Bendungan Manganti bukan hanya cantik dipandang, tapi juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat di sekitarnya. Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai sumber irigasi bagi lahan pertanian di wilayah Rawalo dan sekitarnya.
Dengan adanya bendungan ini, ribuan hektar sawah bisa tetap produktif sepanjang tahun. Air dari bendungan disalurkan melalui jaringan irigasi ke berbagai area pertanian yang sangat bergantung pada pasokan air yang stabil. Bayangkan, tanpa Bendungan Manganti, banyak petani yang akan kesulitan bercocok tanam saat musim kemarau.
Selain irigasi, bendungan ini juga berperan dalam pengendalian banjir. Saat musim hujan, volume air yang tinggi bisa ditampung oleh bendungan untuk mengurangi risiko banjir di daerah hilir. Jadi secara tidak langsung, keberadaan bendungan ini juga menjaga keselamatan dan kenyamanan warga sekitar.
Wed, 14 May 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 829.600
Thu, 15 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 840.500
Tue, 20 May 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 1.034.500
Bendungan Manganti adalah salah satu bendungan penting yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sejak dibangun tahun 1987, bendungan ini tidak hanya berperan sebagai pengatur distribusi air untuk ribuan hektar lahan pertanian, tapi juga memiliki potensi wisata alam yang menarik.
Hingga dua dekade lebih setelah didirikan, Bendungan Manganti masih berdiri kokoh. Bendungan Manganti dibangun sebagai bagian dari upaya pengelolaan sumber daya air di wilayah Banyumas. Lokasinya yang strategis menjadikannya salah satu bendungan penting dalam sistem irigasi pertanian di daerah sekitarnya.
Secara geografis, bendungan ini berada di Desa Manganti, Kecamatan Rawalo. Tepatnya di Jl. Bendung Manganti, Karangsari, Sidarahayu, Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Akses menuju bendungan cukup mudah karena bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalan menuju lokasi juga sudah cukup baik dan dilengkapi petunjuk arah, sehingga kamu tidak akan kesulitan menemukannya.
Pembangunan bendungan ini diperkirakan sudah ada sejak masa kolonial Belanda, meskipun beberapa sumber menyebutkan bahwa struktur saat ini merupakan hasil renovasi atau pembaruan dari versi sebelumnya. Hal ini menjadikan Bendungan Manganti sebagai salah satu infrastruktur bersejarah yang masih berfungsi hingga kini.
Begitu kamu tiba di lokasi, kamu akan langsung disambut dengan suasana yang asri dan menenangkan. Pemandangan hamparan air yang tenang berpadu dengan hijaunya pepohonan di sekitarnya menciptakan panorama yang cocok bagi kamu yang ingin healing dari penatnya aktivitas harian.
Salah satu daya tarik utama dari Bendungan Manganti adalah pemandangan matahari terbenamnya. Banyak pengunjung datang pada sore hari hanya untuk menyaksikan sunset yang memesona dari tepi bendungan. Warna langit yang berubah-ubah dengan siluet air tenang menjadi pemandangan yang sayang banget buat dilewatkan.
Selain itu, udara di sekitar bendungan juga masih segar karena minim polusi. Ini cocok untuk kamu yang ingin piknik kecil-kecilan bersama keluarga atau teman. Jangan lupa bawa tikar dan bekal makanan biar makin seru!
Bendungan Manganti berada di bawah kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Citanduy. Bendungan ini merupakan bendung gerak. Dilengkapi dengan enam unit pintu air yang dapat dioperasikan secara elektrik dan manual. Pintu-pintu ini memungkinkan pengaturan aliran air secara efisien sesuai kebutuhan daerah irigasi.
Bendungan ini menyuplai air untuk tiga wilayah utama:
Dengan total cakupan lebih dari 26 ribu hektar lahan pertanian, Bendungan Manganti sangat vital bagi produktivitas pertanian di dua provinsi.
Dengan adanya bendungan ini, ribuan hektar sawah bisa tetap produktif sepanjang tahun. Air dari bendungan disalurkan melalui jaringan irigasi ke berbagai area pertanian yang sangat bergantung pada pasokan air yang stabil. Bayangkan, tanpa bendungan ini , banyak petani bisa kesulitan bercocok tanam saat musim kemarau tiba.
