Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Kalimantan Selatan, Jembatan Barito adalah salah satu destinasi yang sebaiknya tidak kamu lewatkan. Jembatan ini bukan hanya berfungsi sebagai penghubung penting antarwilayah, tetapi juga dikenal sebagai ikon yang merepresentasikan keindahan dan kemegahan infrastruktur di Pulau Kalimantan. Dengan latar panorama Sungai Barito yang luas serta pemandangan alam di sekitarnya, Jembatan Barito sering menjadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati suasana khas Kalimantan sambil berfoto atau sekadar bersantai di area sekitarnya.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap seputar Jembatan Barito. Mulai dari gambaran umum tentang jembatan ini, daya tarik yang membuatnya istimewa, hingga waktu terbaik untuk berkunjung agar pengalamanmu lebih maksimal. Tidak hanya itu, akan dibahas juga tips berkunjung serta beberapa destinasi menarik lain yang berada di sekitar Jembatan Barito, sehingga kamu bisa menyusun itinerary perjalanan dengan lebih menyenangkan dan efisien. Jika kamu ingin memahami lebih jauh mengapa Jembatan Barito begitu layak untuk dikunjungi, artikel ini akan membantumu menjawabnya.
Jembatan Barito adalah salah satu jembatan paling dikenal di Kalimantan Selatan, sekaligus menjadi simbol penting kemajuan infrastruktur di pulau Kalimantan. Jembatan ini membentang di atas Sungai Barito, sungai terbesar di Kalimantan, dan menghubungkan wilayah Banjarmasin dengan daerah Barito Kuala serta kawasan lainnya di bagian barat. Dengan panjang sekitar 1.082 meter, Jembatan Barito menjadi salah satu jembatan gantung terpanjang di Indonesia yang memiliki peran penting, baik dari sisi transportasi maupun sebagai destinasi wisata.
Salah satu hal yang membuat Jembatan Barito menarik untuk dikunjungi adalah letaknya yang melintasi Pulau Bakut, sebuah pulau kecil yang berada tepat di tengah sungai. Pulau ini kini dikembangkan sebagai kawasan ekowisata, sehingga saat kamu melintasi jembatan, kamu juga bisa melihat area hijau yang asri dan alami di tengah sungai. Selain itu, desain jembatannya yang menggunakan struktur gantung dari baja memberikan kesan megah sekaligus modern, sehingga membuat pemandangan di sekitarnya semakin menarik, terutama saat matahari terbit atau menjelang senja.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dekat sisi lain dari Kalimantan Selatan, Jembatan Barito bisa menjadi titik awal yang tepat. Bukan hanya karena nilai fungsionalnya sebagai jalur utama, tetapi juga karena suasana di sekitarnya yang tenang dan menyenangkan. Jembatan ini sering menjadi tempat singgah bagi wisatawan yang ingin berhenti sejenak, menikmati pemandangan, atau sekadar mengambil foto dengan latar belakang sungai dan langit yang luas. Jadi, kalau kamu mencari destinasi yang ikonik dan mudah diakses, Jembatan Barito adalah pilihan yang layak untuk masuk dalam rencana perjalananmu.
Thu, 22 May 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Banjarmasin (BDJ)
Mulai dari Rp 972.200
Thu, 29 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Banjarmasin (BDJ)
Mulai dari Rp 1.003.700
Fri, 30 May 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Banjarmasin (BDJ)
Mulai dari Rp 1.019.800
Jembatan Barito bukan hanya sekadar penghubung antarwilayah, tapi juga menawarkan berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata yang patut dikunjungi saat kamu berada di Kalimantan Selatan. Salah satu keunggulan utama dari jembatan ini adalah lokasinya yang strategis di atas Sungai Barito, sungai terlebar dan terpanjang di Kalimantan. Saat kamu berada di atas jembatan, kamu bisa menikmati pemandangan luas sungai yang mengalir tenang, hutan-hutan tropis di kejauhan, dan aktivitas perahu-perahu kecil milik warga lokal yang lalu-lalang di bawahnya.
Keindahan panoramanya semakin terasa saat pagi atau menjelang sore. Di waktu-waktu ini, langit yang cerah dan cahaya matahari yang lembut menciptakan suasana tenang dan fotogenik, cocok untuk kamu yang suka berfoto atau sekadar menikmati suasana. Tak sedikit wisatawan yang sengaja datang di pagi hari untuk menyaksikan matahari terbit dari atas jembatan atau duduk santai di sore hari sambil menikmati hembusan angin dan suara alam.
Yang membuat Jembatan Barito semakin menarik adalah keberadaan Pulau Bakut di tengah jembatan. Pulau kecil ini bisa kamu lihat jelas dari atas jembatan, dan saat ini sudah dikembangkan menjadi area wisata berbasis alam. Jika kamu ingin mengeksplor lebih jauh, tersedia akses menuju pulau ini untuk menikmati kawasan hijau yang masih alami, lengkap dengan jalur setapak, area bermain, dan berbagai spot menarik untuk berfoto. Di sana, kamu juga bisa menemukan bekantan, hewan endemik Kalimantan, yang hidup di habitat aslinya.
