Banyuwangi dan Jember merupakan kabupaten di Jawa Timur yang memiliki banyak potensi di bidang pariwisata, ekonomi, dan juga pendidikan. Biasanya, wisatawan yang melakukan trip ke Jember juga akan melanjutkan wisata ke Banyuwangi untuk eksplor wisata alam yang menakjubkan.
Namun, perjalanan dari Banyuwangi ke Jember tidak selalu berjalan mulus. Jalur utamanya yang melalui daerah perbukitan sering kali macet, sempit, atau sedang dalam perbaikan jalan. Belum lagi kalau kamu melintas di akhir pekan atau libur panjang, waktu tempuh bisa jadi jauh lebih lama dari biasanya.
Kabar baiknya, kamu tidak harus selalu lewat jalur utama. Ada beberapa jalur alternatif Banyuwangi – Jember yang bisa kamu pilih untuk menghindari kemacetan dan menikmati perjalanan yang lebih tenang. Di artikel ini, kita akan bahas kondisi jalur utama, rekomendasi rute alternatif, serta beberapa tips agar perjalananmu tetap nyaman dan aman.
Secara umum, jalur utama yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember adalah Jalan Nasional III, yang melewati daerah Rogojampi – Kalibaru – Garahan – Mayang – Jember. Jalur ini memiliki panjang sekitar 110 hingga 120 kilometer, dengan waktu tempuh normal sekitar 3,5 hingga 4 jam. Namun, di beberapa kondisi tertentu, perjalanan bisa memakan waktu hingga 5 jam lebih.
Berikut ini beberapa kondisi dan tantangan yang sering ditemui di jalur utama ini:
Kawasan seperti Kalibaru dan Garahan terkenal dengan kontur jalannya yang menanjak dan berkelok tajam karena berada di kawasan pegunungan. Jika kamu menggunakan mobil kecil atau kendaraan bermuatan berat, laju kendaraan akan melambat. Di titik-titik ini, kamu perlu lebih berhati-hati, terutama saat hujan, karena jalan bisa licin.
Beberapa titik seperti Pasar Rogojampi, Kalibaru, dan Garahan sering jadi sumber kemacetan, terutama di pagi hari dan menjelang sore. Aktivitas warga lokal dan truk besar yang melintas menyebabkan lalu lintas tersendat cukup lama.
Di beberapa tahun terakhir, pemerintah terus melakukan perbaikan dan pelebaran jalan di sepanjang jalur ini. Meskipun ini kabar baik dalam jangka panjang, proses pengerjaannya kadang menimbulkan antrean panjang karena sistem buka-tutup jalan sementara diterapkan.
Khusus di daerah perbukitan seperti Garahan, tanah longsor kecil kerap terjadi saat hujan deras. Meski petugas biasanya cepat tanggap, kondisi ini bisa menambah waktu perjalanan kamu.
Jadi, kalau kamu ingin menghindari jalan berkelok atau padat, jalur alternatif Banyuwangi – Jember bisa jadi pilihan yang lebih nyaman dan efisien.
Untungnya, selain jalur utama via Kalibaru, ada beberapa rute lain yang bisa kamu tempuh. Jalur alternatif ini bisa menghemat waktu, memberikan pengalaman berkendara yang berbeda, dan tentu saja membuat perjalanan lebih menyenangkan.
Berikut beberapa jalur alternatif yang bisa kamu pertimbangkan:
Kalau kamu suka rute yang lebih sepi dan ingin menikmati pemandangan alam khas pesisir selatan, ini pilihan terbaik.
Kelebihan jalur ini adalah lalu lintasnya relatif lengang, dan kamu bisa menikmati pemandangan laut di sepanjang perjalanan, terutama di kawasan Siliragung dan Puger. Jalannya juga sudah cukup bagus, meski ada beberapa titik yang bergelombang di dekat perbatasan Banyuwangi – Jember.
