warna utama Lambang Republik Armenia. Warna kerajaan-kerajaan sejarah Armenia adalah sebagai berikut: dari atas ke kiri - merah, dari atas ke kanan - biru, dari bawah ke kiri - biru, dari bawah ke kanan - merah, dengan Gunung Ararat bercat oranye diposisikan di berpusat pada perisai. Warna-warna di atas melambangkan warna bendera nasional Republik Armenia.

Armenia adalah sebuah negara yang terletak di wilayah Kaukasus Selatan di Eurasia. Negara ini berbatasan dengan Turki di barat, Georgia di utara, Azerbaijan di timur, serta Iran dan wilayah eksklave Azerbaijan, Nakhichevan, di selatan. Ibu kota Armenia adalah Yerevan.

Negara ini memiliki sejarah panjang dan kaya, dengan banyak bangsa yang pernah menguasainya, seperti Assyria, Persia, Yunani, Romawi, Bizantium, Mongol, Arab, dan Turki. Armenia menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1922 dan memperoleh kemerdekaan penuh setelah pembubaran Uni Soviet pada 21 September 1991.

Luas wilayah Armenia adalah sekitar 29.743 km² dengan populasi sekitar 3 juta jiwa. Mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia dengan agama dominan adalah Kristen Apostolik Armenia. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Armenia.

Perekonomian Armenia didukung oleh beberapa industri penting seperti brandy (minuman anggur hasil distilasi), pertambangan, pemrosesan berlian, alat pemotong logam, motor listrik, pakaian, mikroelektronika, perhiasan, perangkat lunak, dan pengolahan makanan. PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Armenia pada tahun 2021 adalah sekitar $43,550 miliar dengan pendapatan per kapita sebesar $14,701.

Di panggung internasional, Armenia adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan Eropa, dan beberapa organisasi internasional lainnya.

Ada beberapa tempat wisata menarik di Armenia yang bisa kamu kunjungi:

Taman Nasional Dilijan memiliki pemandangan terindah di negara ini. Terletak di lembah sungai dari Getik dan Agestev, taman ini sangat sempurna untuk bersantai sambil menikmati panorama yang ada. Anda juga dapat menjumpai beragam jenis flora dan fauna, serta mengunjungi Biara Matosavank, Biara Haghartsin, dan Gereja Akhnabat yang masuk ke dalam kawasan taman nasional.

Danau Sevan memiliki suasana damai dengan panorama yang memukau. Danau ini merupakan yang terbesar di pusat negara Armenia. Anda dapat menikmati pemandangan berupa latar belakang danau serta mengunjungi Biara Sevanavank yang terletak di sekitar danau.

Kota ini dikelilingi oleh pegunungan dan memiliki arsitektur yang unik. Kamu dapat mengunjungi gua-gua kuno dan mengeksplorasi keindahan alam sekitarnya.

Ibu kota Armenia ini memiliki banyak situs bersejarah, museum seni, dan arsitektur menarik. Jangan lewatkan mengunjungi kompleks Cascade, yang menawarkan panorama kota dan museum seni.

Di sini pengunjung dapat melihat kuil kuno yang masih berdiri tegak. Kuil Garni adalah salah satu contoh arsitektur Yunani Romawi yang menakjubkan.

Cerita mengenai sejarah bendera Armenia memang menarik untuk diikuti, jika kamu tertarik mengunjungi negara tersebut, bisa memesan mempercayakan perjalanan kepada Traveloka. Tiket pesawat, rekomendasi penginapan, dan hal-hal lainnya akan dengan mudah didapatkan di Traveloka. Yuk buruan booking lewat aplikasi Traveloka, siapa tahu ada diskon menarik menanti!