Mengungkap Bentuk Bendera Suriah: Sejarah dan Maknanya

Travel Bestie
19 Jul 2024 - Waktu baca 2 menit

Suriah, merupakan salah satu negara yang letaknya berada di pantai timur Laut Mediterania di barat daya Asia. Ibu kota dari negara ini sendiri adalah Damaskus, kota terbesar di Suriah. Suriah mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1946. Namun, sayangnya masih ada proses panjang bagi negara ini untuk meresmikan bendera nasionalnya. Berikut informasi mengenai bentuk, simbol, hingga sejarah bendera Suriah.

Bentuk Bendera Suriah

Shutterstock.com

Meskipun mengalami beberapa kali pergantian bendera, Suriah akhirnya mengadopsi kembali bendera Republik Persatuan Arab sebagai bendera nasionalnya. Bendera ini memiliki rasio 2:3 dengan variasi 4 warna.

Saat ini, bendera Suriah terdiri dari tiga garis horizontal, yaitu merah pada bagian atas, putih di bagian tengah, dan hitam di bagian bawah. Selain itu, terdapat dua bintang berwarna hijau di atas garis horizontal berwarna putih, tepat di bagian tengah bendera.

Simbol Bendera Suriah

Setiap bendera pada suatu negara tentunya memiliki sejarah panjang di balik pemilihan warna dan pengibarannya. Begitu pula dengan bendera Suriah yang memiliki 4 warna di dalamnya.

Ada banyak pengertian yang berbeda terkait warna bendera Suriah. Secara umum, warna merah pada bendera Suriah melambangkan pengorbanan dan perjuangan yang dialami oleh rakyat Suriah. Warna putih melambangkan kesucian dan kedamaian, yang mencerminkan aspirasi masyarakat Suriah yang harmonis.

Sedangkan warna hitam merujuk pada tekad bangsa Suriah dalam mengatasi penindasan dan kolonialisme di masa lalu. Dua bintang hijau pada bendera Suriah sendiri menjadi lambang dari kesatuan sejarah antara Suriah dan Mesir di Republik Persatuan Arab.

Dubai International Hotel, Dubai Airport

8.6/10

Garhoud

Rp 7.484.089

Rp 6.929.551

Sejarah Bendera Suriah

Pada tahun 1917 Ḥusayn ibn ʿAlī, raja Hijaz (sekarang di Arab Saudi), mengadopsi Bendera Pemberontakan Arab, yang dimaksudkan untuk mewakili seluruh tanah Arab. Terdiri dari tiga garis horizontal berwarna hitam, hijau, dan putih dengan segitiga merah di bagian kerekannya.

Keempat warna tersebut mengingatkan pada dinasti besar dalam sejarah Arab—ʿAbbāsids, Fāṭimids, Umayyah, dan Hāshimites.

Pada bulan Maret 1918, Bendera Pemberontakan Arab dikibarkan di Damaskus ketika kemerdekaan diproklamasikan untuk “Suriah alami” (Suriah modern, Lebanon, Israel, dan Yordania). Bintang putih tunggal pada segitiga menandainya sebagai negara Arab merdeka pertama setelah Hijaz.

Namun, dalam waktu empat bulan, Prancis telah menguasai Suriah, dan Bendera Pemberontakan Arab kemudian hanya digunakan dalam perang gerilya melawan otoritas Prancis.

Negara-negara kecil di Suriah didirikan pada tahun 1920-an dan 30-an oleh Perancis sebagai bagian dari kebijakan “memecah belah dan menaklukkan”. Akhirnya, negara Suriah bersatu diproklamasikan di bawah bendera bergaris horizontal hijau-putih-hitam dengan tiga bintang merah di tengahnya.

Setelah kemerdekaan penuh pada tahun 1940-an, Suriah terus berjuang untuk persatuan Arab, dan pada tahun 1958 Suriah bergabung dengan Mesir di Republik Persatuan Arab. Benderanya, berdasarkan Bendera Pembebasan Arab pada revolusi Mesir tahun 1952, memiliki garis horizontal merah-putih-hitam dengan dua bintang hijau untuk negara bagiannya.

Pada tahun 1961 Suriah memisahkan diri dari persatuan tersebut. Pada tahun-tahun berikutnya, terdapat dua bendera berbeda yang mengekspresikan kebijakan politik pada masa itu.

Akhirnya, pada tanggal 29 Maret 1980, Suriah mengadopsi kembali bendera Republik Persatuan Arab sebagai bendera nasionalnya. Ini masih menjadi bendera nasional, meskipun Partai Baʿth yang berkuasa juga menampilkan versi Bendera Pemberontakan Arab.

Itulah beberapa informasi terkait bendera Suriah yang penuh dengan perjuangan untuk mengibarkannya. Suriah sendiri menjadi salah satu negara yang memiliki banyak sekali sejarah yang terasa sayang untuk dilewatkan. Beberapa daerah seperti Aleppo dan Damaskus juga dinyatakan sudah aman dari perang saudara sehingga turis diperkenankan untuk masuk ke daerah ini.

Flight to Dubai

Sun, 20 Jul 2025

Batik Air Malaysia

Jakarta (CGK) ke Dubai (DXB)

Mulai dari Rp 4.660.600

Sat, 12 Jul 2025

Jetstar Asia Airways

Surabaya (SUB) ke Dubai (DXB)

Mulai dari Rp 4.274.286

Fri, 11 Jul 2025

Batik Air Malaysia

Bali / Denpasar (DPS) ke Dubai (DXB)

Mulai dari Rp 4.570.048

Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Suriah, kamu bisa cek tiket pesawatnya di Traveloka, ya. Selain tiket pesawat, kamu juga bisa booking tempat penginapan dan mencari berbagai tiket atraksi wisata tanpa perlu mengantri. Yuk, cek dan booking tiketnya sekarang!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan