Inilah 4 Jalur Alternatif Ganjil - Genap Jakarta

Travel Bestie
17 Oct 2025 - Waktu baca 4 menit

Kalau kamu sering berkendara di Jakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan kebijakan ganjil genap. Aturan ini memang dibuat untuk mengurangi kemacetan yang sudah menjadi bagian dari keseharian ibu kota. 

Namun di sisi lain, kebijakan ini kadang membuat perjalanan kamu jadi lebih rumit — apalagi kalau pelat mobil kamu tidak sesuai tanggal. Belum lagi, di jam-jam sibuk, banyak titik ganjil genap yang rawan macet, terutama di jalan utama seperti Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, dan Rasuna Said.

Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak pengendara yang mencari cara agar bisa tetap melintas tanpa melanggar aturan. Salah satu solusi paling efektif adalah memanfaatkan jalur alternatif ganjil genap Jakarta. Dengan memilih rute yang tepat dan sedikit strategi, kamu bisa tetap sampai tujuan tanpa harus khawatir ditilang atau terjebak macet parah.

Yuk, simak panduan lengkap tentang kondisi jalur ganjil genap di Jakarta dan beberapa alternatif jalan yang bisa kamu pilih.

Aturan Jalur Ganjil Genap Jakarta

Pemerintah DKI Jakarta menetapkan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan utama untuk mengendalikan volume kendaraan. Aturan ini berlaku pada hari kerja (Senin–Jumat) dan dibagi menjadi dua sesi waktu:

Pagi: pukul 06.00 – 10.00 WIB
Sore: pukul 16.00 – 21.00 WIB

Di luar jam itu, semua kendaraan boleh melintas tanpa kendala. Namun, saat jam berlaku, kamu harus benar-benar memperhatikan angka terakhir pada pelat nomor kendaraan:

Angka ganjil (1, 3, 5, 7, 9) boleh lewat pada tanggal ganjil
Angka genap (0, 2, 4, 6, 8) boleh lewat pada tanggal genap

Kebijakan ini berlaku di beberapa ruas strategis seperti:

Jalan Jenderal Sudirman – MH Thamrin
Jalan Gatot Subroto
Jalan Panglima Polim
Jalan HR Rasuna Said (Kuningan)
Jalan MT Haryono – DI Panjaitan
Jalan Tomang Raya – Grogol – S. Parman

Meskipun tujuannya baik, kenyataannya banyak pengendara merasa repot. Pasalnya, jalur-jalur utama ini juga sering jadi titik perbaikan jalan, penyempitan lajur, atau bahkan pembangunan proyek MRT dan LRT lanjutan, yang menyebabkan kemacetan makin parah.

Bahkan ketika kamu mencoba berangkat lebih pagi, tetap saja ada potensi tersendat di persimpangan atau area putar balik yang ramai. Karena itu, mencari jalur alternatif ganjil genap Jakarta adalah langkah bijak agar perjalanan kamu tetap lancar.

Jalur Alternatif Ganjil Genap Jakarta

Berikut ini beberapa rute alternatif yang bisa kamu pertimbangkan untuk menghindari zona ganjil genap tanpa harus memutar terlalu jauh:

1. Alternatif dari Sudirman – Thamrin

Kalau kamu biasanya lewat koridor Sudirman–Thamrin dari arah Selatan ke Pusat, kamu bisa ambil jalur belakang.

Alternatif: Blok M → Jalan Panglima Polim → Jalan Wolter Monginsidi → Jalan Gunawarman → Jalan Senopati → Tanah Abang → Jalan KH Mas Mansyur
Kelebihan: Jalan relatif lancar dan bisa memotong rute ke arah Tanah Abang atau Kebon Kacang.
Kekurangan: Sempit di beberapa titik, terutama Monginsidi dan Senopati saat jam makan siang.

2. Alternatif dari Kuningan (HR Rasuna Said)

Kalau kamu biasa melewati jalur Kuningan, rute alternatif bisa melewati kawasan Menteng Atas – Setiabudi – Mampang.

Alternatif: Rasuna Said (tidak bisa dilalui saat ganjil genap) → belok ke Jalan Setiabudi Tengah – Pasar Manggis – Mampang Prapatan → arahkan ke Tendean atau Pancoran.
Kelebihan: Masih terhubung dengan banyak jalan arteri.
Kekurangan: Ada banyak perempatan kecil dan kadang padat pada jam kerja.

3. Alternatif dari Gatot Subroto

Jalur ini salah satu yang paling padat karena menghubungkan banyak perkantoran besar. Namun, kamu bisa memanfaatkan jalan dalam kota.

