China menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi turis Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan penerbangan langsung yang semakin banyak, harga tiket yang kompetitif, serta kemudahan mendapatkan visa, negeri tirai bambu ini menawarkan beragam destinasi liburan yang menarik.

Salah satu daya tarik utama China bagi turis Indonesia adalah banyaknya festival budaya yang digelar sepanjang tahun. Mulai dari Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek yang penuh kembang api dan tarian naga hingga Festival Perahu Naga yang meriah di musim panas.

Berminat berlibur saat festival berlangsung? Cek dulu beragam festival di China yang ada di tiap musim!

/ima

Festival Tahun Baru Imlek adalah salah satu festival terbesar di China. Biasanya festival ini dirayakan hingga 15 hari dengan puncaknya pada malam pergantian tahun dan hari pertama. 

Di berbagai kota besar di China, suasana perayaan dipenuhi lampion berwarna merah. Lampion imlek inimemiliki makna dan menjadi simbol tertentu yang dipercaya etnis Tionghoa. Selain itu, suasana semakin meriah dengan kehadiran tarian naga dan barongsai, pesta kembang api, hingga pasar malam yang menjual aneka makanan khas. 

Nah, setiap daerah di China memiliki tradisi uniknya sendiri, mulai dari pertunjukan seni rakyat, parade budaya, hingga ritual keagamaan untuk menghormati leluhur. Bagi wisatawan, Beijing menjadi salah satu kota yang menawarkan perayaan Imlek paling megah, khususnya di Ditan Temple Fair. Selama lima hari pertama Imlek, kawasan ini menjadi pusat atraksi budaya yang seru!

Baca juga: Luas Negara China dan Budaya Lokalnya, Menyelami Tradisi dan Festival di Setiap Wilayah

Festival Lentera di China, atau Yuan Xiao Jie, dirayakan pada hari ke-15 bulan pertama penanggalan Imlek, yang menandai berakhirnya rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Pada 2025, festival ini jatuh pada 12 Februari dan diwarnai dengan pertunjukan lentera warna-warni.

Perayaan Festival Lentera berlangsung di berbagai kota di China, tetapi beberapa lokasi terkenal menawarkan pengalaman yang paling spektakuler. Di Shanghai, Yu Garden menjadi pusat keramaian dengan ratusan lentera artistik menghiasi taman klasik ini. Kalau ingin lebih meriah, wisatawan wajib ke Kota Zigong di Provinsi Sichuan, yang dijuluki “Kota Lentera”. Di sana ada Festival Lentera Dinosaurus Internasional yang menggabungkan tradisi dan teknologi modern dalam pertunjukan cahaya berskala besar.

Tahu Cheng Beng? Nah, di China hal ini disebut Festival Qingming, atau Hari Sapu Makam. Ini merupakan tradisi Tiongkok untuk menghormati leluhur dan mengenang orang yang telah meninggal. Festival ini jatuh pada 4 atau 5 April dan dirayakan di seluruh China, meski paling terasa di daerah pedesaan serta komunitas Tionghoa di berbagai negara.

Di Beijing, Qingming diisi dengan acara budaya dan ritual keagamaan di kuil maupun makam. Sementara di Hubei, perayaan ini berpadu dengan pemandangan indah hamparan bunga canola yang bermekaran, menambah suasana khidmat dan memesona.

Festival Perahu Naga alias Dragon Boat Festival, atau Duanwu Festival, dirayakan pada hari kelima bulan kelima penanggalan Imlek. Festival ini identik dengan lomba perahu naga. Konon, festival ini berasal dari kisah Qu Yuan, penyair patriotik Dinasti Zhou yang mengakhiri hidupnya di Sungai Miluo, Hunan. Warga berusaha menyelamatkannya dengan perahu dan melemparkan zongzi (bacang, makanan tradisional Tiongkok berupa nasi ketan yang dibungkus dengan daun bambu) ke sungai agar jasadnya tidak dimakan ikan.

Kini, tradisi tersebut dilestarikan melalui lomba perahu naga dan menikmati zongzi, dengan Miluo dan Yueyang menjadi pusat perayaan bersejarah dan penuh atraksi budaya. Kalau mau melihat festival naga yang paling meriah pastinya harus ke Kota Milou di Provinsi Hunan, yang merupakan daerah asal dari legenda tersebut.

Festival Pertengahan Musim Gugur, atau Zhong Qiu Jie, adalah perayaan penting di Tiongkok yang jatuh pada hari ke-15, biasanya pada September atau awal Oktober. Festival ini hampir dirayakan di seluruh China dan lebih khusyuk karena momen ini menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Tradisi yang umum dilakukan antara lain makan kue bulan yang melambangkan kebersamaan, menyaksikan indahnya bulan purnama sebagai simbol kesatuan, serta menyalakan lampion berwarna-warni yang menciptakan suasana meriah di berbagai daerah.

