Foto: dok. Angkasa Pura II

Skytrain bandara atau Kalayang adalah kereta tanpa masinis yang menghubungkan antar terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Jalur ini menghubungkan Terminal 1, 2, 3, dan Stasiun Kereta Bandara. Fungsinya untuk memudahkan mobilitas penumpang di dalam area bandara, terutama saat harus berpindah terminal.

Layanan ini mulai beroperasi pada 17 September 2017 dan menjadi salah satu fasilitas transportasi modern di Bandara Soekarno-Hatta. Skytrain bandara berjalan otomatis di jalur khusus dengan waktu tempuh antar terminal hanya beberapa menit.

Kamu bisa menggunakan skytrain bandara ketika harus pindah dari satu terminal ke terminal lain. Baik untuk kamu yang transit di terminal berbeda atau sekadar ingin mengeksplorasi fasilitas di terminal lainnya. Kamu akan lebih hemat waktu, tidak perlu jalan jauh, dan tentu saja nyaman, terutama saat membawa banyak barang atau sedang terburu-buru.

Layanan skytrain bandara Soekarno-Hatta tersedia setiap hari dan memberikan kemudahan bagi para penumpang untuk berpindah antar terminal dengan lebih fleksibel. Karena beroperasi setiap hari, kamu bisa menggunakannya kapan saja sesuai kebutuhan.

Karena memiliki frekuensi keberangkatan setiap 13 menit, kamu juga tidak perlu khawatir jika jadwal penerbangan terlalu mepet. Dengan naik skytrain bandara, kamu bisa lebih hemat waktu dan bisa mengejar waktu keberangkatan pesawat. Frekuensi yang teratur memastikan kamu tidak perlu menunggu lama.

Skytrain bandara juga sangat praktis bagi kamu yang sedang transit atau ingin menjelajahi fasilitas di terminal lain. Kamu bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan antar terminal atau menuju Stasiun Kereta Bandara tanpa khawatir kehabisan waktu. Pergerakan antar terminal di Bandara Soekarno-Hatta pasti jadi lebih cepat dan nyaman dengan transportasi ini.

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta beroperasi setiap hari, mulai pagi hingga tengah malam. Jadwal yang panjang ini memastikan penumpang dapat berpindah antar terminal kapan saja sesuai kebutuhan. Layanan ini tersedia mulai pukul 06.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Layanan yang panjang ini sangat membantu terutama bagi kamu yang memiliki penerbangan pagi. Dengan menggunakan skytrain bandara, kamu tidak perlu khawatir lagi tentang akses antar terminal pada pagi hari, bahkan sebelum bandara benar-benar sibuk.

Selain itu, skytrain bandara juga beroperasi hingga tengah malam dan sangat membantu bagi penumpang yang tiba larut malam dan merasa capek setelah perjalanan jauh. Kamu cukup naik skytrain ke Stasiun Kereta Bandara dan melanjutkan perjalanan ke kota dengan lebih praktis.

Baca juga: Cara Naik Whoosh dari Bandara Soekarno Hatta: Damri, Kereta & Antar Jemput Bandara

Foto: dok. Angkasa Pura II

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta menghubungkan empat stasiun utama, yaitu Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Stasiun Kereta Bandara. Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan penumpang berpindah antar terminal secara langsung tanpa harus keluar dari area bandara.

Rute skytrain bandara dimulai dari Terminal 1, lalu menuju stasiun kereta bandara, Terminal 2, dan Terminal 3. Setelah itu, skytrain bandara kembali ke Terminal 1 dan mengulangi rute yang sama secara bergiliran.

Perjalanan antar terminal skytrain bandara biasanya memakan waktu antara 3 hingga 7 menit. Dengan rute yang begitu efisien, skytrain bandara menjadi pilihan yang sangat tepat bagi mereka yang memiliki waktu terbatas atau ingin menghemat tenaga saat berpindah antar terminal. Skytrain bandara juga pas bagi penumpang yang tiba dengan kereta api dan ingin melanjutkan perjalanan ke terminal penerbangan yang dituju.

