Kyoto dikenal sebagai salah satu kota dengan pesona tradisional Jepang yang begitu kental. Selain kuil-kuil kuno, taman indah, dan suasana klasik, Kyoto juga punya pengalaman wisata unik yang sayang untuk dilewatkan, yaitu naik kereta Eizan Kyoto melewati Momiji Tunnel. 

Jalur kereta ini terkenal karena menyajikan pemandangan musiman yang menakjubkan, terutama saat musim gugur ketika dedaunan momiji (maple) berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning keemasan.

Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan ke Jepang, naik kereta Eizan ini wajib masuk ke dalam itinerary. Untuk membantumu, berikut panduan lengkap seputar rute, jadwal, cara naik, hingga aktivitas seru yang bisa dilakukan.

Kereta Eizan atau Eizan Electric Railway beroperasi di Kyoto bagian utara, dengan rute utama yang menghubungkan pusat kota ke kawasan pegunungan. Ada dua jalur utama yang bisa kamu coba:

Ketika kereta melewati Momiji Tunnel, kecepatannya akan diperlambat agar penumpang bisa menikmati panorama dedaunan musim gugur secara maksimal. Di malam hari, ada pula pencahayaan khusus (illumination) yang membuat suasana semakin romantis dan magis.

Destinasi favorit dari jalur ini adalah:

Rute ini tidak hanya indah di musim gugur, tetapi juga menarik saat musim semi (sakura), musim panas (hijau segar), maupun musim dingin (salju). Namun, puncak popularitasnya memang terjadi saat musim gugur karena keindahan Momiji Tunnel yang ikonik.

Baca juga: 7 Pilihan Transportasi di Tokyo untuk Liburan

Kereta Eizan Kyoto beroperasi cukup teratur sehingga kamu tidak perlu khawatir menunggu lama. Jadwalnya biasanya berlangsung dari pagi hingga malam.

Untuk menikmati Momiji Tunnel, waktu terbaik adalah:

Tips tambahan:

Kalau kamu ingin merasakan suasana lebih tenang, pilih keberangkatan pagi hari. Sedangkan untuk suasana romantis, cobalah naik pada malam illumination. Pastikan juga mengecek jadwal resmi illumination di situs Eizan Railway sebelum berangkat, karena jadwalnya bisa berubah setiap tahun.

Naik kereta Eizan Kyoto cukup mudah, apalagi kalau kamu sudah terbiasa dengan transportasi umum di Jepang.

Stasiun ini terhubung dengan jalur kereta Keihan Line. Jadi, kalau kamu dari pusat Kyoto atau Osaka, bisa naik kereta Keihan dulu dan turun di Demachiyanagi.

Tiket bisa dibeli langsung di mesin tiket otomatis di stasiun.

Harga tiket sekali jalan dari Demachiyanagi ke Kurama adalah sekitar 420 yen (sekitar Rp45.000–Rp50.000).

Kalau kamu punya kartu IC seperti Suica, Icoca, atau Pasmo, kamu bisa langsung tap in dan tap out tanpa repot membeli tiket fisik.

Cari jalur menuju Kurama Line, karena Momiji Tunnel berada di jalur ini. Duduklah di sisi kiri kereta (jika dari arah Demachiyanagi ke Kurama) agar mendapat pemandangan terbaik di Momiji Tunnel.

Jangan lupa siapkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen saat melewati Momiji Tunnel.

Baca juga: 7 Jenis Tiket Kereta di Jepang yang Wajib Traveler Tahu!

Meski tidak semewah Shinkansen, kereta Eizan menawarkan fasilitas yang nyaman untuk perjalanan singkat:

Selain fasilitas di dalam kereta, stasiun-stasiunnya juga menyediakan fasilitas lengkap, seperti toilet, mesin tiket otomatis, mesin penjual minuman, dan area tunggu yang nyaman.

Naik kereta Eizan Kyoto bukan sekadar perjalanan transportasi, tetapi juga sebuah aktivitas wisata. Ada banyak hal seru yang bisa kamu lakukan selama perjalanan ini:

Inilah highlight utama perjalanan. Saat kereta melewati terowongan pepohonan maple, suasana benar-benar magis. Warna merah, kuning, dan oranye menyatu membentuk panorama menakjubkan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Jangan lupa siapkan kamera. Meski kereta tidak berhenti di Momiji Tunnel, kecepatannya cukup lambat sehingga kamu bisa mengambil foto indah dari jendela.

Setelah menikmati perjalanan, kamu bisa menjelajahi desa Kurama. Kunjungi Kurama-dera, sebuah kuil bersejarah di atas bukit yang bisa dicapai dengan mendaki. Kalau ingin relaksasi, ada juga Kurama Onsen, pemandian air panas alami dengan pemandangan pegunungan.

Dari Kurama, kamu bisa melanjutkan ke Kibune, desa kecil yang terkenal dengan kuliner kaiseki di tepi sungai. Saat musim panas, restoran di sini membangun panggung kayu di atas aliran sungai sehingga kamu bisa makan sambil merasakan kesejukan air.

Musim semi: nikmati bunga sakura yang bermekaran di sekitar jalur.

Musim panas: pemandangan hijau segar dengan udara pegunungan yang sejuk.

Musim gugur: momen terbaik dengan warna-warni momiji.

Musim dingin: suasana magis dengan salju yang menyelimuti pepohonan.

Naik kereta Eizan Kyoto benar-benar membuatmu bisa menikmati keindahan empat musim Jepang dalam satu rute perjalanan.

Naik kereta Eizan Kyoto melewati Momiji Tunnel adalah salah satu pengalaman terbaik yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke Jepang. Dari pemandangan dedaunan musim gugur yang menakjubkan, suasana desa pegunungan Kurama, hingga kuliner unik di Kibune, semuanya memberikan nuansa wisata otentik khas Kyoto.

Agar perjalananmu ke Kyoto lebih lancar, jangan lupa memikirkan akses dari bandara ke penginapan. Setelah perjalanan panjang ke Jepang, tentu kamu ingin transportasi yang praktis tanpa ribet. Nah, kamu bisa memesan airport transfer Jepang di Traveloka.

Dengan memesan lewat Traveloka, kamu bisa:

Bayangkan, setelah mendarat di Kansai International Airport atau Haneda, kamu tidak perlu bingung mencari transportasi umum sambil membawa koper besar. Tinggal tunjukkan voucher Traveloka, dan perjalananmu menuju Kyoto jadi lebih nyaman.