10 Kuliner Khas Kudus yang Terkenal Lezat

Kuliner khas Kudus yang lezat
Mas Bellboy
07 Feb 2025 - Waktu baca 4 menit

Mendapat julukan ‘Kota Kretek’, ‘Kotak Santri’, dan ‘Kota Jenang’ menjadikan Kudus sebagai kota wisata yang memiliki banyak pesona. Meskipun hanya sebuah kabupaten di Jawa Tengah bagian utara, Kudus menawarkan daya tarik yang tidak dimiliki kota-kota lain. Terlebih soal sejarah, budaya, dan kulinernya.

Kuliner Kudus sangat beragam dan biasanya kental dengan sisi historisnya. Hal ini karena kota Kudus jadi titik awal agama Islam disebarkan oleh para sunan. Kudus juga dulunya merupakan kota perdagangan yang dihuni oleh banyak umat Hindu dan Buddha. Baru setelah kedatangan Sunan Kudus, masyarakat di Kudus mulai banyak yang memeluk agama Islam.

Itulah kenapa kuliner kudus jadi salah satu kuliner Nusantara yang istimewa dan penuh cerita.

Daftar Kuliner Khas Kudus

Buat kamu yang ingin mencoba kuliner Kudus yang otentik, berikut ini 10 daftar kuliner Kudus yang wajib kamu cicipi:

1. Soto Kudus

kuliner soto populer khas kudus

Soto Kudus adalah salah satu kuliner populer Kudus yang bahkan bisa kamu temui di kota mana pun. Berbeda dengan kebanyakan soto di kota lain, soto Kudus disajikan di mangkok kecil sehingga porsinya lebih sedikit dari soto kebanyakan. Selain itu, soto Kudus yang asli biasanya menggunakan daging kerbau karena ada sejarah di balik kuliner berkuah ini.

Dulunya, soto Kudus memang menggunakan daging sapi. Tapi Sunan Kudus yang membawa ajaran agama Islam ke Kudus, menggantinya dengan daging kerbau sebagai bentuk rasa hormat kepada umat Hindu yang merupakan mayoritas penduduk Kudus.

2. Sate Kerbau

Mirip dengan soto Kudus, asal muasal kuliner sate Kerbau juga ada hubungannya dengan penyebaran agama Islam di masa itu. Sunan Kudus menghormati masyarakat yang menganut agama Hindu dengan mengajak kaum Muslim untuk tidak mengkonsumsi sapi. Kebiasaan itu kemudian dipelihara sampai sekarang.

Sate kerbau khas Kudus disajikan tidak seperti sate pada umumnya. Daging kerbau dipotong dan dicincang halus lalu dilekatkan dengan tusukan sate. Sate kerbau ini kemudian dibumbui dengan gula jawa dan ketumbar. Setelah dibumbui dan didiamkan selama lima jam, sate kemudian dibakar dan ditambah kecap, serundeng, dan kacang.

3. Nasi Pindang

Nasi pindang adalah masakan yang berupa nasi yang disajikan dengan kuah berisi irisan daging. Kuliner yang satu ini sebenarnya mirip-mirip dengan rawon dari Jawa Timur. Bedanya, nasi pindang menggunakan daun melinjo dan menggunakan santan, sementara kuah rawon tidak.

Kuliner ini dulunya kerap dijadikan menu hajatan atau pesta masyarakat Kudus. Namun kini, nasi pindang bisa kita temui di mana-mana. Bahkan di kota-kota lain di luar Kudus.

4. Garang Asem

Kalau tiga kuliner sebelumnya menggunakan daging sapi atau kerbau sebagai lauk utamanya, garang asem menggunakan daging ayam sebagai sumber proteinnya.

Garang asem merupakan menu olahan ayam kampung yang berkuah dan memiliki cita rasa asam, gurih, pedas, dan sedikit manis. Kuahnya berbumbu dasar bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai rawit, dan tomat hijau. Beberapa restoran menyajikan garang asem dengan santan encer, beberapa restoran yang lain tidak.

Kuliner ini biasanya disajikan dalam bungkusan daun yang sebelumnya telah dikukus cukup lama.

5. Pecel Pakis Colo

Kuliner lezat di Kudus pecel pakis colo

Nah, jika kamu ingin sarapan yang sehat dan nyaman di Kudus, cobain deh pecel pakis colo! Dinamakan Pecel Pakis colo karena pecel ini berasal dari desa Colo di Gunung Muria Kudus. Karena di Colo banyak terdapat banyak tanaman paku-pakuan seperti tanaman pakis, warga memanfaatkannya sebagai bahan baku pecel.

Pecel Pakis Colo adalah sajian pecel yang hanya bisa kamu temui di Kota Kudus. Keunikan lain dari pecel ini adalah cara penyajiannya. Pecel Pakis Colo disajikan di atas piring yang terbuat dari tanah liat. Tradisional banget kan?