Skytrain bandara merupakan moda transportasi gratis yang menghubungkan semua terminal di bandara, termasuk Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Layanan ini praktis dan bermanfaat bagi penumpang. Berikut langkah-langkah cara menggunakannya:

Setiap terminal memiliki shelter atau stasiun pemberhentian skytrain. Di Terminal 1, shelter berada di dekat pintu kedatangan Terminal 1B. Di Terminal 2, shelter bisa kamu temukan di dekat pintu kedatangan Terminal 2E. Di Terminal 3, shelter terletak di lantai Mezzanine, dekat gate 12 dan 13.

Jika bingung, kamu bisa mengikuti papan petunjuk arah yang tersedia di area terminal. Petunjuk ini mudah ditemukan dan akan mengarahkan kamu ke lokasi shelter terdekat. Kamu juga dapat bertanya kepada petugas yang berjaga.

Skytrain bandara memiliki dua jalur operasional, yakni Jalur A dan Jalur B. Kedua jalur ini sebenarnya sama saja karena berhenti di 4 shelter yaitu Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan shelter kereta bandara.

Perbedaan antara Jalur A dan Jalur B terletak pada urutan pemberangkatan dan kedatangan kereta, bukan pada rute yang dilayani. Jadi, kamu tidak perlu bingung memilih salah satu jalur yang tersedia.

Skytrain bandara datang setiap 13 menit. Di setiap shelter, kereta hanya berhenti selama satu menit, jadi pastikan kamu sudah siap saat kereta tiba. Waktu tempuh antar terminal juga tidak terlalu lama sehingga kamu tidak perlu duduk.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu bisa menggunakan skytrain bandara dengan mudah dan nyaman. Transportasi ini akan membuat kamu lebih hemat waktu dan tenaga untuk transit ke terminal yang berbeda.

Untuk menggunakan Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta, kamu tidak dikenakan biaya alias gratis. Layanan ini disediakan khusus oleh pengelola bandara untuk memudahkan mobilitas penumpang antar terminal maupun ke Stasiun Kereta Bandara tanpa perlu mengeluarkan ongkos tambahan.

Baik penumpang yang baru tiba, sedang transit, atau hanya ingin menjelajah fasilitas di terminal lain, kamu bisa menggunakan skytrain bandara dengan bebas kapan saja selama jam operasional. Tidak perlu membeli tiket atau mendaftar, cukup datang ke shelter terdekat, tunggu keretanya datang, dan langsung naik.

Fasilitas gratis ini menjadi nilai tambah tersendiri di Bandara Soekarno-Hatta, apalagi bagi penumpang yang membawa banyak barang atau mengejar waktu.

Fasilitas skytrain bandara akan memudahkan mobilitas penumpang dari satu terminal ke terminal lain di dalam area bandara. Namun, jika kamu ingin menuju destinasi di luar bandara, kamu bisa menggunakan opsi layanan airport transfer. Layanan ini dapat kamu pesan dengan mudah melalui aplikasi maupun website Traveloka.

Airport transfer adalah pilihan transportasi yang memudahkan kamu untuk menjangkau berbagai titik tujuan di sekitar Bandara Soekarno Hatta dengan mudah. Tarif layanan biasanya berdasarkan jarak yang ditempuh dan jenis transportasi yang dipilih.

Dengan menggunakan layanan antar jemput bandara, kamu bebas menentukan rute perjalanan. Waktu keberangkatan juga bisa dipilih sesuai kedatangan di bandara. Selain itu, harganya lebih ekonomis, terutama jika kamu bersama keluarga atau rombongan.

Untuk menggunakan layanan airport transfer melalui Traveloka, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Kamu bisa menggunakan berbagai metode pembayaran yang tersedia untuk membayar transaksi. Ada pula banyak promo yang bisa digunakan untuk membuat biaya perjalanan lebih hemat. Pesan layanan airport transfer di Traveloka sekarang dan nikmati perjalanan yang nyaman dan efisien.