Alternatif: Pancoran → Jalan Duren Tiga → Jalan Kemang Timur → Jalan Tendean → Mampang → arahkan ke Pejaten atau Bangka.
Kelebihan: Bisa melewati banyak rute tanpa melanggar aturan ganjil genap.
Kekurangan: Banyak sekolah dan pertokoan, jadi siang hari agak padat.

4. Alternatif ke Arah Grogol – Tomang

Kalau kamu biasa melintasi Tomang Raya dan Grogol, kamu bisa ambil rute belakang via Tanjung Duren.

Alternatif: Slipi → Jalan Palmerah Barat → Jalan Anggrek Neli Murni → Jalan Tanjung Duren Raya → Grogol.
Kelebihan: Cocok untuk kamu yang ingin menuju arah Daan Mogot atau Kebon Jeruk.
Kekurangan: Di jam sibuk sore hari, jalan ini cukup ramai oleh ojek online dan angkutan umum.

Tips Cari Jalan Alternatif di Jakarta

Mencari jalan alternatif di Jakarta butuh strategi. Kadang, jalan yang kamu pikir sepi justru lebih padat karena pengendara lain juga berpikiran sama. Supaya perjalananmu tetap lancar, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Aplikasi Navigasi Real-Time

Aplikasi seperti Google Maps atau Waze bisa menunjukkan jalur tercepat dan otomatis menyesuaikan jika ada jalan yang masuk zona ganjil genap. Biasanya, aplikasi ini juga menandai jalan yang tidak bisa dilalui mobil kamu sesuai pelat nomor.

2. Berangkat Lebih Awal atau Setelah Jam Ganjil Genap

Kalau memungkinkan, ubah waktu perjalananmu. Misalnya, berangkat sebelum jam 6 pagi atau setelah jam 10 pagi. Selain lebih cepat, kamu bisa menghindari risiko kena tilang.

3. Gunakan Jalan Lingkar dan Dalam Kota

Jalan seperti Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Antasari, atau Jalan Tendean sering jadi alternatif efektif karena terhubung dengan banyak arteri utama tapi tidak termasuk zona ganjil genap.

4. Perhatikan Informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub)

Kadang Dishub melakukan perubahan lokasi atau jam ganjil genap, terutama saat ada acara besar di Jakarta. Pantau media sosial resmi seperti @DishubDKIJakarta untuk update terbaru.

5. Pertimbangkan Transportasi Alternatif

Kalau benar-benar tidak bisa menghindari area ganjil genap, kamu bisa memarkir kendaraan di luar zona tersebut dan melanjutkan perjalanan dengan KRL, TransJakarta, atau ojek online.

Pesan Sewa Mobil di Traveloka

Kebijakan ganjil genap di Jakarta memang membantu mengurangi kemacetan, tapi bagi pengendara, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan mengetahui jalur alternatif, menggunakan aplikasi navigasi, dan mengatur waktu perjalanan, kamu tetap bisa berkendara dengan nyaman dan efisien.

Dan kalau kamu ingin lebih tenang tanpa takut kena aturan atau macet, sewa mobil di Traveloka bisa jadi solusi paling cerdas. Kamu tinggal duduk santai, biarkan sopir berpengalaman mengantarkanmu melewati rute terbaik — tanpa stres, tanpa tilang, dan pastinya tetap on time.

Di aplikasi Traveloka, kamu bisa memilih mobil dengan sopir, jadi kamu tidak perlu pusing menghafal aturan ganjil genap — biarkan pengemudi profesional yang mengatur rutenya. Bahkan, beberapa mitra sewa mobil sudah berpengalaman menghindari jalur padat dan tahu jalan alternatif tercepat.

Dalam Artikel Ini

• Aturan Jalur Ganjil Genap Jakarta
• Jalur Alternatif Ganjil Genap Jakarta
• 1. Alternatif dari Sudirman – Thamrin
• 2. Alternatif dari Kuningan (HR Rasuna Said)
• 3. Alternatif dari Gatot Subroto
• 4. Alternatif ke Arah Grogol – Tomang
• Tips Cari Jalan Alternatif di Jakarta
• 1. Gunakan Aplikasi Navigasi Real-Time
• 2. Berangkat Lebih Awal atau Setelah Jam Ganjil Genap
• 3. Gunakan Jalan Lingkar dan Dalam Kota
• 4. Perhatikan Informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub)
• 5. Pertimbangkan Transportasi Alternatif
• Pesan Sewa Mobil di Traveloka
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
NewsletterForm.titleMessage
NewsletterForm.subtitleMessage
NewsletterForm.subscribeButton