Jakarta terus berbenah dalam menghadirkan moda transportasi publik yang nyaman, efisien, dan terintegrasi. Setelah hadirnya LRT Jakarta Fase 1A (Pegangsaan Dua – Velodrome), kini perhatian tertuju pada proyek LRT Velodrome – Manggarai yang masuk ke dalam Fase 1B. Rute ini dianggap sangat penting karena akan menyambungkan kawasan timur Jakarta dengan salah satu simpul transportasi terbesar di ibu kota, yaitu Stasiun Manggarai.

Buat kamu yang terbiasa menggunakan transportasi umum, jalur ini pasti akan memberikan banyak kemudahan. Bayangkan saja, dari kawasan Velodrome (Rawamangun), kamu bisa langsung menuju Manggarai tanpa harus berpindah-pindah moda lain. Dengan begitu, perjalanan jadi lebih cepat, praktis, dan tentunya mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Rute Velodrome – Manggarai dirancang sepanjang kurang lebih 6,4 kilometer. Jalur ini akan menjadi perpanjangan dari koridor yang sudah beroperasi saat ini (Pegangsaan Dua – Velodrome). Artinya, setelah Fase 1B selesai, total jalur LRT Jakarta akan membentang sekitar 12 kilometer lebih.

Bayangkan beberapa tahun ke depan, kamu bisa naik LRT dari Pegangsaan Dua di Kelapa Gading, melewati Velodrome, lalu langsung menuju Manggarai. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Bogor, Depok, Bekasi, atau bahkan keluar kota. Semua dilakukan tanpa perlu repot berganti-ganti moda dengan jarak jauh.

Selain itu, kehadiran jalur ini juga diprediksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Rawamangun, Pramuka, dan Matraman. Akses transportasi yang lebih mudah akan meningkatkan mobilitas warga, memperkuat usaha lokal, hingga menambah nilai properti di sekitarnya.

Apa saja yang menarik dari rute ini? Berikut ini fakta menariknya!

Di sepanjang lintasan, akan dibangun lima stasiun tambahan, yaitu:

Kehadiran stasiun-stasiun ini bukan hanya menambah titik naik-turun penumpang, tetapi juga memperkuat akses transportasi ke pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga kawasan pemukiman padat.

Stasiun Manggarai kini sudah menjadi salah satu simpul transportasi tersibuk di Jakarta, menghubungkan KRL Commuter Line, kereta jarak jauh, hingga nantinya jalur LRT. Dengan adanya integrasi ini, kamu bisa langsung berpindah dari LRT ke KRL Bogor, Bekasi, atau kereta jarak jauh hanya dengan satu kali transit.

Sama seperti rute sebelumnya, jalur LRT ini akan dibangun di atas jalan raya (elevated). Jadi, perjalananmu nantinya akan bebas dari macet, sekaligus menyajikan pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.

Baca juga: Rute LRT Jakarta, Lewati Mal Hingga Perumahan!

Proyek ini resmi dimulai pada akhir tahun 2023. Saat itu, pembangunan langsung mendapat perhatian besar karena dianggap sebagai proyek strategis yang akan memperkuat jaringan transportasi massal di Jakarta. Berikut ini progres pembangunannya!

Pembangunan rute ini memang menantang karena harus melewati area padat seperti Matraman dan Rawamangun, serta menyeberangi jalur tol dan rel eksisting. Namun, dengan teknologi konstruksi modern dan manajemen proyek yang ketat, perkembangan LRT Fase 1B tetap berjalan stabil.

Meski tarif resmi untuk rute Velodrome – Manggarai belum diumumkan, kamu bisa memperkirakan biayanya dari tarif yang berlaku saat ini di LRT Jakarta Fase 1A. Saat ini, tarif sekali perjalanan LRT Jakarta adalah Rp5.000 flat, tidak peduli seberapa jauh jarak yang ditempuh.

Ada kemungkinan skema tarif ini akan tetap dipertahankan, setidaknya untuk awal operasional jalur Velodrome – Manggarai. Alasannya sederhana: tarif flat lebih mudah dipahami penumpang, lebih praktis, dan bisa menarik minat masyarakat agar mau beralih ke transportasi umum.

Untuk metode pembayaran, nantinya kamu tetap bisa menggunakan:

Dengan tarif yang terjangkau, perjalanan dari Rawamangun ke Manggarai tentu akan jauh lebih hemat dibanding naik kendaraan pribadi yang harus menanggung biaya bensin, tol, dan parkir.

Kalau kamu sering bepergian di Jakarta bagian timur atau pusat, hadirnya jalur ini pasti akan terasa sekali manfaatnya. Beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan antara lain:

Tidak perlu lagi berganti angkot atau bus untuk menuju Manggarai. Dari Velodrome, perjalananmu bisa langsung tersambung dengan cepat.

Dari Manggarai, kamu bisa langsung naik KRL ke Bogor, Bekasi, atau bahkan kereta jarak jauh ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Semakin banyak orang yang memilih LRT, semakin sedikit kendaraan pribadi di jalan. Efeknya, lalu lintas bisa lebih lancar, polusi berkurang, dan waktu perjalanan lebih terprediksi.

LRT dikenal dengan fasilitas modern: pendingin udara (AC), kursi nyaman, area untuk difabel, serta keamanan yang terjamin.

Baca juga: MRT vs LRT, Apa Bedanya? Yuk Simak di Sini! 

Proyek LRT Velodrome – Manggarai bukan sekadar penambahan jalur baru, tapi juga langkah besar dalam menghadirkan transportasi publik modern yang lebih terintegrasi di Jakarta. Dengan panjang lintasan sekitar 6,4 km, lima stasiun baru, dan integrasi langsung di Stasiun Manggarai, rute ini akan membawa dampak signifikan bagi mobilitas masyarakat.

Pembangunan yang sudah mendekati 70% memberi harapan besar bahwa target operasional pada 2026 bisa tercapai. Meski masih ada tantangan, manfaat yang akan dirasakan sangat besar: perjalanan lebih cepat, murah, nyaman, dan ramah lingkungan.

Buat kamu yang sering wara-wiri Jakarta, terutama dari kawasan timur ke pusat, siap-siap saja karena LRT Velodrome – Manggarai akan menjadi pilihan transportasi baru yang layak kamu andalkan.

Buat kamu yang ingin memesan tiket kereta ke berbagai destinasi, kamu bisa pesan di Traveloka. Ada banyak pilihan rute hingga metode pembayaran. Nikmati juga diskon dan cashback dengan kode kupon dan promo bank untuk liburan lebih hemat.