0

Koosandriyani

24 Aug 2018 - 1 min read

Maha Vihara Maitreya: Terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara

Berkunjung ke tempat-tempat bersejarah biasanya menjadi salah satu bagian dari itinerary ketika kamu pergi berlibur ke suatu wilayah. Selain desain bangunan yang unik, cerita dan sejarahnya pun tak jarang menarik. Nah, kalau kamu berencana untuk berkunjung ke Medan dalam waktu dekat, mampirlah ke Maha Vihara Maitreya, wihara termegah dan terbesar di Indonesia.

Sejarah Dibangunnya Maha Vihara Maitreya

Tempat ibadah ini diberi nama sesuai dengan nama Buddha Maitreya yang mengajarkan tentang cinta kasih semesta. Tetapi, wihara ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu Cemara Asri karena sudah berada di kompleks Cemara Asri, Medan sejak tahun 1991. Meskipun sudah menjadi salah satu tempat beribadah umat beragama Buddha di Sumatera Utara sejak tahun '90-an, Maha Vihara Maitreya baru diresmikan pada tahun 2008 lalu.

Bagian-bagian Bangunan Maha Vihara Maitreya

Bangunan ini tercatat sebagai wihara terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang dihiasi dengan ukiran-ukiran bergambar Buddha. Wihara ini pun terbagi ke dalam tiga gedung utama, yaitu:

Baktisala Umum. Area ini merupakan ruang utama yang biasanya digunakan untuk melakukan ritual Buddha Sakyamumi, Bodhisatva Avalokitervara, dan Bodhisatva Satyakalama dengan kapasitas hingga 1.500 orang, serta terdapat patung Buddha berbalut warna emas yang dikelilingi oleh interior megah. Tak hanya itu, di sini juga terdapat taman bermain anak-anak yang dilengkapi dengan toko suvenir serta restoran.
Baktisala Maitreya. Nah, area ini justru dapat menampung lebih banyak pengunjung, yaitu sekitar 2.500 orang. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, di sini juga terdapat Baktisala Patriat Suci serta ruangan khusus untuk resepsi karena Wihara Maitreya ini sering menjadi lokasi diselenggarakannya acara pernikahan ataupun kegiatan wisata.
Balai Pertemuan. Sedikit berbeda dari dua gedung lainnya, area ini hanya berupa balai pertemuan dengan kapasitas kurang-lebih 2.000 orang.

Hal-hal yang perlu Diperhatikan

Mengingat area ini adalah tempat ibadah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan kalau kamu ingin mengunjungi Wihara Maitreya, yaitu:

1.
Selalu jaga ketenangan, terutama ketika kegiatan ibadah sedang berlangsung.
2.
Jangan mengotori atau membuang sampah sembarangan.
3.
Sebelum berfoto di beberapa area, ingatlah untuk selalu meminta izin.
4.
Dilarang keras memberikan makan kepada burung ataupun ikan di kolam.

Walaupun tempat ini merupakan bangunan untuk beribadah para penganut agama Buddha, pintu Wihara Maitreya terbuka bagi semua orang, tak peduli suku maupun agama yang dipeluk. Itu sebabnya, Maha Vihara Maitreya disebut-sebut sebagai bukti toleransi beragama di Medan, Sumatera Utara.

Foto Sampul oleh F19NATION - Fendy Grata / Shutterstock.com

Tags:
buddhist-faith
buddhist-temple
culture
historical
history
largest-buddhist-temple
medan-city
north-sumatra
southeast-asia
temple
agama-buddha
asia-tenggara
budaya
kota-medan
sejarah
sumatra-utara
tempat-wisata-bersejarah
wihara-terbesar
wihara
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan