Putri Aprillia
24 Aug 2023 - 15 min read
Destinasi Wisata Sumba - Indonesia memang punya banyak sekali destinasi wisata alam yang menakjubkan dan sayang untuk dilewatkan. Salah satunya ada di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), atau masyarakat asli Sumba menyebutnya Tanah Humba yang dalam bahasa Sumba berarti “Tanah Asli”.
Tak hanya keindahan alamnya saja yang memukau, keunikan adat budaya dan keramahan masyarakat asli yang ada di sana juga bisa bikin jatuh cinta. Kali ini Refal Hady akan membagikan pengalamannya menelusuri keindahan surga dunia di Sumba bersama Traveloka. Penasaran bagaimana keseruannya? Yuk, ikuti perjalanannya!
Perjalanan Refal Hady dari Jakarta menuju Sumba
Cara paling praktis menuju Sumba Barat dari Jakarta adalah menggunakan pesawat dari CGK ke Bandara Tambolaka dengan transit sekali di Denpasar. Perjalanannya kurang lebih sekitar 4,5 jam. Setelah sampai di Bandara, perjalanan dilanjutkan menggunakan mobil ke lokasi penginapan.
Perjalanan menuju Sumba dari Jakarta juga bisa dilewati dengan beberapa pilihan transportasi, baik itu jalur udara, laut, ataupun darat. Berikut ini beberapa pilihannya:
Jalur udara
Naik pesawat dengan transit di Denpasar atau Kupang, lalu melanjutkan pesawat dan turun di Bandara Tambolaka atau disebut juga Bandara Waikabubak di Sumba Barat karena terletak di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Cari tiket pesawat ke Waikabubak dengan harga promo di Traveloka.com. Dapatkan tiket murah ke Waikabubak dari berbagai maskapai di Indonesia.
Jalur darat - laut
Jika dari Indonesia barat, bisa naik bus sampai Pelabuhan Sape, Bima NTB. Lalu, bisa dilanjutkan dengan kapal feri dari pelabuhan Sape ke Pelabuhan Waikelo di Sumba Darat Daya.
Pesan tiket bus murah ke Bima online lewat Traveloka. Tanpa antri & bebas pilih kursi.
Berkeliling Sumba
Ada beberapa pilihan kendaraan untuk berkeliling di Sumba. Kamu bisa sewa mobil sekaligus dengan supirnya. Ada juga ojek pangkalan yang bisa ditemui di beberapa lokasi. Jika kamu membutuhkan sewa mobil untuk mempermudah mobilitas kamu saat di Sumba, kamu bisa memesan sewa mobil melalui Traveloka.
Baca juga: 6 Pilihan Transportasi di Sumba
Lokasi: Lelewatu Resort Sumba, Jl. Lelewatu No.168, Hoba Wawi, Wanokaka, Sumba, East Nusa Tenggara 87272
Lelewatu Resort terletak di atas tebing-tebing di pesisir Pantai Samudra Hindia. Jadi, kamu bisa melihat langsung birunya Samudra, suara deburan ombak dan suasana sunrise/sunset yang juga bisa dinikmati dari teras kamar villa. Cocok sekali untuk kamu yang ingin santai saat menginap dan menikmati fasilitas lengkap di resort.
Untuk berbagai tipe villa yang ada di resort ini, arsitektur dan desain kamarnya sangat khas rumah adat Sumba dengan atap yang tinggi menjulang. Ditambah lagi, setiap interior kamar dilengkapi dekorasi kain tenun ikat khas Sumba. Detail-detail tersebut menambah kesan tradisional yang eksotik, dengan sentuhan modern yang mewah dan eksklusif.
Selain desain dan interiornya yang menarik, resort ini juga punya fasilitas kamar yang lengkap, seperti private infinity pool, teras, sofa bed, bathtub, perlengkapan mandi berbahan natural, smart TV, butler service, dan lainnya.
Menikmati view pantai dari infinity pool Lelewatu Resort
Nah, kalau ingin menikmati keindahan pantai yang ada di dekat hotel dengan pengalaman baru, kamu bisa menunggangi kuda ke area pantai juga. Selain itu, resort ini juga menyediakan fasilitas spa dan fitness center supaya badan tetap bugar selama traveling.
Nah, kalau kamu stay di Lelewatu Resort, pastikan kamu juga mencicipi hidangan khas Sumba dan pilihan makanan Indonesia lainnya di Bokosawu Restoran and Bar. Restoran ini bahkan disebut-sebut sebagai restoran terbaik di Sumba, lho.
