Sudah kangen jelajah Thailand lagi? Simak yuk kisah serunya traveler top Kevin Benedict (@kevinbenedico) saat jelajah Negeri Gajah Putih itu. Artikel ini ditulis langsung oleh Kevin, eksklusif buat #TemanMendunia Traveloka, lho!

Hi semua warga #TemanMendunia Traveloka, sawadee kab!

Perkenalkan saya Kevin Benedict (@kevinbenedico), seorang traveler yang sudah bepergian ke setidaknya 68 negara.

Di cerita kali ini, saya akan mengupas tuntas mengenai negara favorit saya, yaitu Negeri Gajah Putih alias Thailand.

Setelah perbatasan negara tersebut tutup selama 2 tahun, kini akhirnya telah dibuka kembali untuk turis internasional! Dengan persyaratan masuk yang makin ke sini pun semakin mudah. Sudah hampir kembali normal seperti sebelum pandemi ya, guys!

Anyway, kita mulai dari awal banget. Untuk tiket pesawat ke Thailand kali ini, saya beli di Traveloka. Saya beli pas Maret 2022 lalu untuk keberangkatan Agustus 2022 lalu.

Pesawat yang saya gunakan adalah Scoot. Penerbangan ini saya pilih karena relatif murah dan juga transit di Singapura 1 malam, ya hitung-hitung sekaligus visit Singapore juga. Sekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui (hehe).

Kalau menurut saya, Traveloka memang sering banget ngadain promo tiket ke Thailand, terus enaknya pilihan maskapainya beragam, dan terakhir yang pasti lebih murah dibanding yang lain. Pengalaman pribadi lainnya ya, untuk harganya pas di awal klik, samapi terakhir bayar ya tetap sama sih.

Nah kebetulan enaknya lagi, ada fitur Discover, jadi kalian enggak perlu repot mau cari harga tiket termurah yang mana. Asyik, kan?

Anyway, enggak terasa juga setelah menunggu lama akhirnya saya besok berangkat. Untuk transit Singapore, saya skip ya guys karena bakal full ceritain Thailand, yang pasti syarat masuk ke Singapore cukup bawa paspor dan isi MyICA Mobile dua hari sebelum ketibaan di Singapore. MyICA Mobile itu pengganti Singapore Arrival Card yang biasanya kita isi pas habis landing di sana, guys.

Baiklah, pas sampai di Bandara Internasional Suvarnabhumi di Thailand, saya langsung bergegas keluar. Bandaranya sudah lumayan cukup ramai turis mancanegara. As I mentioned before, kita cuma perlu bawa paspor aja. Jadinya, saya langsung ke imigrasi dan juga ambil bagasi enggak perlu nunjukin apa-apa. Cuma buat jaga-jaga, pastikan sudah booking hotel dan pesawat pulang yaah.

Setelah semua beres, langsung bergegas naik kereta bandara ke kota. Kebetulan kali ini, saya menginap di hotel Pratunam19. Hotel yang saya pilih ini ada di tengah kota dan dekat sama akses kereta bandara, jadi saya lebih pilih naik ini. Selain murah Cuma Rp 17.000-an, cepat dan juga bisa menghindari macetnya Bangkok.

Hotel itu sangat saya rekomendasikan, karena hotelnya bersih, serta dekat banget sama pusat perbelanjaan dan kuliner. Selain itu, petugasnya ramah-ramah banget, kamarnya juga cukup luas, jadi pas masuk enggak menyangka banget harga segini bisa dapat fasilitas luar biasa!

Untuk harga Rp 400.000-an, worth with the price kalau menurut saya. Selain itu, ada hotel lain di area situ juga yang tak kalah OK, namanya Marwin Space (ini lebih dekat lagi ke pusat perbelanjaan Platinum). Hotel Marwin ini juga super bagus dan bersih.

Jadi, kalau saran saya ada 2 hotel yang cocok buat backpacker yaitu Marwin Space dan Pratunam19 Hotel.

Lanjut setelah check in, karena hari ini sudah sore jadinya kita kulineran dan jalan-jalan di Asiatique. Ini salah satu destinasi yang wajib banget kalian kunjungi kalau liburan ke Bangkok. Soalnya banyak spot instagramable, banyak toko-toko belanjaan dan juga restoran buat makan-makan cantik. Selain itu, juga ada halal food centre di sini. Jadi buat yang muslim, oke banget nih guys.

Banyak banget aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Selain foto di bagian belakang sama kapal-kapalnya, kalian juga bisa naik bianglala terbesar di Bangkok. Terus kalian juga bisa coba makan daging buaya! Kapan lagi enggak sih? Hahaha. Pokoknya masukin list kalian pas ke Bangkok ya!