Selain itu, kamu bisa sekalian mampir ke tempat wisata seperti Pantai Mustika Pancer, Pantai Puger, atau Pantai Watu Ulo sebelum sampai ke Jember. Cocok banget kalau kamu ingin perjalanan yang santai tapi tetap produktif.
Kalau kamu tetap ingin rute yang relatif cepat tapi tidak terlalu padat, rute tengah ini bisa jadi pilihan.
Rute ini masih satu koridor dengan jalur utama, tapi kamu bisa memilih beberapa jalan tembus di antara desa untuk menghindari titik kemacetan di Kalibaru. Misalnya, kamu bisa memotong lewat jalan lokal dari Glenmore menuju Sempolan tanpa harus lewat jalan nasional.
Kelebihan lain dari rute ini adalah pemandangan perkebunan yang indah. Di sepanjang jalan kamu bisa melihat hamparan kebun kopi dan cokelat milik warga, terutama di sekitar daerah Silo dan Sempolan.
Bagi kamu yang ingin perjalanan cepat dan tidak keberatan melewati jalan pegunungan, bisa ambil rute ini.
Meskipun ini termasuk jalur utama di bagian utara, kamu bisa memilih jalan memutar lewat Tegalsari untuk menghindari kemacetan di pusat Genteng dan Kalibaru. Jalannya cukup menantang, tapi pemandangannya luar biasa indah dengan udara sejuk khas pegunungan.
Perjalanan dari Banyuwangi ke Jember, baik lewat jalur utama maupun alternatif, tetap membutuhkan persiapan matang. Agar perjalanan kamu nyaman dan aman, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Pastikan rem, oli, air radiator, dan ban dalam kondisi prima. Jalur menuju Jember punya banyak tanjakan dan turunan, jadi kondisi kendaraan sangat penting untuk keselamatan.
Selain menghindari panas dan macet, kamu bisa menikmati perjalanan dengan lebih santai. Udara pagi di daerah Banyuwangi dan perbukitan Garahan juga sangat segar.
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk melihat kondisi jalan secara real-time. Biasanya, aplikasi ini bisa mendeteksi area macet atau perbaikan jalan dan otomatis memberi rute alternatif.
Di beberapa jalur alternatif seperti Pesanggaran atau Garahan, SPBU cukup jarang. Jadi sebaiknya isi tangki penuh sebelum berangkat.
Jangan paksakan diri kalau kamu mulai mengantuk. Banyak warung dan rest area kecil di sepanjang perjalanan yang bisa kamu gunakan untuk berhenti sejenak. Ingat, keselamatan selalu lebih penting daripada waktu tempuh.
Beberapa rute alternatif belum banyak memiliki minimarket atau ATM. Jadi, bawa uang tunai secukupnya untuk keperluan darurat dan bekal ringan selama perjalanan.
Perjalanan dari Banyuwangi ke Jember memang menantang, terutama karena jalur utamanya melewati daerah perbukitan yang rawan macet dan perbaikan jalan. Namun, dengan mengetahui jalur alternatif seperti lewat Pesanggaran, Sempolan, atau Tegalsari, kamu bisa menempuh perjalanan yang lebih lancar dan efisien.
Kalau kamu ingin perjalanan lebih nyaman tanpa repot menyetir sendiri, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa mobil di Traveloka. Dengan layanan ini, kamu bisa memilih mobil sesuai kebutuhan — mulai dari city car yang irit bahan bakar hingga SUV yang kuat menanjak di daerah perbukitan.
Traveloka juga menyediakan pilihan sewa mobil lepas kunci atau dengan sopir. Kalau kamu tidak ingin capek di perjalanan, pilih opsi dengan sopir. Biasanya, sopir lokal sudah hafal jalur alternatif dan tahu mana rute yang paling cepat atau paling aman.
Kamu juga bisa pesan tiket kereta api, bus, pesawat, dan juga atraksi di Traveloka. Supaya lebih hemat, kamu bisa pakai kode kupon Traveloka, promo bank, dan promo event lainnya.