Selain irigasi, bendungan ini juga berperan dalam pengendalian banjir. Saat musim hujan, volume air yang tinggi bisa ditampung oleh bendungan untuk mengurangi risiko banjir di daerah hilir. Jadi secara nggak langsung, keberadaan bendungan ini juga menjaga keselamatan dan kenyamanan warga sekitar.
Selain fungsinya sebagai pusat irigasi, bendungan ini juga menyimpan potensi wisata yang patut kamu eksplorasi. Keindahan alam sekitar bendungan yang masih asri, ditambah dengan suasana tenang di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, menjadikan tempat ini cocok untuk berbagai aktivitas yang menyegarkan pikiran.
Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Bendungan Manganti:
Kamu bisa duduk santai di tepi bendungan sambil menikmati panorama air yang luas dan hamparan alam hijau di sekitarnya. Udara yang sejuk dan suara aliran air akan membuat pikiran lebih tenang. Cocok untuk melepas penat setelah rutinitas harian.
Bendungan ini punya banyak spot terbuka yang cocok untuk piknik. Bawa tikar, makanan, dan camilan dari rumah, lalu nikmati waktu berkualitas bersama keluarga sambil menikmati alam terbuka. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan ya!
Buat kamu yang hobi mancing, beberapa titik di sekitar Bendungan Manganti bisa dimanfaatkan untuk memancing ikan air tawar. Aktivitas ini bisa jadi cara seru untuk bersantai sambil menunggu ikan menyambar umpan.
Keindahan bendungan, tetrapod raksasa yang unik, serta hamparan air yang luas menjadi latar yang instagramable untuk berfoto. Banyak pengunjung memanfaatkan momen ini untuk mengambil gambar saat sunrise atau sunset.
Jalur di sekitar bendungan juga cocok untuk jalan santai atau bersepeda ringan. Kamu bisa menikmati udara pagi yang segar sambil olahraga ringan. Ini juga cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana tenang tanpa banyak gangguan.
Bagi pelajar atau pengunjung yang tertarik dengan dunia teknik sipil dan pengelolaan air, Bendungan Manganti bisa jadi sarana edukasi yang menarik. Kamu bisa mengamati bagaimana sistem pintu air bekerja, bagaimana air didistribusikan, hingga proses pemasangan tetrapod sebagai peredam energi air.
Uniknya, bendungan ini berada di perbatasan antara dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jadi, kamu bisa menikmati dua wilayah sekaligus hanya dengan menyeberang jembatan bendungan. Pengalaman unik ini jarang ditemukan di tempat wisata lain.
Biar kunjunganmu ke Bendungan Manganti makin nyaman dan berkesan, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Jika kamu datang dari kota berbeda, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bus. Kamu juga bisa menginap di hotel sekitar Bendungan Manganti untuk beristirahat sebelum atau sesudah berkegiatan di sekitar Bendungan Manganti. Mulai dari The Priangan Hotel Yos Sudarso, Green Hotel Ciamis, hingga Noola Hotel Cilacap bisa jadi pilihan. Kamu bisa rencanakan perjalananmu ke Bendungan Manganti dengan booking hotel di Traveloka!
Bendungan ini bukan hanya bangunan beton yang membelah aliran sungai, melainkan juga simbol kemajuan infrastruktur dan kemampuan Indonesia dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Melalui fungsinya sebagai penyedia irigasi, pengendali banjir, dan destinasi wisata, bendungan ini memiliki peran multifungsi yang sangat bermanfaat.
Jika kamu berada di sekitar perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, jangan ragu untuk mampir dan menikmati keindahan serta ketenangan yang ditawarkan oleh Bendungan Manganti. Siapa tahu, kunjunganmu ke sana bukan hanya sekadar rekreasi, tapi juga menambah wawasan tentang pentingnya infrastruktur dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kamu ingin bepergian ke Bendungan Manganti, kamu bisa pergi dengan kendaraan pribadi atau naik kereta api dengan rute Cimahi atau Cilacap. Kamu juga bisa menginap di hotel sekitar bendungan ini untuk mempermudah akses ke sana. Booking tiket pesawat, tiket kereta api, rental mobil atau hotel di Traveloka. Tunggu apa lagi? Yuk rencanakan wisatamu ke Bendungan Manganti sekarang!