Desa Wisata Budaya - Istilah healing akhir-akhir ini kian populer di kalangan masyarakat. Semakin banyak orang mencari pilihan tempat healing terbaik untuk menenangkan pikiran. Salah satunya adalah desa wisata budaya di berbagai wilayah Indonesia.

Di desa wisata, Anda bisa healing sembari mempelajari budaya lokal yang kental. Siap berlibur? Ini dia beberapa desa wisata budaya yang bisa jadi pilihan destinasi Anda selanjutnya!

Di ujung utara Pulau Sumatera, ternyata tersimpan berbagai destinasi wisata budaya yang kaya, termasuk Desa Meat. Desa yang terletak di pinggir Danau Toba ini dikenal sebagai sentra pembuatan ulos ragi hotang.

Selain kerajinan ulos, Desa Meat juga memiliki pemandangan alam yang indah bak di luar negeri. Anda juga bisa melihat sejumlah rumah adat Batak yang telah dihias ukiran tradisional. Desa Meat bisa jadi tempat healing yang pas!

Bergeser sedikit ke Kabupaten Nias Selatan, Desa Hilisimaetano adalah desa wisata budaya yang bisa Anda kunjungi selanjutnya. Di sini, Anda akan menemukan batu megalitik yang menjadi ciri khas kebudayaan Nias.

Atraksi Fahombo atau lompat batu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya itu, ada juga beragam kerajinan tangan unik seperti manöfa atau pedang besi. Tenang saja, di Desa Hilisimaetano sudah tersedia beberapa homestay yang dapat Anda tinggali.

Apabila Anda akan berlibur ke Jawa Barat, Kampung Naga menjadi destinasi wisata budaya yang tak bisa dilewatkan. Salah satu hal yang memikat dari desa ini adalah letak semua rumah yang sejajar. Kearifan lokal Kampung Naga juga tak kalah menarik.

Masyarakat Kampung Naga sangat memegang prinsip hidup tradisional. Mereka hidup selaras dengan alam dan masih bergantung dari hasil panen sendiri. Keunikan lainnya adalah Bumi Ageung, bangunan utama desa yang dianggap sakral.

Tidak hanya kemegahan Candi Borobudur yang menjadi daya tarik Magelang, Jawa Tengah. Ada juga Desa Wisata Karangrejo yang terletak kurang lebih tiga meter dari Candi Borobudur.

Ternyata, banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di sini, lho. Mulai dari mengunjungi Bukit Rhema, bercocok tanam di sawah, membuat gula jawa, hingga berkeliling desa dengan mobil klasik. Seru!

Berbicara mengenai tempat healing terbaik, Bali menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, desa wisata budaya yang sempat dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia.

Di samping kebersihan dan tata ruangnya yang rapi, ritual keagamaan yang kental masih terus dijalankan masyarakat Desa Panglipuran, terutama saat menyambut Hari Raya Nyepi. Tak ketinggalan festival budaya Penglipuran Village Festival yang meriah. Menarik, ya?

Terletak 23 kilometer dari Samarinda, Desa Pampang merupakan desa wisata budaya yang kental dengan kebudayaan Dayak. Kawasan desa wisata ini dikenal dengan tarian, rumah adat Lamin, dan tradisi telinga panjang khas Suku Dayak.

Uniknya, warga Desa Dayak Pampang rutin mengadakan pentas seni di setiap hari Minggu. Pentas seni ini menampilkan tarian tradisional dan diadakan di rumah adat Lamin khas Kalimantan yang megah. Tak heran, budaya Dayak terus mengalir di desa ini.

Bagi Anda yang ingin melihat budaya Dayak secara langsung, Desa Pulau Sapi menjadi destinasi wisata budaya yang wajib Anda sambangi. Mayoritas dari penduduk desa ini adalah masyarakat Dayak Lundayeh yang erat dengan seni dan budaya.

Setiap tahunnya, tempat healing budaya yang terletak di Kabupaten Malinau ini mengadakan festival budaya yang menjadi magnet Desa Pulau Sapi. Untuk menyaksikannya, Anda bisa kunjungi Desa Pulau Sapi saat perayaan HUT desa tersebut di Bulan Juni.

Dikenal dengan sebutan “Negeri Di Atas Awan”, Desa Wae Rebo menawarkan ketenangan dan keindahan yang tak ada habisnya. Rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut menjadi ciri khas dari desa wisata budaya yang satu ini.

Budaya tradisional masih sangat terjaga di Desa Wae Rebo yang didominasi oleh petani. Salah satunya adalah Penti, ritual adat masyarakat Flores untuk merayakan hasil panen. Letaknya yang terpencil membuat Wae Rebo layak disebut sebagai hidden gem!

Ada lagi destinasi wisata budaya di Nusa Tenggara yang menarik. Desa Sukarara adalah salah satu penghasil kain tenun terpopuler di Lombok. Di sini, Anda bisa belajar menenun bersama masyarakat lokal yang handal.

Kain tenun khas Desa Sukarara memiliki motif yang unik. Selain menenun, Anda wajib mencoba pakaian adat Suku Sasak ketika healing ke desa ini. Jangan lupa juga untuk berfoto di depan sade, sebutan bagi rumah adat Suku Sasak.

Siapa yang tidak mengenal keindahan alam dan budaya Raja Ampat? Desa wisata terakhir yang harus masuk ke daftar destinasi healing Anda adalah Desa Arborek. Wisata budaya seluas 7 hektare ini dikenal dengan pasir putih dan lautnya yang jernih.

Desa Wisata Arborek dikenal dengan keindahan bawah laut yang dapat memanjakan mata Anda. Kumpulan terumbu karang dan Pari Manta menjadi kebanggaan sendiri bagi masyarakat Desa Arborek. Temukan berbagai kerajinan berbentuk pari di sini!

Itu dia 10 desa wisata budaya yang wajib Anda kunjungi. Mulai dari Desa Meat di Sumatera Utara hingga Desa Arborek di Papua Barat Daya. Apapun pilihan destinasi Anda, selalu ingat untuk jaga kebersihan dan hormati budaya setempat, ya!

Jadi, sudah menentukan desa yang menjadi pilihan healing Anda? Jika ya, kini saatnya Anda pesan tiket pesawat lewat Traveloka. Dapatkan berbagai promo tiket pesawat ke tempat healing impian yang tak kalah menarik.

Tunggu apalagi? Yuk, bersiap healing dan pesan tiket pesawat di via Traveloka sekarang juga!