Jika kamu sedang mencari destinasi pendakian yang menawarkan keindahan alam luar biasa sekaligus tantangan fisik menguji mental, maka Gunung Arjuno Welirang patut masuk dalam daftar utama. Gunung kembar yang terletak di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ini bukan hanya populer di kalangan pendaki lokal, tetapi juga menarik minat para petualang dari berbagai penjuru Nusantara. Dengan lanskap nan beragam, nilai sejarah tinggi, serta akses yang kini semakin mudah, pendakian Gunung Arjuno Welirang menjadi pengalaman istimewa tak terlupakan.
Gunung Arjuno menjulang dengan ketinggian sekitar 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya sebagai gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Gunung ini dikenal dengan pemandangan indah hingga aura mistisnya yang kental. Sementara itu, Gunung Welirang yang bertetangga langsung dengannya, memiliki ketinggian 3.156 mdpl serta dikenal sebagai gunung api aktif penghasil sumber daya belerang.
Kedua gunung ini berada dalam satu rangkaian pegunungan yang sama, sehingga pendakian ke keduanya sering dilakukan sekaligus dalam satu ekspedisi. Kombinasi unik antara gunung berapi aktif hingga pegunungan penuh sejarah menjadikan pendakian Gunung Arjuno Welirang sebagai destinasi kaya akan pengalaman serta cerita spesial.
Salah satu daya tarik utama dari Gunung Arjuno Welirang adalah beragam jalur pendakian yang tersedia, masing-masing menawarkan pengalaman berbeda sesuai dengan karakter dan tujuan perjalanan kamu. Karena gunung ini merupakan gabungan dari dua puncak, Arjuno dan Welirang, pendaki bisa menikmati tantangan mendaki dua gunung sekaligus dalam satu rangkaian ekspedisi.
Berikut adalah tiga jalur populer yang bisa kamu pilih untuk pendakian Gunung Arjuno Welirang:
Jalur Tretes adalah jalur paling populer dan paling sering digunakan oleh para pendaki untuk menjelajahi Gunung Arjuno Welirang. Berawal dari kawasan wisata Tretes di Pasuruan, jalur ini relatif panjang namun memiliki trek cukup jelas serta fasilitas pendukung cukup lengkap. Kamu akan menemukan pos-pos peristirahatan, sumber air, serta jalur yang sudah sering dilalui, sehingga cocok untuk pendaki pemula maupun yang ingin merasakan pendakian dalam durasi panjang.
Keunggulan lainnya dari jalur Tretes adalah akses mudah serta suasana ramai, terutama saat musim pendakian. Namun, kamu juga harus bersiap dengan kontur cukup menanjak secara konsisten, terutama menuju Lembah Kijang dan Puncak Arjuno.
Jika kamu menginginkan pengalaman mendaki lebih sunyi serta menyatu dengan alam, jalur Lawang di Kabupaten Malang bisa jadi pilihan tepat. Jalur ini cenderung lebih sepi dibandingkan Tretes dan menawarkan panorama hutan pegunungan tropis yang masih alami. Medan yang dilalui cukup menantang sehingga lebih cocok untuk pendaki dengan tingkat pengalaman menengah hingga lanjutan.
Pendakian melalui Lawang memungkinkan kamu menyusuri area vegetasi nan lebat, sumber mata air tersembunyi, serta jalur pendakian lebih tenang. Pemandangan sunrise dari jalur ini juga jadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta fotografi alam.
Ingin fokus mendaki Gunung Welirang saja? Jalur Batu via Sumber Brantas adalah jalur terbaik untuk itu. Dibandingkan jalur lain, trek ini lebih pendek dan banyak digunakan oleh para penambang belerang yang bekerja di sekitar kawah Welirang. Medannya cukup terjal, tapi waktu tempuhnya relatif singkat jika dibandingkan dengan jalur lain, menjadikannya ideal untuk kamu yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung aktif dengan karakteristik vulkanik.
Uniknya, sepanjang jalur ini kamu akan menjumpai aktivitas penambangan tradisional belerang yang dilakukan secara manual. Selain menjadi pengalaman edukatif, kamu juga akan menyaksikan pemandangan kawah belerang yang mengepulkan asap putih, pemandangan langka yang tak bisa kamu temukan di banyak gunung lain.
