Belajar sejarah dengan membaca buku mungkin menjadi hal yang membosankan bagi sebagian orang. Berbeda dengan belajar sejarah melalui diorama dan instalasi yang terintegrasi dalam sebuah museum. Terletak di Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg akan mengajak kamu mempelajari sejarah bangsa Indonesia dengan cara yang menarik dan informatif. Karena itulah, tempat wisata ini tak boleh dilewatkan saat kamu mengunjungi Yogyakarta.
Benteng Vredeburg di Masa Lalu
Sumber: Bima Adhitya / Shutterstock.com
Sebelum diresmikan menjadi museum pada tahun 1992, Benteng Vredeburg telah berdiri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1760. Benteng yang awalnya bernama Rustenburg ini dibangun atas permintaan pemerintahan Belanda, dengan dalih agar Belanda dapat turut membantu menjaga keamanan Kraton.
Ternyata, justru pemerintahan Belanda ingin mempermudah akses terhadap perkembangan kraton yang saat itu sedang melakukan pembangunan secara pesat. Jika sewaktu-waktu Sultan membelot dan memusuhi Belanda, Benteng Rustenberg dapat digunakan untuk menyerang Kraton, mengingat posisinya hanya satu jarak tembak meriam. Tidak sadar akan rencana ini, Sri Sultan Hamengku Buwono I akhirnya mengabulkan permintaan Belanda, dan dibangunlah Benteng Rustenberg.
Perubahan nama menjadi Vredeburg (kedamaian) dilakukan setelah Yogyakarta diguncang gempa hebat dan mengalami kerusakan infrastruktur yang fatal, termasuk benteng itu sendiri. Setelah dilakukan pembangunan ulang, barulah Rustenburg diubah menjadi Vredeburg, menandakan bahwa kesultanan dan pihak Belanda dalam keadaan damai dan tidak saling menyerang.
Pada kurun tahun 1760-1942, benteng ini berulang kali berpindah tangan. Meski secara yurisdiksi tetap milik kesultanan, secara de facto benteng ini dapat dikuasai siapapun yang memegang pemerintahan pada masa itu. Setelah masa penjajahan Jepang, barulah benteng ini secara resmi direbut kembali. Benteng ini pun memiliki beragam kegunaan, dari gedung pemerintahan, gudang senjata dan mesiu, rumah tahanan, hingga kini menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional.
Benteng Vredeburg di Masa Kini
Sumber: Bima Adhitya / Shutterstock.com
Setelah diresmikan sebagai museum pada tahun 1992, Vredeburg memiliki 4 jenis koleksi, yaitu:
Sumber: Bima Adhitya / Shutterstock.com
Selain koleksi-koleksi di atas, Museum Benteng Vredeburg juga didukung dengan fasilitas modern, seperti:
Yuk, kunjungi museumnya dan tunjukkan apresiasimu terhadap perjuangan bangsa Indonesia!
Tags:
benteng vredeburg
budaya
jalan malioboro
kota yogyakarta
museum benteng vredeburg
sejarah
warisan