Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, adalah kota pelabuhan yang tak pernah kehilangan pesonanya. Di balik geliat modernitasnya, Makassar menyimpan jejak sejarah panjang, kekayaan budaya lokal, dan daya tarik visual dari berbagai bangunan serta tempat-tempat yang kini dikenal sebagai ikon kota Makassar. Kota ini bukan hanya menjadi titik temu antara timur dan barat Indonesia, tapi juga destinasi yang mampu menawarkan pengalaman wisata kaya makna dan penuh warna.
Dari memikatnya lanskap tepi laut hingga arsitektur megah dan kuliner khas melegenda, setiap sudut Makassar bagaikan panggung yang memperkenalkan identitas kotanya secara utuh. Mengenal lebih dekat ikon kota Makassar berarti membuka pintu ke ragam cerita, mulai dari masa kejayaan kerajaan, pengaruh kolonial, hingga semangat generasi muda yang membentuk wajah modern kota ini.
Jika kamu sedang merencanakan liburan atau eksplorasi ke Sulawesi Selatan, maka menyusun daftar kunjungan ke berbagai ikon kota Makassar adalah langkah awal. Bukan sekadar destinasi, tapi juga representasi dari karakter dan semangat hidup di kota yang tak pernah kehilangan denyut budayanya ini.
Pantai Losari adalah salah satu ikon kota Makassar paling legendaris. Terletak strategis di pusat kota, pantai ini dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati sunset di ufuk barat Sulawesi. Keindahan langit jingga bertemu laut tenang membuat momen senja di sini tak tertandingi.
Ikon kota Makassar ini juga menjadi ruang publik penuh aktivitas. Mulai dari jogging pagi, mencicipi jajanan khas seperti pisang epe, hingga menikmati pertunjukan seni budaya. Selain itu, kamu akan menemukan tulisan besar bertuliskan "Pantai Losari" yang sering menjadi latar foto favorit wisatawan. Losari bukan hanya pantai biasa, tetapi representasi wajah kota Makassar itu sendiri.
Masjid 99 Kubah adalah salah satu ikon terbaru kota Makassar yang paling mencuri perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Dirancang oleh arsitek sekaligus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masjid ini menghadirkan kombinasi memukau antara unsur religius dan seni arsitektur modern. Keunikan utama dari ikon kota Makassar ini terletak pada 99 kubah megah berwarna-warni, masing-masing melambangkan 99 Asmaul Husna.
Berlokasi di kawasan reklamasi prestisius Center Point of Indonesia (CPI), masjid ini tampak seperti lukisan hidup saat senja datang, memantulkan cahaya keemasan di atas permukaan laut. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, ikon kota Makassar ini juga menjadi magnet wisata religi dan ikon visual instagramable. Spot ini sangat disukai oleh wisatawan untuk mengabadikan momen dengan latar arsitektur unik dan pemandangan laut terbuka.
Keberadaan Masjid 99 Kubah mempertegas bahwa daftar ikon kota Makassar tak hanya berhenti pada bangunan bersejarah, tapi juga terus berkembang dengan wajah baru yang mencerminkan identitas masa kini.
Menara Pinisi bukan sekadar gedung perkuliahan biasa. Bangunan ikonik milik Universitas Negeri Makassar ini tampil menonjol dengan desain unik menyerupai kapal layar tradisional Sulawesi Selatan, kapal Pinisi yang melegenda. Terletak strategis di kawasan Jalan A.P. Pettarani, menara ini menjulang tinggi dan langsung menarik perhatian siapa pun yang melintas, menjadikannya salah satu ikon kota Makassar paling mudah dikenali.
Kehadiran Menara Pinisi mencerminkan perpaduan erat antara semangat kemaritiman dan dunia pendidikan. Desain artistiknya tidak hanya menyimbolkan kejayaan pelaut Bugis-Makassar di masa lampau, tapi juga menggambarkan arah baru pendidikan yang berani, terbuka, dan visioner. Bangunan ini juga sering menjadi latar favorit untuk sesi foto para mahasiswa, pengunjung kampus, hingga pecinta arsitektur lokal sarat makna.
Monumen Mandala adalah salah satu ikon kota Makassar sarat akan makna sejarah. Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tugu setinggi 75 meter ini dibangun untuk mengenang perjuangan bangsa dalam Operasi Trikora demi merebut kembali Irian Barat pada tahun 1962. Dahulu, lokasi ini merupakan markas Komando Mandala pimpinan Mayjen Soeharto, menjadikan Makassar sebagai pusat strategi pembebasan wilayah timur Indonesia tersebut.
Dengan desain segitiga sama sisi yang melambangkan Tiga Komando Rakyat, menara setinggi 62 meter ini dihiasi relief lidah api, kolam refleksi, dan 27 patung bambu runcing, perlambang semangat perjuangan. Di dalamnya terdapat Museum Mandala, menyimpan berbagai diorama, replika pakaian pejuang, hingga ruang kerja Panglima Mandala.