Lanjut habis makan dan jalan-jalan, saya pindah ke Khaosan Road. Ini kalau saya bilang mirip Legian-nya Bangkok lah ya karena memang kanan-kiri penuh kafe, bar, dan restoran. Terlebih memang, night life di area sini terkenal. Selain bisa party, kita juga bisa coba street food-nya, banyak banget yang unik!

Setelah selesai eksplor, kita kembali ke hotel untuk beristirahat.

Hari ini, kita bangun pagi-pagi karena akan eksplor beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi kalau ke Bangkok. Yes, kita akan ke Wat Pho dan Wat Arun.

Wat Phra Chettuphon Wimon Mangkhlaram Ratchaworamahawihan. Lebih dikenal dengan Wat Pho. Tempat ini memancarkan ketenagan dibalut dengan segala keajaiban Negeri Gajah Putih ini. Di sini, terdapat patung Buddha sedang berbaring.

Wat Arun adalah candi Buddha yang terletak di distrik Bangkok Yai di Bangkok, Thailand, tepatnya di barat hulu sungai Chao Phraya. Nama Panjang candi ini adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara. Wat Arun Rajwararam atau Candi Fajar, diambil dari nama Dewa Fajar, Aruna.

Kedua wisata ini bisa ditempuh naik mobil rental. Kalian bisa juga naik BTS atau bus umum biasa juga bisa, tapi saran saya kalau pergi ramai-ramai lebih murah dan efisien naik sewa mobil.

Setelah sampai kita langsung beli tiket seharga 200 Baht (tiket ini sudah termasuk botol air minum ya). Ini tempat yang cukup luas buat dieksplor, spot fotonya banyak, dan juga patung Buddha berbaring santai adalah spot foto utamanya. Kalau kalian ke sini pakai celana pendek nantinya akan diberi pinjaman kain untuk menutupinya, ya!

Setelah puas eksplor, kita langsung ke seberangnya yaitu Wat Arun. Cuma kali ini kita dari sudut yang berbeda karena ada 3 tempat makan yang lagi hits banget.

Kita bahas dulu restoran pertama. Resto ini menghadap serong kiri sedikit ke arah Wat Arun, biasanya orang ke sini untuk sunset-an. Harganya enggak begitu mahal menurut saya, start from Rp 60.000-an untuk minumannya dan makanan start from Rp 100.000-an. Di resto ini terbagi menjadi dua bagian, ada bagian dalam yang ber-AC dan bagain luar yang langsung berbatasan dengan Sungai Chao Praya.

Kalau Rongros, biasanya ini ramai pas jam makan malam, resto ini harus di-book atau reserve dulu ya guys soalnya memang seramai itu. Resto ini juga sudah dua kali dapat penghargaan Michelin berturut-turut pada 2021 dan 2022, so memang sudah pasti enak ya guys.

View-nya enggak usah ditanya, betulan bagus banget apalagi pas malam, Wat Arun-nya menyala dan terlihat warna keemasannya. Harga minuman start from Rp 60.000-an dan untuk makanannya start from Rp 100.000-an ya guys.

Dan restoran yang terakhir (All Meals Sawasdee) yang paling murah karena enggak ada view-nya, cuma rasa makanannya enak-enak banget. Pegawainya ramah dan harga enggak begitu mahal. Untuk minuman, start from Rp 10.000-an dan untuk makanannya start from Rp 30.000-an saja.

Setelah selesai eksplor area wisata kita pindah ke mal yang lagi hits banget dan jual banyak barang branded. Yes, Icon Siam! Ini mal yang di bawahnya juga banyak banget kulinernya, jadi buat kalian yang mau ke sini tinggal pilih mau makan dan belanja fancy atau makan murah beragam di area bawahnya. Mal ini juga berbatasan langsung dengan Sungai Chao Praya di sisi lainnya, jadi bisa dapat angle spot banyak nih, guys.

Berhubung waktu sudah mau sore, akhirnya kita menyeberang ke cruise terminal untuk naik cruise sekaligus dinner. Kebetulan kita sudah book dengan harga Rp 270.000 saja dan super worth it! Durasi 2 jam benar-benar enggak kerasa banget soalnya di sini enggak cuma makan all you can eat, tapi juga ada berbagai pertunjukan dan bisa karaoke juga.

Kalo ditanya soal view, sudah pasti keren karena mengelilingi Sungai Chao Praya. Harga tiket berbeda setiap cruise, untuk yang termurah Rp 270.000 dan masih ada lagi yang lebih mahal. Makin mahal ya tentunya makin bagus kapal dan servisnya.

