Kopi Asli Indonesia - Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi dengan kualitas terbaik. Kopi dari Indonesia ini tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan setiap daerahnya memiliki cita rasa tersendiri. Menurut data Kementerian Pertanian RI, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar di dunia setelah Brazil dan Kolombia. Yuk, kenalan dengan 8 kopi khas Indonesia yang digemari bahkan oleh penikmat kopi di berbagai belahan dunia!

Baca juga: Mencicipi Ragam Kuliner Sate Nusantara yang Bercitarasa Khas

Daerah Aceh terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Variannya yang paling terkenal bernama kopi aceh gayo. Kopi ini merupakan jenis arabika yang tumbuh di dataran tinggi Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues.

Rasa kopi gayo umumnya yang earthy, seperti bau tanah saat tersiram air hujan. Namun, rasa itu akan bergantung kepada bagaimana biji kopi tersebut dipanggang agar rasa alami dari kopi gayo yang seperti rempah-rempah akan muncul.

Kopi dari Sumatera memiliki banyak jenis kopi dan kualitas terbaik, namun Mandailing merupakan sebuah daerah yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia pecinta kopi sebagai salah satu daerah penghasil biji kopi terbaik. Kopi yang ditanam di daerah Sumatera biasanya memiliki tekstur yang halus, terasa sedikit asam, dan memiliki aroma tembakau dan tanah.

Kalau bicara soal sejarahnya, kopi sumatera yang berasal dari daerah Mandailing ini dikatakan berawal mula dari biji kopi yang dibawa pulang dari Mekkah. Biji kopi tersebut selanjutnya ditanam di Minangkabau pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Pulau Jawa banyak menghasilkan kopi yang terkenal enak. Sehingga, di beberapa negara kata “Java” menjadi slang bahasa untuk menyebutkan kopi. Kopi di Pulau Jawa sudah dihasilkan ketika Belanda menjajah Indonesia pada abad 17 dan menjadikan Indonesia menjadi pengekspor kopi nomor satu saat itu.

Kopi jawa umumnya dihasilkan melalui Wet Process, sehingga menghasilkan rasa kopi yang tipis dengan rasa asam yang rendah. Umumnya, kopi jawa merupakan kopi dengan rasa yang seimbang antara pahit dan asam, sehingga pada abad ke 17 kopi jawa merupakan primadona kopi di seluruh dunia.

Selain keindahan alamnya, Bali juga ternyata menjadi salah satu penghasil kopi yang enak, yakni kopi kintamani bali yang sering kita dengar. Kopi kintamani dibuat dengan metode tradisional, yaitu menggunakan sistem pengairan tradisional Bali dan ditanam di dataran tinggi yang sejuk.

Oleh karena itu, kopi yang dihasilkan memiliki rasa pahit dengan aroma jeruk citrus. Hal ini bisa terjadi karena penanamanan kopi di Kintamani bersebelahan dengan kebun jeruk, sehingga aroma dari kopi tersebut terdapat aroma jeruk citrus.

Salah satu kopi dari Indonesia yang memiliki cita rasa favorit dan mendunia adalah kopi toraja. Sesuai dengan namanya, kopi toraja berasal dari Sulawesi Selatan. Nggak hanya dikenal di negeri sendiri, kopi toraja juga dikenal di kancah internasional, bahkan di Jepang dan Amerika menganggap kopi toraja merupakan kopi premium.

Yang membedakan Kopi Toraja dengan biji kopi lainnya adalah kopi ini nggak meninggalkan rasa asam di lidah sejak tegukan pertama. Tambahan rasa kayu dan sedikit rasa tanah menambah nikmatnya menyeruput kopi ini. Aroma ini dihasilkan dari teknik tradisional yang digunakan oleh petani ketika mengambil biji kopi.

Kopi flores ditanam di ketinggian 1.000 hingga 1.550 meter diatas permukaan laut di perkebunan yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kalau sudah mampir ke Labuan Bajo, boleh loh mampir ke Flores untuk membeli oleh-oleh kopi yang nikmat.

Pembudidayaan kopi ini memiliki sistem yang organik tanpa pestisida, sehingga aroma yang dihasilkan sangat kuat dan khas. Kekentalan yang cukup pekat ternyata memiliki tingkat keasaman yang rendah. Hasilnya, aroma yang dikeluarkan memiliki dominan cokelat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty.

Jenis kopi lokal Indonesia selanjutnya adalah kopi papua dari Wamena. Kopi ini merupakan kopi jenis arabika yang ditanam di Pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Lembah Baliem. Kopi asal Papua ini ditanam tanpa sedikitpun menggunakan pupuk kimia dan pestisida, sehingga rasa dan aroma yang dihasilkan memikat seluruh orang yang pernah mencobanya.

Beberapa orang mengatakan bahwa kopi premium dari Indonesia itu adalah kopi papua karena rasanya yang ringan dan nggak asam. Rasa balance-nya menjadi sangat terasa dan memiliki aroma coklat dan floral.

Kopi ini merupakan Kopi yang memiliki harga termahal di antara kopi dari Indonesia lainnya. Yang membuat mahal dari kopi ini adalah proses pembuatannya karena harus melewati sentuhan fermentasi dari dalam tubuh luwak. Pada dasarnya, luwak hanya akan memakan biji yang berkualitas baik untuk dilakukan fermentasi.

Rasa yang dihasilkan kopi luwak ini memiliki sentuhan rasa yang fruity dan memiliki rasa rempah-rempah yang sedikit unik. Kadar kafein yang terdapat di kopi luwak juga terbilang cukup rendah, sehingga bisa dinikmati oleh siapapun.

Baca juga: Mencicipi Ragam Cita Rasa Makanan Khas Melayu

Itulah beberapa kopi khas Indonesia yang kenikmatannya diakui oleh masyarakat dunia. Kopi-kopi ini merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia yang kerap menjadi oleh-oleh wajib saat wisatawan berkunjung ke daerah produsen kopi. Sebagai pecinta kopi sejati, jangan lupa untuk mencoba semua jenis kopi ini ya!