Sebagai salah satu landmark sekaligus ikon kota Makassar, Monumen Mandala kini menjadi destinasi wisata sejarah menarik bagi pelancong hingga masyarakat lokal. Tak hanya menjadi pengingat akan perjuangan bangsa, ikon dari kota Makassar ini juga memperkuat identitas Makassar sebagai kota penuh semangat juang dan peran strategis dalam sejarah Indonesia.
Destinasi ikon kota Makassar bernuansa sejarah berikutnya yang tak boleh dilewatkan adalah Benteng Fort Rotterdam. Benteng yang telah berdiri kokoh sejak abad ke-17 ini masih terawat dengan sangat baik, meskipun telah melalui perjalanan sejarah panjang dan penuh dinamika. Awalnya, benteng ini dibangun oleh Kerajaan Gowa sebagai benteng pertahanan. Namun, setelah Belanda menguasai wilayah ini, benteng tersebut diambil alih dan diberi nama Fort Rotterdam. Meskipun bertransformasi melalui berbagai peristiwa, benteng ini tetap mempertahankan ciri khas dan keindahannya.
Bagi pecinta sejarah, Benteng Fort Rotterdam adalah ikon kota Makassar yang wajib dikunjungi. Di dalam benteng ini terdapat Museum La Galigo dengan berbagai koleksi berharga, mulai dari artefak budaya Sulawesi Selatan, naskah-naskah kuno, hingga perlengkapan tradisional Bugis dan Makassar. Tidak hanya itu, arsitektur benteng ini memadukan gaya Eropa dengan sentuhan lokal juga memberikan pengalaman unik tersendiri, membuat setiap sudutnya penuh cerita yang menghidupkan kembali masa lalu. Mengunjungi tempat ini bukan hanya tentang melihat bangunan tua, tetapi juga tentang menyelami sejarah yang telah membentuk karakter Makassar hingga saat ini.
Siapa yang tak kenal dengan kuliner khas satu ini? Coto Makassar bukan hanya sekadar sajian khas, melainkan bagian penting dari warisan kuliner Makassar, menjadikannya salah satu ikon kota Makassar. Sup berisi daging sapi dan jeroan ini dimasak perlahan dalam kuah kaya rempah, menghasilkan rasa kuat otentik serta aroma lezat menggoda selera.
Biasanya disajikan dengan ketupat dan sambal tauco khas, Coto Makassar hadir di banyak warung legendaris seperti Coto Nusantara, Coto Gagak, dan Coto Paraikatte, tempat-tempat kuliner yang selalu ramai oleh pengunjung lokal maupun wisatawan. Setiap suapan tak hanya mengenyangkan, tapi juga membawa kita menyelami tradisi kuliner yang telah turun-temurun.
Sebagai ikon kota Makassar di ranah kuliner, Coto tak sekadar makanan, tapi juga simbol kehangatan, keramahtamahan, dan rasa cinta terhadap cita rasa lokal. Mencicipinya adalah bagian penting dari pengalaman menyeluruh menjelajah kota ini.
Baca juga: 7 Kuliner Khas Indonesia yang Mendunia
Itulah beberapa ikon kota Makassar yang harus kamu kunjungi untuk benar-benar merasakan denyut kehidupan kota ini, yang memadukan sejarah, budaya, dan modernitas dengan begitu indah. Dari pesona pantai memukau, cita rasa kuliner menggoda selera, hingga simbol perjuangan bangsa dan pusat pendidikan modern, semua aspek ini membentuk karakter Makassar yang unik dan berwarna. Setiap sudut kota ini memiliki cerita menarik yang siap untuk dijelajahi.
Jika kamu sudah siap untuk merasakan pengalaman penuh di Makassar, Traveloka siap menjadi solusi perjalanan praktis dan efisien untuk memulai petualanganmu. Mulai dari pesan tiket pesawat ke Makassar hingga booking hotel terbaik di Makassar dengan lokasi strategis, semuanya tersedia dengan penawaran harga terbaik dan opsi variatif hanya di aplikasi Traveloka. Agar perjalananmu semakin fleksibel, kamu juga bisa dapatkan kebutuhan perjalanan lainnya, termasuk sewa mobil di Makassar untuk menjelajahi berbagai ikon kota Makassar, mulai dari Benteng Fort Rotterdam hingga Masjid 99 Kubah serta pesan tiket wahana rekreasi atraksi populer.
Makassar bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga rumah bagi ragam cerita, budaya, dan pengalaman yang akan meninggalkan kesan mendalam. Jangan tunda lagi, saatnya menjelajahi kota ini dan membawa pulang kenangan yang tak terlupakan.
Tue, 22 Jul 2025
Sriwijaya Air
Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 1.110.500
Mon, 21 Jul 2025
Citilink
Balikpapan (BPN) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 644.860
Sun, 20 Jul 2025
Garuda Indonesia
Kendari (KDI) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 642.390