Perjalanan dari Medan ke Berastagi merupakan salah satu rute wisata paling populer di Sumatera Utara. Kota Berastagi, yang terletak di Kabupaten Karo, terkenal sebagai kawasan dataran tinggi berhawa sejuk dengan panorama pegunungan. kepadatan arus lalu lintas di jalur utama Medan–Berastagi seringkali menjadi kendala. Macet panjang di kawasan Pancur Batu, Sembahe, dan Doulu sudah menjadi pemandangan biasa, terutama saat hari libur
Artikel ini akan membahas berbagai jalur alternatif utama, kondisi jalan, serta strategi memilih rute terbaik agar perjalanan kamu tetap lancar dan menyenangkan.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata di Berastagi
Sebelum membahas alternatif, mari kita pahami terlebih dahulu jalur utama yang paling sering dilalui.
Jalur konvensional Medan–Berastagi melewati Jalan Letjen Jamin Ginting, yang menghubungkan langsung dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo. Rute ini melewati beberapa wilayah penting seperti:
Panjang totalnya sekitar 64 kilometer, dan waktu tempuh normal sekitar 2 hingga 2,5 jam. Namun, di akhir pekan atau musim libur, waktu tempuh bisa melonjak menjadi 4 hingga 5 jam akibat kepadatan lalu lintas dan jalan menanjak yang sempit.
Penyebab kemacetan utama adalah:
Karena kondisi ini, banyak pengemudi kini memilih jalur alternatif yang lebih lengang dan efisien.
Berikut beberapa jalur alternatif Medan–Berastagi yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan deskripsi kondisi dan kelebihannya.
Rute ini menjadi pilihan favorit untuk menghindari kemacetan Pancur Batu.
Deskripsi Jalur:
Keunggulan:
Kondisi Jalan:
Sebagian besar sudah beraspal baik, meskipun ada beberapa titik sempit dan tanjakan tajam di sekitar Kutalimbaru. Perlu kehati-hatian terutama saat musim hujan karena ada beberapa tikungan licin dan potensi kabut tebal di pagi hari.
Alternatif lain yang juga populer adalah rute Patumbak–Namorambe, yang mengarah ke kawasan perbukitan selatan Medan.
Deskripsi Jalur:
Keunggulan:
Kondisi Jalan: Jalan cukup baik, walau di beberapa titik terdapat permukaan bergelombang dan sedikit sempit. Kelebihan jalur ini adalah minim truk besar, sehingga lebih lancar dibanding jalur utama.
Jika kamu ingin kembali dari Berastagi ke Medan, kamu bisa mencoba jalur memutar melalui Kabanjahe – Kutabuluh – Tiganderket – Mardingding – Kutalimbaru.
Deskripsi Jalur:
Keunggulan:
Kondisi Jalan: Sebagian besar sudah diaspal halus, tetapi di beberapa area (Kutabuluh–Tiganderket) masih sempit dan berkelok. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan yang bertenaga baik.
Rute ini mulai banyak dipilih sejak perbaikan jalan di wilayah Sibiru-biru.
Deskripsi Jalur:
Keunggulan:
Kondisi Jalan: Cukup baik, meski ada beberapa tikungan tajam dan tanjakan curam. Cocok untuk kamu yang menyukai perjalanan dengan nuansa alam dan fotografi.
Memilih jalur alternatif tidak hanya soal peta, tapi juga strategi. Berikut beberapa pertimbangan penting sebelum kamu berangkat:
Musim hujan sering menyebabkan jalanan licin atau longsor di daerah perbukitan seperti Sibiru-biru atau Kutalimbaru. Sebelum berangkat, pantau kondisi terkini lewat website - media sosial BMKG, atau media sosial info seputar Sumatera Utara.
Beberapa jalur alternatif seperti Kutalimbaru dan Talun Kenas memiliki tanjakan tajam dan tikungan sempit. Mobil bertransmisi manual dengan mesin kuat akan lebih cocok dibanding city car kecil. Jika kamu menggunakan motor, pastikan kondisi rem dan ban baik.
Untuk menghindari kemacetan dan kabut tebal di perbukitan, usahakan berangkat pagi hari, antara pukul 06.00–07.00. Selain lebih sejuk, kamu juga bisa tiba di Berastagi sebelum siang dan menikmati pasar buah segar.
Gunakan aplikasi navigasi online pilihan terbaik kamu, agar bisa memantau jalur dengan kepadatan lalu lintas rendah secara real-time. Kadang rute tercepat bisa berubah tergantung kondisi jalan hari itu.
Jangan memaksakan diri. Jika lelah, banyak tempat istirahat di kawasan Bandar Baru atau Sibiru-biru. Di sana terdapat warung kopi lokal, pemandangan lembah, dan udara segar untuk melepas penat.
Pastikan rem, ban, dan air radiator berfungsi dengan baik karena jalur menanjak dan berkelok.
Suhu di Berastagi bisa turun hingga 18°C, terutama malam hari.
SPBU di jalur alternatif relatif jarang, terutama di Kutalimbaru atau Talun Kenas.
Tidak semua warung atau parkiran menerima pembayaran non-tunai di daerah pedesaan.
Jika visibilitas rendah, lebih baik berhenti sementara dan nyalakan lampu hazard.
Bagi kamu yang tidak ingin repot menyetir sendiri, solusi terbaik adalah menggunakan layanan sewa mobil di Traveloka. Dengan berbagai pilihan kendaraan — mulai dari city car, SUV, hingga mobil keluarga — kamu bisa menyesuaikan kebutuhan perjalanan ke Berastagi.
Agar perjalananmu semakin nyaman dan praktis, jangan lupa ada tiket KAI di Traveloka. Dengan layanan yang mudah, pilihan armada lengkap, dan harga transparan, kamu bisa lebih leluasa mengatur rute perjalanan sesuai kebutuhan. Nikmati liburan tanpa repot, karena bersama Traveloka, liburan jadi lebih simpel, hemat, dan menyenangkan.
Tenang saja, di platform online Traveloka kamu juga bebas memilih berbagai promo super menarik yang tersedia di sini yaitu promo tiket bus & travel, promo rental mobil, promo hotel, promo tiket bus, promo tiket pesawat, promo hotel, promo atraksi dan aktivitas, dan berbagai promo spesial lainnya! Ambil gadgetmu sekarang, dan mulailah menuju tempat favoritmu bersama Traveloka!