6. Lentog Tanjung

Selain Pecel Pakis Colo, ada lagi satu menu sarapan unik yang ada di Kudus yaitu Lentog Tanjung. Kuliner ini terdiri dari potongan lontong, sayur gori (dudoh tewel) dan sayur lodeh tahu yang ditaburi bawang goreng dan sambal merah khas Tanjung.

Mirip seperti lontong sayur tapi menggunakan tahu. Lentog Tanjung biasa disajikan di atas piring yang dilapisi alas daun pisang ditambah pelengkap lauk pauk seperti telur pindang atau sate telur puyuh. Nyaman banget buat sarapan!

7. Jenang Kudus

Kudus mendapat julukan “Kota Jenang” tentu saja karena kota ini merupakan sentranya jajanan jenang. Jenang adalah camilan sejenis dodol Garut yang kenyal, manis, dan lengket. Biasanya berwarna coklat terang atau coklat gelap.

Di Kudus, terdapat ratusan industri rumahan pembuat jenang Kudus yang bisa kamu temui. Jajanan ini cocok banget jadi teman makan minum kopi pahit atau teh tawar. Salah satu jenang Kudus yang terkenal dan sudah ada sejak lama adalah Jenang Mubarok

8. Nasi Jangkrik

Meski dinamai nasi jangkrik, kuliner yang satu ini tidak menyajikan jangkrik sama sekali. Menu ini konon adalah salah satu menu kesukaan Sunan Kudus!

Sejarah nasi jangkrik bermula dari istri Sunan Kudus yang memasak suatu menu nasi dengan lauk daging kambing atau kerbau yang dipotong dadu, tahu, serta guyuran kuah bersantan. Saking lezatnya, orang yang memakannya sampai mengumpat “Jangkrik!”.

“Jangkrik! Kok enak banget sih!?” Mungkin kurang lebih gitu ya ungkapan mereka saat makan nasi jangkrik. Kalau kamu nggak percaya, coba sendiri seenak apa nasi ini.

9. Opor Bakar Sunggingan

Opor bakar Sunggingan dulunya dikenal sebagai makanan kesukaan para raja dan lagi-lagi Sunan Kudus. Sunggingan sendiri merupakan nama salah satu desa di Kabupaten Kudus.

Disebut opor bakar karena cara membuatnya dibakar. Jadi, ayam kampung dimasak seperti memasak opor terlebih dulu, setelah itu ayam dibakar langsung di atas arang langsung tanpa tempat panggangan seperti sate yang menggunakan jeruji kawat besi. Jadi arangnya langsung menempel ke kulit ayam. Agar tidak gosong, ayam dibakar dengan cara dibolak-balik.

Setelah matang, ayam bakar tadi disajikan dengan kuah opor tadi. Ayam yang dibakar langsung di arang dipercaya warga setempat memiliki efek penetral racun, mencegah penuaan dini, mengusir bau badan, dll. Wih, menarik!

10. Sayur Kangkung Santan

Kalau kita biasa masak sayur kangkung ditumis atau direbus, di Kudus berbeda. Di kota ini, kangkung juga biasa dimasak menggunakan santan. Menu kangkung santan ini biasanya disajikan di jam makan siang di banyak warung pinggir jalan di Kudus.

Bumbu-bumbunya mirip seperti lodeh, hanya saja kangkung santan khas Kudus menggunakan tambahan terasi untuk bumbunya. Kamu bisa bikin sendiri juga nih di rumah! Tinggal bikin sambel tomat, dan goreng ayam atau ikan. Dijamin jadi menu makan siang paling nikmat yang pernah ada!

Itu tadi 10 daftar kuliner khas Kudus yang wajib kamu cobain ketika mampir berkunjung ke Kota Kretek ini. Agar perjalananmu ke Kudus lancar dan berkesan, jangan lupa untuk memesan tiket kereta api, pesawat, bus, dan hotel melalui Traveloka. Dengan berbagai fitur praktis dan promo menariknya, Traveloka akan membuat pengalaman wisatamu lebih nyaman dan tak terlupakan. Yuk, rencanakan perjalananmu ke Kudus sekarang juga dan nikmati pengalaman wisata kuliner paling seru di Kudus!

Hotel dan Penginapan di kota Kudus

Temukan hanya di Trave...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Daftar Kuliner Khas Kudus
• 1. Soto Kudus
• 2. Sate Kerbau
• 3. Nasi Pindang
• 4. Garang Asem
• 5. Pecel Pakis Colo
• 6. Lentog Tanjung
• 7. Jenang Kudus
• 8. Nasi Jangkrik
• 9. Opor Bakar Sunggingan
• 10. Sayur Kangkung Santan
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan