Kalau kamu sering bepergian antara Batulicin dan Banjarbaru, pasti tahu bahwa rute ini merupakan salah satu jalur darat utama di Kalimantan Selatan yang sangat sibuk. Jalur ini menghubungkan kawasan pesisir selatan Tanah Bumbu dengan wilayah perkotaan dan pemerintahan di Banjarbaru, yang juga berdekatan dengan Kota Banjarmasin dan Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Namun, seperti halnya jalur utama lain di Kalimantan, volume kendaraan besar seperti truk tambang dan angkutan logistik sering membuat perjalanan terasa panjang dan melelahkan. Karena itulah, mengetahui jalur alternatif Batulicin–Banjarbaru bisa jadi solusi tepat agar kamu bisa berkendara lebih cepat dan nyaman.
Artikel ini akan membahas kondisi jalur utama, daftar jalur alternatif yang bisa kamu lalui, tips berkendara agar tetap aman, dan juga opsi sewa mobil di Traveloka kalau kamu ingin perjalanan yang lebih praktis dan menyenangkan.
Secara umum, jarak antara Batulicin dan Banjarbaru sekitar 270 kilometer, dengan waktu tempuh rata-rata 6–8 jam menggunakan kendaraan roda empat, tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca. Jalur utama yang biasa dilalui pengendara adalah Jalan Trans Kalimantan bagian selatan, yang membentang melalui sejumlah kota seperti Pagatan, Pelaihari, dan Bati-Bati sebelum akhirnya tiba di Banjarbaru.
Rute utama ini memang menjadi tulang punggung transportasi di Kalimantan Selatan karena menghubungkan kawasan industri tambang batubara di Tanah Bumbu dengan pusat pemerintahan dan ekonomi di Banjarbaru serta Banjarmasin. Tapi, beberapa kondisi jalan di jalur ini perlu kamu perhatikan:
Jalur utama sering dilewati truk besar pengangkut batu bara, pasir, atau bahan bangunan. Akibatnya, kecepatan kendaraan pribadi sering terhambat, terutama di tanjakan atau tikungan tajam.
Meskipun sebagian besar sudah beraspal mulus, ada beberapa segmen jalan yang mulai rusak atau berlubang, terutama setelah hujan deras. Jalan di daerah Tanah Laut dan Kintap misalnya, kadang berlumpur pada musim penghujan.
Di sepanjang perjalanan, tempat istirahat masih terbatas. Umumnya pengendara berhenti di warung pinggir jalan atau SPBU. Jadi kamu perlu menyiapkan bekal dan bahan bakar dengan baik sebelum berangkat.
Hujan lebat di daerah perbukitan kadang membuat jarak pandang berkurang dan jalan licin. Karena itu, pengendara perlu waspada, terutama saat melintas malam hari.
Walaupun jalur utama menawarkan akses langsung dan banyak fasilitas dasar, kadang kamu bisa lebih cepat dan nyaman kalau memilih jalur alternatif yang lebih sepi dan tidak terlalu padat truk besar.
Untuk kamu yang ingin menghindari padatnya Jalan Trans Kalimantan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa kamu pilih tergantung kondisi lalu lintas dan tujuan akhir perjalananmu. Berikut daftar dan deskripsinya:
Ini adalah jalur alternatif paling populer bagi pengendara lokal yang ingin perjalanan lebih tenang tanpa terlalu banyak kendaraan berat.
Rute ini dimulai dari Batulicin ke arah Kusan Hilir, lalu melewati daerah Angsana hingga Jorong. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan ke Asam-Asam dan masuk ke Jalan Raya Bati-Bati sebelum tiba di Banjarbaru.
Keunggulan jalur ini adalah:
Namun, kekurangannya adalah minimnya SPBU di tengah rute, jadi pastikan tangki bahan bakar kendaraanmu cukup sebelum berangkat.
Rute ini sebenarnya mirip jalur utama, tetapi kamu bisa memilih untuk memotong melalui Gunung Raja agar terhindar dari kemacetan di kawasan pertambangan Satui.
Dari Batulicin, kamu menuju Satui, kemudian ambil arah Kintap dan belok menuju Gunung Raja. Dari situ, kamu akan keluar di Pelaihari, lalu melanjutkan ke Banjarbaru lewat Bati-Bati.
Kelebihan rute ini:
Namun, perhatikan bahwa beberapa segmen antara Kintap dan Gunung Raja cukup menanjak dan berkelok, jadi kamu harus berhati-hati saat mengemudi, terutama di malam hari.
Kalau kamu ingin rute berbeda sekaligus menikmati suasana pedesaan Kalimantan yang asri, kamu bisa mengambil jalur utara melalui Pagatan – Kandangan – Banjarbaru.
Rute ini agak lebih panjang (sekitar 300 km), tetapi suasananya lebih tenang dan cocok bagi kamu yang suka perjalanan santai. Jalannya melewati daerah pegunungan Meratus yang udaranya sejuk dan pemandangannya menakjubkan.
Cocok buat kamu yang tidak terburu-buru dan ingin sekalian menikmati perjalanan seperti road trip.
Ini jalur alternatif baru yang mulai banyak digunakan karena kondisi jalan terus diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Rute ini cocok untuk kendaraan pribadi atau mobil kecil, karena beberapa segmen masih sempit. Tapi kelebihannya adalah waktu tempuh bisa lebih singkat sekitar 30–45 menit dibanding jalur utama, terutama saat lalu lintas padat.
Kamu juga bisa menemukan beberapa warung lokal dengan kuliner khas Banua yang cocok untuk istirahat sebentar.
Perjalanan dari Batulicin ke Banjarbaru bukanlah jarak pendek, jadi kamu perlu mempersiapkan diri agar tetap aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Sebelum berangkat, periksa tekanan ban, oli, rem, dan bahan bakar. Karena di beberapa jalur alternatif masih jarang bengkel, sebaiknya kamu membawa peralatan darurat seperti dongkrak, ban cadangan, dan lampu senter.
Kalau kamu berangkat pagi (sekitar pukul 06.00–07.00), udara masih sejuk dan lalu lintas belum terlalu padat. Selain itu, kamu juga punya waktu cukup banyak untuk beristirahat di tengah perjalanan.
Gunakan Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas dan memilih jalur paling lancar. Kadang ada info terbaru tentang perbaikan jalan atau kemacetan mendadak yang bisa kamu hindari.
Meskipun sudah banyak warung di sepanjang jalan, beberapa jalur alternatif cukup sepi. Siapkan air minum, makanan ringan, dan uang tunai dalam nominal kecil untuk jaga-jaga jika kamu mampir ke warung lokal.
Setiap dua jam perjalanan, sempatkan berhenti sejenak. Kamu bisa berhenti di SPBU atau warung untuk minum kopi dan meregangkan kaki. Mengemudi dalam waktu lama tanpa istirahat bisa menurunkan konsentrasi dan berbahaya.
Perjalanan dari Batulicin ke Banjarbaru memang menantang tapi menyenangkan, apalagi jika kamu tahu jalur mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jalur utama via Trans Kalimantan memang paling umum, tapi ada banyak jalur alternatif seperti Kusan Hilir – Jorong – Asam-Asam atau Karang Bintang – Mantewe – Banjarbaru yang bisa jadi pilihan lebih cepat dan nyaman.
Kalau kamu tidak ingin repot menyetir sendiri, kamu bisa memilih layanan sewa mobil melalui Traveloka.
Traveloka Rent Car menyediakan berbagai jenis mobil untuk perjalanan jarak jauh, mulai dari city car seperti Toyota Avanza dan Honda Brio, hingga SUV besar seperti Innova atau Pajero yang cocok untuk medan Kalimantan.
Kamu bisa memilih dua opsi:
Dengan sewa mobil, kamu bisa menyesuaikan jadwal perjalanan tanpa khawatir tentang kondisi kendaraan atau arah jalan. Cocok banget buat kamu yang ingin liburan ke Banjarbaru atau lanjut ke tempat wisata seperti Riam Kanan, Waduk Cindai Alus, atau Pantai Pagatan.
Tags:
transportasi