Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta memiliki berbagai pilihan transportasi umum yang memudahkan mobilitas warga. Dua di antaranya adalah MRT (Mass Rapid Transit) dan KRL (Kereta Rel Listrik). Sekilas transportasi ini mirip, tapi sebenarnya keduanya punya perbedaan.

MRT biasanya melaju di jalur bawah tanah atau layang, dengan rute yang lebih terbatas tetapi modern dan cepat. Sementara itu, KRL melayani rute yang lebih luas, terutama ke wilayah Jabodetabek, dan berhenti di banyak stasiun.

Kalau kamu sedang berada atau tinggal di Jakarta, dua jenis transportasi ini bisa jadi andalan untuk menghindari kemacetan. MRT cocok untuk perjalanan di pusat kota, khususnya dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, sedangkan KRL bisa membawa kamu ke luar kota, seperti ke Depok, Bogor, atau Bekasi.

Sekarang ada beberapa stasiun MRT yang dekat dengan stasiun KRL. Hal ini jelas bikin perjalanan kamu jadi lebih praktis. Kamu bisa dengan mudah berpindah moda transportasi sesuai tujuan dan kebutuhan. Mau cepat sampai ke pusat kota atau justru mau lanjut ke pinggiran Jakarta, semua bisa diatur dengan kombinasi MRT dan KRL.

Sebelum melakukan perjalanan dengan transportasi umum, sebaiknya ketahui rute yang akan ditempuh menuju destinasi. Dengan mengetahui stasiun MRT yang dekat dengan stasiun KRL, kamu bisa merencanakan perjalanan secara lebih efektif. Saat ini ada 13 stasiun MRT di Jakarta dan beberapa di antaranya berlokasi dekat dengan stasiun KRL. Cek daftarnya berikut ini:

Stasiun MRT Setiabudi Astra merupakan stasiun bawah tanah keempat dalam jalur MRT Jakarta fase pertama. Terletak di kawasan bisnis Sudirman, stasiun ini menonjol dengan desain interior yang elegan dan modern. Didominasi warna putih, keemasan, dan cokelat untuk menciptakan suasana nyaman bagi para penumpang yang melintas setiap hari.

Berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman, stasiun ini dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran ternama seperti Menara Astra, Tokopedia Tower, serta berbagai kafe dan restoran yang ramai dikunjungi pekerja kantoran. Lokasinya sangat strategis dan hanya berjarak sekitar 800 meter dari Stasiun KRL Sudirman, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.

Dari sisi fasilitas, Stasiun Setiabudi Astra memiliki panjang 200 meter dan lebar 19,4 meter. Terdapat empat pintu masuk menuju area concourse, masing-masing dilengkapi dengan empat unit tangga, dua eskalator, dan dua lift. Untuk menuju area peron, penumpang bisa menggunakan dua unit tangga, dua eskalator, atau satu lift yang tersedia.

Stasiun MRT Dukuh Atas BNI merupakan stasiun bawah tanah kelima di jalur MRT Jakarta fase pertama. Stasiun ini memiliki konsep desain bernuansa alam hutan dengan elemen pohon-pohon besar. Warna cokelat dan gradasinya mendominasi tampilan interior, menciptakan suasana tenang.

Stasiun ini menjadi salah satu titik integrasi transportasi paling penting di Jakarta. Di sekitarnya terdapat gedung-gedung perkantoran seperti Wisma Nusantara, Menara BCA, dan beberapa pusat perbelanjaan. Dukuh Atas terhubung langsung dengan lima moda transportasi: MRT, LRT, KRL, TransJakarta, dan KA Bandara. Jaraknya ke Stasiun KRL Sudirman hanya sekitar 300 meter atau bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit.

Stasiun ini memiliki panjang 200 meter dan lebar 20 meter. Area concourse berada di kedalaman 10 meter, sedangkan peron penumpang mencapai 24 meter di bawah tanah. Fasilitas yang tersedia meliputi empat tangga, dua eskalator, dan dua lift ke concourse, serta dua tangga, dua eskalator, dan satu lift ke peron.

Stasiun bawah tanah ketiga yang terletak di kawasan bisnis Sudirman ini dikemas dengan konsep sungai dan aliran air, bernuansa alam dengan dominasi warna cokelat dan gradasinya. Panjang area stasiun 200 meter dan lebar 19,3 meter. Area peron stasiun berada di kedalaman 16,6 meter di bawah permukaan jalan dan area concourse di kedalaman 10,8 meter.

Stasiun ini memiliki tiga unit tangga, dua unit eskalator, dan dua unit lift dari permukaan jalan ke area concourse stasiun. Dari area concourse, terdapat dua unit tangga, dua unit eskalator, dan satu unit lift menuju area peron penumpang. Stasiun ini akan terintegrasi dengan Halte Transjakarta Setiabudi dengan jarak sekitar 350 meter.

Untuk pengguna KRL, stasiun terdekat adalah Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet, keduanya berjarak sekitar 2 kilometer. Jarak tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki bagi yang ingin berolahraga atau dengan ojek online untuk perjalanan yang lebih cepat dan praktis.

Stasiun Bundaran HI Bank DKI adalah stasiun bawah tanah keenam MRT Jakarta yang mengusung konsep gaya hidup internasional. Terletak di kawasan strategis yang dikelilingi hotel internasional, pusat perbelanjaan, kantor kedutaan, serta ikon kota Jakarta, Bundaran HI. Nuansa stasiun didominasi warna putih, perak, dan abu-abu yang mencerminkan gaya hidup perkotaan modern.

Stasiun ini memiliki panjang sekitar 400 meter dan lebar 20 meter, dengan scissor crossing untuk perpindahan kereta di rel up track ke down track. Area concourse berada pada kedalaman 10 meter dari permukaan tanah, sedangkan area peron penumpang berada pada kedalaman 18 meter.

Untuk kenyamanan penumpang, stasiun menyediakan empat unit tangga, empat eskalator, dan dua lift dari permukaan menuju area concourse. Dari area concourse ke peron, tersedia tiga tangga, dua eskalator, dan satu lift, dengan platform screen doors tipe full height. Stasiun ini juga dekat dengan Stasiun KRL Sudirman, berjarak sekitar 1,5 km yang dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit berjalan kaki.

Baca juga: Cara Naik MRT Jakarta, Sebuah Panduan Lengkap!

Setelah turun dari KRL atau MRT, kamu bisa menggunakan transportasi darat lain berupa kendaraan roda empat untuk mengelilingi area Jakarta. Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, ada opsi sewa mobil di Traveloka yang mudah dan praktis. Caranya dengan melakukan booking dan menyelesaikan pembayaran sebelum menggunakan kendaraan.

Sewa mobil di Traveloka merupakan opsi yang ideal dan fleksibel, terutama jika kamu ingin bepergian bersama rombongan dan berhenti di sejumlah tempat. Dengan unit mobil yang bervariasi dan harga yang terjangkau, kamu pun bisa lebih nyaman dan tidak perlu bingung saat membawa banyak barang.

Untuk sewa mobil di Traveloka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan informasi perjalanan berupa lokasi dan waktu penggunaan. Lalu, selesaikan pembayaran dengan metode yang dipilih. Jangan lupa memasukkan kode promo yang berlaku untuk mendapatkan cashback atau potongan harga.