Selain menawarkan pemandangan dan pengalaman alam, Jembatan Barito juga memberikan gambaran tentang kemajuan pembangunan di Kalimantan. Desain arsitekturnya yang megah dengan struktur baja menjadikan jembatan ini salah satu landmark yang membanggakan bagi masyarakat setempat. Keunikan dan nilai simbolis inilah yang membuat Jembatan Barito tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga tempat yang penuh cerita dan layak dikunjungi.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat mengunjungi Jembatan Barito, memilih waktu yang tepat sangatlah penting. Salah satu waktu terbaik untuk datang ke jembatan ini adalah pada pagi hari, terutama saat matahari baru terbit. Pada jam-jam ini, kamu akan menikmati pemandangan Sungai Barito yang tenang dengan cahaya matahari, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan. Suhu udara yang masih sejuk juga membuat perjalanan lebih nyaman, terlebih jika kamu berencana untuk berjalan-jalan di sekitar jembatan.
Selain pagi hari, sore menjelang malam juga menjadi waktu yang tidak kalah menarik untuk berkunjung ke Jembatan Barito. Saat matahari mulai terbenam, langit yang berubah warna akan membuat pemandangan di sekitar jembatan terlihat indah. Jika kamu suka berfoto, waktu ini adalah momen yang sempurna untuk mendapatkan gambar dengan latar belakang alam yang menakjubkan.
Meski pagi dan sore adalah waktu yang paling populer, kamu tetap bisa mengunjungi Jembatan Barito sepanjang hari, tergantung pada preferensimu. Namun, sebaiknya hindari waktu tengah hari saat matahari sedang terik, karena suhu yang panas dapat membuat perjalanan terasa kurang nyaman, terutama jika kamu berencana untuk menjelajahi area sekitarnya.
Agar kunjunganmu ke Jembatan Barito terasa lebih nyaman dan menyenangkan, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum datang ke lokasi. Meskipun destinasi ini cukup mudah diakses dan terbuka untuk umum, merencanakan kunjungan dengan baik bisa membuat pengalaman liburanmu jadi lebih maksimal.
Dengan persiapan yang sederhana namun tepat, kunjunganmu ke Jembatan Barito bisa menjadi momen liburan yang berkesan dan menyenangkan.
Setelah menikmati keindahan Jembatan Barito, tidak ada salahnya jika kamu melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi menarik lainnya yang ada di sekitarnya. Kawasan sekitar jembatan ini menyimpan berbagai tempat seru yang bisa kamu kunjungi, baik untuk bersantai, belajar sejarah, atau menikmati suasana alam Kalimantan Selatan. Berikut beberapa rekomendasi destinasi yang bisa kamu jelajahi:
1. Pulau Bakut
Terletak tepat di bawah Jembatan Barito, Pulau Bakut adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi. Pulau kecil ini kini dijadikan sebagai kawasan ekowisata yang menyajikan pemandangan alam tropis dan udara segar. Kamu bisa menyusuri jalur setapak, melihat langsung habitat bekantan, atau sekadar menikmati suasana tenang di tengah sungai yang luas.
2. Museum Wasaka
Jika kamu tertarik dengan sejarah perjuangan Kalimantan Selatan, Museum Wasaka bisa menjadi pilihan yang tepat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jembatan Barito, dan di dalamnya kamu bisa menemukan berbagai koleksi peninggalan sejarah perjuangan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda.
3. Kampung Sasirangan
Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin melihat langsung proses pembuatan kain khas Kalimantan Selatan, yaitu kain sasirangan. Kamu bisa belajar tentang motif-motif tradisional, menyaksikan proses pewarnaan, bahkan membeli kain langsung dari pengrajinnya sebagai oleh-oleh khas.
4. Taman Siring Sungai Martapura
Terletak di pusat Kota Banjarmasin, taman ini merupakan ruang terbuka hijau yang ramai dikunjungi warga dan wisatawan. Di sini kamu bisa bersantai di tepi sungai, menyewa perahu kelotok untuk berkeliling, atau menikmati kuliner khas Banjar dari pedagang lokal di sekitar taman.
5. Pasar Terapung Lok Baintan
Salah satu ikon wisata Kalimantan Selatan yang paling terkenal. Pasar ini berada di atas perahu-perahu yang berjejer di Sungai Martapura dan buka di pagi hari. Suasana tradisional dan interaksi langsung antarpenjual di atas air memberikan pengalaman unik yang tidak akan kamu temukan di tempat lain.
Semua tempat ini bisa kamu jangkau dalam satu perjalanan saat berkunjung ke Jembatan Barito. Jadi, pastikan kamu menyusun rencana perjalanan dengan baik agar bisa menikmati lebih banyak pengalaman seru di Kalimantan Selatan.
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat ke Kalimantan Selatan dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Kalimantan Selatan sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!