Perjalanan dari Jember ke Banyuwangi memang selalu menarik, apalagi kalau kamu ingin menjelajahi sisi timur Pulau Jawa yang eksotis. Dari pantai-pantai menawan di Banyuwangi hingga suasana kota Jember yang tenang dan sejuk, keduanya punya daya tarik masing-masing.
Namun, kalau kamu sering melintasi jalur ini, pasti tahu bahwa rute utamanya tidak selalu mulus. Kadang kamu harus menghadapi macet panjang, perbaikan jalan, atau bahkan kondisi lalu lintas yang padat menjelang akhir pekan atau libur panjang.
Nah, buat kamu yang ingin menghindari semua itu, ada kabar baik: jalur alternatif Jember – Banyuwangi bisa jadi solusi yang lebih cepat dan nyaman. Yuk, simak rute alternatif dan tips berkendara yang bisa bikin perjalanan kamu lebih menyenangkan!
Secara umum, jalur utama Jember – Banyuwangi melewati rute nasional via Garahan – Kalibaru – Glenmore – Rogojampi. Jalur ini adalah yang paling banyak digunakan karena sudah beraspal mulus dan menjadi penghubung utama dua kabupaten besar di ujung timur Jawa Timur. Namun, meskipun kondisinya cukup baik, beberapa masalah sering muncul di lapangan.
Jalur utama ini sering macet, terutama di sekitar Pasar Tanjung Jember, Garahan, dan Kalibaru. Di beberapa titik, jalan menyempit dan dipadati oleh kendaraan besar seperti truk logistik dan bus antarkota. Jadi, kalau kamu berangkat di jam sibuk atau akhir pekan, siap-siap menghadapi antrean panjang.
Beberapa titik di kawasan perbukitan Garahan dan Kalibaru sering mengalami perbaikan jalan. Ditambah lagi, saat musim hujan, jalur ini rawan longsor kecil karena berada di lereng perbukitan. Hal ini bisa memperlambat laju kendaraan.
Jalur utama memiliki jarak sekitar 110–120 kilometer dan biasanya ditempuh dalam 3,5 hingga 4 jam dalam kondisi normal. Tapi kalau macet atau ada gangguan jalan, waktu tempuhnya bisa molor hingga 5 jam lebih.
Karena itu, banyak pengendara mulai mencari jalur alternatif Jember – Banyuwangi yang bisa mempersingkat waktu perjalanan dan menghindari kemacetan.
Nah, buat kamu yang ingin mencoba rute berbeda, berikut beberapa jalur alternatif yang bisa dipilih. Masing-masing punya kelebihan sendiri tergantung tujuan dan jenis kendaraan yang kamu pakai.
Ini adalah jalur favorit bagi kamu yang ingin menikmati pemandangan pantai sekaligus menghindari jalur pegunungan Garahan.
Meski jaraknya sedikit lebih jauh, jalanan relatif lancar dan pemandangannya indah. Kamu akan melewati kawasan pesisir selatan Jawa Timur dengan udara laut yang segar. Jalur ini cocok untuk kamu yang ingin perjalanan santai dan tidak terburu-buru.
Selain itu, rute ini juga melewati Pantai Puger dan Pantai Mustika Pancer, jadi bisa sekalian mampir untuk beristirahat sambil menikmati laut biru.
Kalau kamu tetap ingin jalur yang relatif cepat tapi lebih sepi dari kendaraan besar, kamu bisa ambil rute ini.
Jalanan di jalur ini cukup menantang karena berkelok dan sedikit menanjak, tapi kondisi aspalnya cukup baik. Jalur ini cocok buat kamu yang suka berkendara dengan nuansa pedesaan dan hutan tropis. Selain itu, jalur ini juga bisa jadi pilihan jika kamu ingin singgah di Kebun Kopi Kalibaru atau Air Terjun Lider, dua destinasi wisata yang terkenal di kawasan Banyuwangi barat.
Kalau kamu ingin menikmati suasana desa dan jalan yang lebih sepi, ini bisa jadi pilihan menarik.
Kelebihannya, jalur ini tidak terlalu ramai dan cocok untuk kamu yang ingin berkendara dengan tenang. Namun, perlu diperhatikan bahwa di beberapa titik, terutama dekat Tegaldlimo, kondisi jalan agak sempit dan bergelombang, jadi lebih cocok untuk mobil pribadi atau motor, bukan bus besar.
Perjalanan antar kota seperti dari Jember ke Banyuwangi butuh sedikit persiapan agar tetap aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Pastikan rem, oli, ban, dan bahan bakar dalam kondisi prima. Jalur menuju Banyuwangi memiliki banyak tanjakan dan turunan, jadi rem dan mesin harus optimal.
Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Kamu juga bisa mengetahui titik-titik rawan macet atau jalan yang sedang diperbaiki.
Berangkat pagi akan membantu kamu menghindari macet dan mendapat udara yang lebih segar. Selain itu, waktu tempuh pun biasanya lebih cepat karena lalu lintas belum padat.
Di beberapa titik alternatif, belum banyak tersedia ATM atau restoran besar. Jadi, bawa uang tunai secukupnya serta camilan dan air minum agar perjalanan tetap nyaman.
Kalau kamu merasa ngantuk, sebaiknya berhenti di rest area atau warung pinggir jalan untuk beristirahat sejenak. Keselamatan selalu lebih penting daripada kecepatan.
Kalau kamu ingin perjalanan lebih praktis dan tidak ingin repot membawa kendaraan pribadi, sewa mobil di Traveloka bisa jadi solusi yang tepat. Melalui aplikasi Traveloka, kamu bisa memilih berbagai jenis mobil, mulai dari city car hingga SUV, lengkap dengan opsi lepas kunci atau dengan sopir.
Keunggulannya, kamu bisa memesan dengan mudah lewat ponsel, memilih lokasi penjemputan di Jember, dan langsung berangkat ke Banyuwangi dengan nyaman. Harga sewanya pun transparan, tanpa biaya tersembunyi, dan kamu bisa membaca ulasan dari penyewa sebelumnya untuk memastikan kualitas layanan.
Selain itu, jika kamu ingin perjalanan wisata, kamu bisa langsung memesan paket mobil + sopir lokal, sehingga kamu bisa lebih santai menikmati perjalanan tanpa repot memikirkan rute atau parkir.
Cukup buka aplikasi Traveloka → Sewa Mobil → Pilih Lokasi & Durasi → Tentukan Mobil → Lanjutkan Pembayaran, dan semuanya beres dalam hitungan menit.