Dongzhi Festival adalah perayaan titik balik musim dingin yang menjadi momen penting bagi masyarakat China. Di China utara, di mana musim dingin terasa jauh lebih menusuk, Dongzhi dirayakan dengan hidangan yang benar-benar menghangatkan tubuh. Jiaozi alias pangsit menjadi makanan utama, disajikan bersama sup panas dan hidangan berkalori tinggi untuk melawan dinginnya udara. 

Untuk menikmati festival ini dengan lebih autentik, wisatawan bisa berkunjung ke area China Utara. Namun, jika tak tahan dingin maka bisa berkunjung ke China Selatan dengan menikmati makanan khas festival yaitu ronde.

Baca juga: Chongyang: Festival Chongyang dan Nilai Budaya yang Mengakar dalam Tradisi Tiongkok

Dari namanya mungkin wisatawan akan merasa takut, tapi sebenarnya festival ini adalah salah satu bentuk hormat pada leluhur. Festival Hantu, atau Hungry Ghost Festival, dirayakan di China antara Juli hingga September. 

Diyakini pada waktu ini gerbang dunia arwah terbuka, sehingga roh leluhur dan arwah penasaran kembali ke dunia manusia. Selama bulan ini, masyarakat juga memegang pantangan tertentu, seperti tidak bepergian jauh, tidak memulai usaha baru, dan tidak menikah.

Salah satu tradisi khasnya adalah menyalakan lampion berbentuk bunga teratai lalu menghanyutkannya di sungai, sebagai penuntun bagi roh-roh agar kembali ke alam baka. Perayaan juga dilakukan dengan ritual seperti memberikan persembahan makanan, membakar uang kertas, dan menyalakan dupa. 

Harbin, kota terbesar di Provinsi Heilongjiang, Cina Timur Laut, dikenal sebagai “Kota Es” karena musim dinginnya yang panjang, berlangsung hingga empat hingga lima bulan. Suhu malam hari sering berada di bawah nol, menjadikannya destinasi populer bagi wisatawan.

Salah satu acara paling ikonis di kota ini adalah Festival Es dan Salju Internasional Harbin, atau Harbin Ice and Snow Festival. Festival ini biasanya dimulai sekitar 5 Januari dan berlangsung hingga akhir Februari, menampilkan patung dan bangunan megah dari es, pertunjukan cahaya, serta berbagai atraksi dan kegiatan bertema salju dan es yang memukau pengunjung dari seluruh dunia.

Tak hanya festival budaya, wisatawan juga bisa datang ke Shanghai Internation Film Festival yang merupakan salah satu kiblat perfilman Asia. Festival Film Internasional Shanghai (Shanghai International Film Festival/SIFF) adalah festival film internasional terbesar di China. Tahun ini, SIFF telah berlangsung pada 13–22 Juni 2025 di Shanghai, menampilkan lebih dari 2 ribu film dari 100 negara setiap tahunnya. 

Festival ini terbuka untuk umum, termasuk wisatawan, dan menjadi salah satu ajang perfilman terbesar di Asia. Tiket menonton film di SIFF dapat dibeli oleh siapa saja, termasuk turis. Informasi pembelian biasanya tersedia di situs resmi SIFF atau platform penjualan tiket online, sehingga wisatawa dapat merencanakan kunjungan dan menikmati beragam film dari seluruh dunia.

Festival Bir Qingdao adalah acara tahunan yang merayakan bir dan budaya, menarik pengunjung dari berbagai negara. Festival ini menampilkan beragam jenis bir dari seluruh dunia, disertai pertunjukan musik, acara budaya, hingga kegiatan olahraga yang menambah kemeriahan suasana.

Festival ini biasanya digelar pada bulan Agustus selama sekitar dua minggu. Berlokasi di Qingdao, kota pelabuhan di pesisir timur Tiongkok, festival ini juga menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati perpaduan sejarah Eropa yang kental dengan perkembangan modern di salah satu kota wisata populer di China.

Baca juga: 7 Festival Musim Dingin Terpopuler di Dunia untuk Liburan Musim Salju Terbaik

Berlibur ke China bisa langsung masuk ke wishlist liburan kamu selanjutnya. Banyaknya festival di China menjadi destinasi menarik untuk dijelajahi. Untuk membuat rencana perjalanan kamu lancar, pesan semua keperluan liburan di Traveloka.

Untuk merencanakan perjalanan, tersedia berbagai pilihan transportasi yang dapat digunakan, mulai dari promo tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle yang bisa dipesan di Traveloka. Manfaatkan juga berbagai kode kupon Traveloka hingga promo bank, seperti promo BCA, guna mendapatkan potongan harga yang menarik.