Liburan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat biasanya identik dengan island hopping, wisata ke pantai-pantai yang memukau, Pantai Senggigi misalnya, juga menikmati lanskap bawah laut yang spektakuler untuk pencinta olahraga diving dan snorkeling.
Nah, kalau kamu ingin mengenal Lombok dari sisi budaya dan adat masyarakat setempat, kamu bisa banget memasukkan desa adat di Lombok sebagai destinasi wisata yang berbeda. Di sini, kamu bisa melihat lebih dekat kehidupan, budaya, dan keseharian masyarakat suku adat di Lombok.
Salah satu kegiatan untuk wisata budaya yang bisa kamu ulik adalah menonton pertunjukan dari masyarakat adat yang kental nilai tradisi. Nah, di Lombok, ada salah satu tradisi unik nih, namanya Peresean. Meski termasuk jenis pertunjukan tari tradisional, tetapi Peresean yang menggabungkan seni tari, adu ketangkasan, dan seni bertarung tradisional menawarkan pengalaman lebih unik adn otentik!
Penasaran dengan Peresean di Lombok? Kita bahas lengkap tentang tradisi adat yang satu ini, yuk!
Peresean atau Perisean adalah tradisi berupa pertarungan antara dua orang pemain yang merupakan tradisi dari masyarakat suku Sasak di Lombok. Dipercaya telah dilakukan sejak abad ke -13, tradisi ini adalah bagian dari ritual untuk memohon turunnya hujan di musim kemarau.
Sementara itu, ada juga yang menyebutkan bahwa Peresean merupakan seni bela diri yang telah ada sejak zaman kerajaan Lombok, sebagai latihan pedang dan perisai sebelum bertarung di medan perang, juga menjadi ajang untuk memilih pemimpin perang.
Dalam Peresean, ada dua orang Pepadu (pemain) dan dua orang Pekembar (wasit). Pertarungan dimulai dari Pekembar yang mencari Pepadu dari khalayak yang hadir, atau bisa juga sang pemain yang mengajukan diri untuk bertarung.
Saat dua orang Pepadu sudah terpilih, mereka akan dipakaikan ikat kepala dan kain pengikat pinggang dari kain tradisional, juga diberikan sirih untuk dikunyah. Sementara untuk pertarungannya sendiri, masing-masing pemain dibekali sebilah rotan sepanjang 1 meter yang diberi nama pejalin dan perisai kotak berukuran 50x50cm, yang terbuat dari kayu berbalut kulit sapi.
Uniknya, sepanjang pertarungan akan diiringi gamelan sasak yang terdiri dari tabuhan gendang, suling, gong, dan rincik dalam tempo cepat. Lagu yang dimainkan juga bukan sembarangan, melainkan tembang khusus Peresean yang punya aura mistis, dipercaya membakar semangat para petarung dan mengurangi rasa sakit saat terluka.
Peresean akan tetap berlanjut hingga salah satu Pepadu mengeluarkan darah atau dihentikan Pekembar. Namun, bila setelah 3-4 ronde belum ada pemenang, maka hasilnya dinyatakan seri.
Uniknya, pertarungan tidak akan dibawa berlarut-larut dan berhenti di dalam arena. Setiap pertarungan diakhiri dengan jabat tangan dan pelukan antar Pepadu. Tradisi ini punya makna menjalin silaturahmi antar warga dan khususnya para petarung.
Makna lebih dalam dari tradisi Peresean adalah pada setiap luka yang muncul akibat pertarungan di arena, dianggap menyimbolkan suka duka kehidupan.
Salah satu lokasi yang kerap mengadakan pertunjukan Peresean sebagai bagian dari ritual adat adalah Desa Adat Ende yang berlokasi di Sengkol, Pujut, Lombok Tengah. Meskipun tidak ada biaya masuk resmi untuk berkunjung ke Desa Ende, tetapi mungkin kamu perlu membayar paket wisata dengan pemandu untuk berkunjung ke sini.
Dianggap sakral, Peresean hanya diadakan di momen spesial, seperti saat HUT Kemerdekaan RI di 17 Agustus, ulang tahun daerah, atau jelang Ramadan. Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan dan mencari tahu terkait jadwal penyelenggaraan pertunjukan Peresean sebelum berkunjung.
Kalau mau nyaman dan praktis menjelajahi setiap sudut Lombok, kamu bisa rental mobil di Traveloka. Supaya aman dan nyaman, simak beberapa tips di bawah ini:
Ada beberapa alasan kamu perlu rental mobil saat liburan di Lombok. Biasanya, berkaitan erat dengan itinerary dan jadwal perjalanan selama liburan. Coba cek beberapa alasan di bawah ini untuk memantapkan pilihan untuk menyewa mobil:
Kamu bisa menyesuaikan durasi rental mobil yang disesuaikan dengan itinerary. Namun, bila kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di hotel atau resort saja dan tidak ke mana-mana, menggunakan layanan antar-jemput bandara, pelabuhan, atau tempat wisata populer yang disediakan hotel akan lebih praktis.
Online maupun offline, sebetulnya ada banyak penyedia layanan rental mobil yang bisa kamu temukan. Namun, demi keamanan, sebaiknya pilih penyedia layanan yang terpercaya seperti Traveloka. Saat pesan rental mobil di Traveloka, kamu akan mendapatkan layanan terpercaya dengan kualitas dan harga yang terjamin.
Di Traveloka, kamu bisa memilih opsi dengan atau tanpa sopir. Bila merasa percaya diri dengan kemampuan membaca peta, mencari jalan, dan mengemudi, boleh saja kamu pakai layanan tanpa sopir atau lepas kunci. Sementara kalau mau duduk manis dan menikmati liburan santai, opsi memakai sopir tentu akan lebih nyaman!
Kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal ini untuk menentukan pilihan jenis mobil yang akan disewa:
Apa saja sih keuntungan rental mobil saat berada di Lombok, simak daftarnya di bawah ini:
Tradisi Peresean di Lombok menjadi salah satu warisan budaya adat masyarakat suku Sasak yang menarik untuk dimasukkan ke dalam itinerary-mu saat berada di Lombok nanti. Jadi, selain ke pantai dan ke pulau-pulau di Lombok, sempatkan mampir ke desa adat untuk menonton Peresean ya!
Yuk, mulai rencanakan liburan di Lombok dengan klik Traveloka! Selain pesan rental mobil, di Traveloka, kamu juga bisa sekalian booking hotel, Tiket Pesawat, sampai pesan tiket atraksi dan aktivitas untuk melengkapi liburanmu di Lombok.
Manfaatkan juga kode kupon Traveloka, promo bank, dan promo BCA untuk mendapatkan tambahan diskon terbaik. Jangan lupa nyalakan tombol notifikasi, supaya selalu jadi yang pertama tahu soal berbagai promo dan program diskon terkini dari Traveloka.