LRT Jabodebek menjadi salah satu moda transportasi modern yang kini banyak digunakan masyarakat di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Dengan konsep transportasi massal yang cepat, nyaman, dan terintegrasi, LRT hadir sebagai solusi mobilitas sehari-hari yang lebih efisien. Salah satu hal yang menarik perhatian dari LRT Jabodebek adalah desain stasiunnya. Banyak stasiun yang dibangun cukup tinggi karena harus melintas di atas jalan raya, rel kereta, hingga gedung-gedung.
Bagi kamu yang baru ingin mencoba LRT Jabodebek, kamu mungkin mengenai daftar stasiun yang memiliki elevasi paling tinggi. Selain unik, stasiun-stasiun ini juga memberikan pengalaman berbeda saat kamu berada di peronnya. Dari atas, kamu bisa melihat panorama kota dengan sudut pandang yang jarang ditemui.
Berikut daftar stasiun LRT tertinggi di Jabodebek yang perlu kamu ketahui.
Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu simpul transportasi terpenting di Jakarta. Stasiun ini tidak hanya melayani LRT Jabodebek, tetapi juga terkoneksi dengan MRT, KRL, TransJakarta, hingga kereta bandara. Yang membuatnya menarik, stasiun ini dibangun cukup tinggi karena harus melintas di atas jalur-jalur transportasi lainnya.
Dari peron, kamu bisa melihat pemandangan gedung-gedung pencakar langit Jakarta. Lokasinya yang berada di kawasan Sudirman juga membuat suasana modern semakin terasa. Tidak heran jika stasiun ini sering jadi favorit penumpang yang ingin merasakan vibe kota metropolitan dari ketinggian.
Stasiun Cawang menjadi salah satu stasiun LRT Jabodebek yang cukup tinggi, karena berada di jalur yang menyeberangi jalan tol dan jalur kereta api konvensional. Dengan desain elevated, kamu bisa menikmati panorama lalu lintas Jakarta dari ketinggian saat menunggu kereta.
Selain itu, Cawang juga menjadi titik strategis yang menghubungkan jalur LRT dengan transportasi lain seperti KRL dan bus TransJakarta. Stasiun ini memang dirancang untuk menjadi pusat transit, sehingga meskipun posisinya tinggi, aksesnya tetap mudah dengan eskalator dan lift yang tersedia.
Cawang
Swiss-Belinn Cawang
8.5/10
•
Cawang
Rp 530.000
Rp 503.500
Stasiun Pancoran juga termasuk stasiun tinggi yang cukup ikonik di jalur LRT Jabodebek. Dari peron stasiun ini, kamu bisa langsung melihat Patung Dirgantara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Patung Pancoran. Tingginya stasiun ini memungkinkan penumpang merasakan pengalaman unik: melihat ikon Jakarta dari sudut pandang berbeda.
Lokasinya yang berada di jalur padat kendaraan membuat LRT di sini benar-benar terasa unggul. Kamu tidak perlu terjebak macet di Pancoran yang terkenal ramai, cukup naik LRT dan melintas mulus di atas jalan raya.
Stasiun TMII terletak dekat dengan kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah. Stasiun ini memiliki ketinggian cukup signifikan karena jalurnya dibangun untuk melewati area jalan besar serta memastikan konektivitas ke wilayah wisata.
Dari stasiun ini, kamu bisa melihat pemandangan hijau pepohonan serta area luas TMII dari atas. Buat kamu yang ingin liburan tanpa macet, turun di stasiun ini adalah pilihan tepat. Keunikan panorama yang terlihat dari ketinggian menjadikan stasiun ini salah satu spot yang menarik untuk dinikmati.
Taman Mini
Tiket Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
9.3/10
Taman Mini
Rp 25.000
Masuk ke wilayah Bekasi, Stasiun Jati Bening Baru termasuk salah satu yang dibangun cukup tinggi. Hal ini karena jalurnya melewati kawasan padat lalu lintas dengan banyak persimpangan. Dengan posisi elevated, kamu bisa merasakan pemandangan kota Bekasi dari sudut berbeda.
Stasiun ini juga menjadi pilihan penting bagi para komuter dari Bekasi yang bekerja di Jakarta. Naik LRT dari sini memberi pengalaman nyaman karena langsung melintas di atas kemacetan jalan tol.
Stasiun Harjamukti di Cibubur juga tergolong salah satu stasiun tinggi. Lokasinya berada di jalur yang menghubungkan daerah Jakarta Timur menuju Depok dan sekitarnya. Dari stasiun ini, kamu bisa melihat area perumahan dan pepohonan Cibubur dari ketinggian.
Selain itu, Harjamukti juga berfungsi sebagai salah satu terminal awal LRT Jabodebek. Artinya, stasiun ini sangat ramai digunakan oleh penumpang yang ingin bepergian ke pusat kota. Tingginya elevasi membuat pemandangan sekitar semakin menarik untuk disaksikan.
Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba LRT Jabodebek, jangan khawatir karena sistemnya cukup sederhana dan mirip dengan MRT maupun KRL. Berikut tata cara naiknya:
Harga tiket LRT Jabodebek cukup terjangkau dan bersaing dengan transportasi umum lainnya. Saat ini, tarif dihitung berdasarkan jarak perjalanan.
Dengan harga tersebut, LRT menjadi pilihan ekonomis untuk mobilitas harian, apalagi jika dibandingkan dengan biaya bensin atau parkir kendaraan pribadi.
Jam operasional LRT Jabodebek cukup panjang, sehingga bisa mengakomodasi aktivitas kerja maupun rekreasi.
Kereta datang dengan frekuensi sekitar 10–15 menit sekali, tergantung jam sibuk atau tidak. Dengan jadwal yang teratur, kamu tidak perlu khawatir menunggu terlalu lama.
LRT Jabodebek menghadirkan pengalaman berbeda dengan desain stasiun yang banyak berada di ketinggian. Dari Stasiun Dukuh Atas yang modern hingga Harjamukti yang menjadi pintu masuk kawasan Cibubur, semua punya daya tarik tersendiri. Mengetahui daftar stasiun tertinggi ini bisa membuat perjalananmu lebih menarik, apalagi jika kamu suka melihat pemandangan kota dari atas.
Bagi kamu yang ingin mencoba pengalaman naik LRT sekaligus mengatur perjalanan lebih praktis, pesan tiket transportasi dan akomodasi lewat Traveloka bisa jadi pilihan terbaik. Selain mudah dan cepat, kamu juga bisa menemukan promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalananmu bersama Traveloka dan nikmati pengalaman mobilitas modern di LRT Jabodebek dengan cara yang lebih simpel!