Beberapa maskapai besar telah mengumumkan penyesuaian jadwal operasional mereka dan mengubah rute penerbangan mereka.

Meskipun ada gangguan pada beberapa penerbangan, Yordania, Irak, dan Lebanon telah membuka kembali wilayah udara mereka, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.

Agar semakin up to date, mari kita lihat daftar maskapai apa saja yang mengalami perubahan rute di artikel ini!

Berikut adalah daftar maskapai yang mengalihkan penerbangan, di antaranya:

Emirates Airlines, salah satu dari nama-nama besar dalam industri penerbangan global yang melakukan reroute dan menghentikan sementara seluruh layanan penerbangan mereka ke dan dari kawasan Timur Tengah. Keputusan tersebut mengakibatkan beberapa penerbangan dibatalkan dan rute-rute alternatif harus dicari oleh maskapai asal Uni Emirat Arab ini.

Kuwait Airways juga ikut mengumumkan perubahan signifikan dalam jadwal operasional mereka. Mereka menyatakan bahwa semua penerbangan yang sebelumnya direncanakan untuk masuk dan keluar dari wilayah Iran dan Israel telah diubah atau dialihkan.

Berdasarkan informasi dari laporan Al Jazeera, pada tanggal 14 April 2024, Etihad Airways yang berpusat di Abu Dhabi juga mengumumkan pembatalan semua penerbangan mereka menuju Yordania dan Israel. Langkah ini sekaligus juga mempengaruhi layanan penerbangan ke Tel Aviv dan Amman yang mana juga turut dibatalkan pada hari yang sama.

Austrian Airlines yang merupakan bagian dari Lufthansa Group, juga mengumumkan penangguhan sementara penerbangan mereka ke Tehran hingga tanggal 18 April. Maskapai tersebut melakukan reroute di mana rute-rute jarak jauh melalui Timur Tengah akan diarahkan ulang sesuai dengan penutupan wilayah udara yang ada.

Lufthansa, maskapai penerbangan utama Jerman juga telah mengambil langkah untuk menangguhkan sementara penerbangan mereka ke dan dari Teheran, Iran. Lufthansa telah memutuskan untuk menunda penerbangan ke dan dari ibu kota Iran tersebut tanpa menentukan waktu pasti kapan akan dilanjutkan.

Pada Minggu, tanggal 14 April, Singapore Airlines (SIA) mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan penggunaan wilayah udara Iran. Mulai berlaku pada pukul 13.00 waktu Singapura pada 13 April 2024, semua penerbangan Singapore Airlines dan Scoot dihentikan dari melewati wilayah udara Iran dan melakukan reroute (jalur penerbangan alternatif).

Selanjutnya ada KLM. Maskapai ini telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan lagi menjalankan penerbangan melewati wilayah Israel dan Iran. Mereka menegaskan bahwa penerbangan ke Tel Aviv, di tepi Mediterania Israel akan tetap berlanjut.

EgyptAir mengumumkan penangguhan sementara penerbangan mereka ke dan dari bandara di Yordania, Irak, dan Lebanon. Hal ini dikarenakan penutupan wilayah udara di negara-negara tersebut.

Namun, saat ini ketiga negara tersebut telah membuka kembali wilayah udara mereka setelah sebelumnya ditutup.

Di sisi lain, Israel juga telah membuka kembali wilayah udaranya pada hari Minggu pukul 7:30 pagi waktu setempat (04:30 GMT), namun diperkirakan jadwal penerbangan dari Tel Aviv juga akan terpengaruh.

Qantas Airways Australia juga akan melakukan penyesuaian sementara pada rute penerbangan antara Perth dan London. Meskipun demikian, tidak ada penerbangan antara Perth dan London yang dihentikan sementara atau dibatalkan.

Namun, penerbangan dalam rute ini akan beroperasi dengan menggunakan jalur penerbangan yang disesuaikan melalui Singapura. Sementara itu, penerbangan lain dari maskapai yang berbasis di Sydney ke dan dari London akan tetap beroperasi tanpa perubahan, karena mereka menggunakan jalur penerbangan yang berbeda.

Maskapai penerbangan dari Lufthansa Group, Swiss International Airlines juga melakukan pembatalan dan penangguhan sejumlah penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Tak hanya itu, seluruh armadanya juga menghindari wilayah udara yang meliputi Iran, Irak, dan Israel.

Sementara itu, Lufthansa, maskapai penerbangan utama Jerman juga mengumumkan penangguhan penerbangan ke Amman, Beirut, Erbil, dan Tel Aviv. Ke depannya, Lufthansa juga akan memastikan bahwa penerbangan-penerbangan mereka tidak melewati kawasan udara Israel, Yordania, dan Irak.

Nah, itu tadi beberapa maskapai yang melakukan reroute dari dan ke kawasan Timur Tengah. Segera dapatkan tiket pesawat murah dengan layanan terbaik di Traveloka.

Pesan secara praktis online untuk liburan atau bisnis. Nikmati promo dan harga terjangkau, serta peroleh Traveloka Points yang bisa ditukar dengan hadiah atau diskon!