Wed, 9 Jul 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Malang (MLG)
Mulai dari Rp 1.139.600
Mon, 30 Jun 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Malang (MLG)
Mulai dari Rp 1.498.400
Di sepanjang pendakian, kamu akan disuguhi bentang alam menakjubkan. Mulai dari tedurnya hutan pinus, padang savana terbuka, hingga medan berbatu menantang. Di Gunung Arjuno, ada Lembah Kijang yang dikenal dengan hamparan rumput hijau serta artmosfer udara sejuknya. Sementara itu, jalur menuju puncak Welirang dipenuhi bebatuan belerang nan eksotis.
Gunung Arjuno terkenal sebagai gunung yang sarat nilai historis dan spiritual. Pendaki sering menemukan situs-situs seperti Candi Sepilar, Petilasan Eyang Abiyasa, hingga batu-batu bertuliskan aksara kuno. Banyak yang percaya bahwa tempat ini dulunya menjadi tempat pertapaan para resi hingga tokoh penting dari era Majapahit.
Di kawasan puncak Welirang, kamu bisa menyaksikan kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang. Di sini, kamu juga akan melihat aktivitas para penambang belerang tradisional mengangkut bongkahan belerang dengan cara manual. Hal Ini bukan hanya menjadi pemandangan unik, tapi juga pelajaran tentang ketangguhan serta kerja keras manusia.
Jika kamu berhasil menaklukkan dua puncaknya sekaligus, maka kamu berkesempatan menikmati momen sunrise dari ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Pemandangan mentari terbit dari balik cakrawala pegunungan, dengan latar siluet Gunung Semeru, adalah pengalaman yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.
Tretes bisa diakses dengan mudah dari Surabaya atau Malang. Kamu bisa naik bus menuju Terminal Pandaan, lalu melanjutkan perjalanan ke Tretes dengan angkot atau ojek lokal. Jika membawa kendaraan pribadi, rutenya juga sangat mudah diakses melalui jalan tol.
Pendakian ke Gunung Arjuno Welirang tak melulu soal menaklukkan puncak. Kamu juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik di sekitarnya, baik sebelum mendaki untuk pemanasan, maupun setelahnya untuk relaksasi.
Setelah menempuh jalur menanjak menguras tenaga, tak ada yang lebih nikmat selain berendam di air panas alami. Pemandian Air Panas Cangar yang terletak di kawasan Batu ini menawarkan kolam berair belerang bersuhu hangat serta menyegarkan. Tempat ini sangat cocok untuk mengendurkan otot-otot tegang sekaligus menikmati sejuknya suasana pegunungan sembari bersantai.
Bagi kamu yang belum puas dengan panorama alam, air terjun di sekitar kawasan Arjuno Welirang bisa jadi alternatif wisata ringan tapi tetap menyenangkan. Coban Talun menyajikan pemandangan hutan pinus serta taman bunga, sementara Coban Rondo terkenal dengan debit air deras serta kisah legenda setempat. Keduanya cocok dikunjungi sebagai bagian dari perjalanan healing-mu di alam terbuka.
Untuk kamu yang menyukai wisata sejarah dan budaya, Candi Jawi di Prigen dan Candi Singosari di Malang bisa menjadi destinasi tambahan. Kedua candi ini menyimpan jejak kejayaan Kerajaan Singhasari dan Majapahit, serta memperkaya pengalaman spiritual dan historismu selama berada di Jawa Timur.
Tak sedikit pendaki memilih bermalam di spot-spot camping menawan seperti Pondokan, Lembah Kidang, atau Oro-Oro Ombo. Lokasi-lokasi ini menawarkan area terbuka dengan pemandangan lanskap pegunungan spektakuler, sangat ideal untuk menikmati malam di bawah langit berbintang.
Apakah kamu siap menaklukkan si kembar perkasa dari Jawa Timur ini?
Sebelum memulai petualangan, pastikan semua kebutuhan perjalananmu telah dipersiapkan dengan matang. Mulai dari tiket pesawat ke Malang atau Surabaya, akomodasi hotel terdekat seperti di Tretes, Batu, atau Lawang, hingga tiket atraksi wisata sekitar, semuanya bisa kamu pesan dengan mudah melalui aplikasi Traveloka. Prosesnya cepat, terpercaya, dan praktis hanya dalam satu genggaman.
Yuk, wujudkan pendakian impianmu ke Gunung Arjuno Welirang dan rasakan sensasi menjelajahi alam megah Indonesia nan menakjubkan!