Setelah selesai, kita pulang ke hotel untuk beristirahat.

Kalau ke Bangkok enggak belanja kayaknya bukan ke Bangkok deh ya. Berhubung hari ini Sabtu, kita akan belanja ke pasar yang cuma buka di Sabtu dan Minggu, yaitu Chatuchak Weekend Market! Ini pasar terkenal banget ke mana-mana karena murah dan besar banget. Asli kayaknya di sini seharian saja kurang karena ada berbagai jenis barang untuk dilihat, mulai dari baju, celana, perlatan dapur, alat olahraga, dan bahkan hewan pun dijual beli.

Harganya terkenal murah-murah banget dan online shop-pun banyak yang asalnya dari sini. Baju dan celana, harganya mulai Rp 35.000-an saja di sini!

Chatuchak enggak cuma belanja tapi juga ada kuliner-kuliner murah, buat kalian yang mau makan cobain deh Thak Thai Food. Ini juara banget dan pilihan makanan juga banyak, harganya lumayan murah start dari Rp 400.000 untuk paket makan ber-5.

Selain Chatuchak, tempat belanja yang terkenal juga ada Platinum Fashion Mall. Mal ini adalah alternatif buat yang pengin belanja di weekdays atau yang enggak pengin panas-panasan. Untuk harga, relatif bersaing dengan Chatuchak, bahkan kadang ada beberapa barang yang lebih murah di sini dibanding Chatuchak.

Setelah puas keliling dan makan siang di Chatuchak, kita lanjut belanja lagi di Platinum. Platinum juga lengkap apapun ada terus makanan juga banyak apalagi dibagian paling atas foodcourt-nya murah-murah dan juga enak. Ada makanan halal juga di sini yang wajib kalian coba.

Harga makanannya start from Rp 30.000 dan rasanya juara! Selain itu, juga ada mango stikcy rice dan juga thai tea. Makanan tersebut bisa didapatkan di food court Platinum lantai paling atas ya guys dan kalau malam, banyak banget bazar maknan halal di bagian depan Platinum Fashion Mall.

Setelah selesai belanja dan taruh barang di hotel, kita langsung persiapan sunset dan juga nongkrong di rooftop yang kece banget. Ini salah satu rooftop bar terbaik di Bangkok yang harga makanannya masih affordable.

Nama rooftop bar-nya adalah ABOVE ELEVEN. Asli…pertama kali ke sini langsung takjub, soalnya lift-nya saja kayak dibuat film dan seolah-olah kita terbang, terus pas masuk gedung-gedungnya juga bagus dan yang bikin keren lagi bagian kamar mandinya. Setiap malam juga ada live music/DJ.

Untuk harga makanan dan minuman lumayan agak mahal karena mereka menjual view. Harga makanan start dari Rp 200.000-an, snacks start dari Rp 100.000-an, dan minuman start dari Rp 50.000-an dan mostly ini adalah makanan Jepang ya, guys.

Karena penerbangan kita pagi, maka jam 5 pagi sudah bergegas menuju bandara. Please note jangan salah bandara ya guys, Thailand punya 2 bandara internasional. Bandara yang pertama adalah Suvarnabhumi dan yang kedua adalah Don Mueang.

Bandara Internasional Suvarnabhumi adalah bandara khusus pesawat-pesawat full board airlines dan juga beberapa low cost carrier dengan beberapa tujuan tertentu sedangkan Don Mueang literally, khusus low cost airlines (Air Asia, Thai Lion Air, dll).

Transportasi untuk menuju Suvaranabhum ada beberapa opsi: bisa menggunakan Airport Railink seharga Rp 17.000, bus umum seharaga Rp 10.000, dan juga taksi seharga start from Rp 150.000 (saran saya naik ini kalau rame-rame karena bisa muat sampai 4 orang).

Transportasi menuju Don Mueang hanya bisa di tempuh menggunakan bus A1 seharaga Rp 10.000 dari Mo-Chit dan juga taksi seharga start from Rp 150.000 (saran saya naik ini kalau ramai-ramai karena bisa muat sampai 4 orang).

So, tibalah saatnya pulang dan pesan tiket pesawat Thai Airways di Traveloka juga dengan harga ramah kantong!!

Saya bisa dapat harga menarik karena memanfaatkan fitur Price Alert dari Traveloka, jadi bisa tahu pas ada notifikasi harga tiket pesawat yang turun dan harga termurah sesuai dengan budget saya. Saran saya setiap mau bepergian, jangan lupa selalu cek regulasi penerbangan ke luar negeri ter-update dan terlengkap di laman #TemanMendunia Traveloka ya!

Thank you, kop kun kha!