Jl. Lelewatu No.168, Wanokaka, Sumba Barat, Sumba, NTT 87272, Indonesia.
Mau cari hotel lain yang lebih terjangkau dengan fasilitas lengkap dan view yang menakjubkan? Tenang, berikut ini beberapa rekomendasi hotel menarik lainnya!
Kelurahan Kambaniru, Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Jalan Airlangga Padadita Waingapu,Sumba Timur
Menikmati sunset dengan berkuda di Pantai Watu Bella
Lokasi: Patiala Bawa, Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
Jam operasional: 24 jam
Tiket masuk: Gratis
Pantai Watu Bella merupakan salah satu pantai dengan pemandangan terbaik yang ada di Sumba Barat. Dari lokasi Lelewatu resort, jaraknya sekitar 6.5 kilometer atau sekitar 30 menit. Kalau dari pusat kota Waikabubak membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Di sepanjang pesisir pantai ini ada tebing-tebing putih yang jadi ciri khas pantai ini. Pemandangan dan suasana pas banget buat jadi spot foto instagramable. Kamu bisa naik ke atas tebingnya yang ada padang rumput luas untuk menikmati pantai dan sunset yang cantik.
Di pantai ini, kamu juga bisa menikmati experience baru, yaitu naik kuda berkeliling pantai. Untuk harga menunggangi kuda sekitar Rp50.000 - Rp100.000 per orangnya.
Tips berkunjung ke Pantai Watu Bella:
Lokasi: Patiala Bawa, Lamboya, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
Hari kedua di Sumba, waktunya mencoba boutique retreat hotel and villas hidden gem yang punya konsep desain mediteranian Eropa. Namanya, Alamayah Boutique Retreat Hotel and Villas.
Hotel ini memiliki area common space dengan desain interior yang estetik. Area tersebut cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas untuk bisa digunakan bersama-sama. Kamu bisa bermain billiard, berenang, atau bersantai di mini gardennya. Kalau kamu haus atau lapar, kamu bisa pesan di cafe & bar yang ada di area tersebut.
Common Space Alamayah Boutique Retreat Hotel and Villas
Selain fasilitas tadi, kamu juga bisa mencoba treatment spa yang disediakan oleh hotel ini. Fasilitas bisa jadi obat untuk tetap rileks dan segar kembali setelah seharian eksplor Sumba.
Hotel ini memiliki enam kamar dengan konsep rustic dengan kombinasi atap yang mirip rumah adat khas Sumba. Salah satu tipe kamarnya memiliki view ke arah pantai Kerewe yang sangat pas untuk menikmati suasana sunrise.
Setiap kamarnya dilengkapi dengan fasilitas area tempat duduk dalam kamar dan balkon/teras untuk bersantai. Ada juga fasilitas kamar mandi luas dengan bathtub serta perlengkapan mandi dari bahan alami. Menarik, bukan?
Patiala Bawa, Lamboya, West Sumba Regency, East Nusa Tenggara 081, Kerewe, Nusa Tenggara Barat 87251
Desa Adat Ratenggaro
Lokasi: Umbu Ngedo, Kodi Bangedo, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: Gratis
Desa Adat Ratenggaro merupakan salah satu desa adat yang ada di Sumba. Desa adat ini masih memegang tradisi para leluhurnya, seperti tradisi Marapu atau kepercayaan kepada arwah leluhur.
Saat mengunjungi desa ini, kamu akan disuguhi pemandangan rumah adatnya yang berupa rumah panggung dengan atap menjulang tinggi. Konon, semakin tinggi atapnya, semakin tinggi status sosial pemilik rumah.
Selain itu, ada beberapa aktivitas menarik yang bisa kamu coba di sini, seperti menyewa baju adat dan berkuda di Pantai Ratenggaro. Sambil berkuda, kamu juga bisa menyewa baju adat khas Sumba juga.
Info sewa baju adat dan berkuda:
Bercengkrama bersama anak-anak Desa Ratenggaro
Daya tarik Desa Ratenggaro:
Baca juga: Mengenal Sumba Lebih Dalam
Sunset di Pantai Pero, Desa Ratenggaro
Lokasi: Kawasan Pero Batang, Kodi, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
Jam operasional: 24 Jam
Harga tiket: Rp15.000
Setelah eksplor wisata budaya Sumba, kamu bisa menghabiskan waktu di Pantai Pero. Jaraknya sekitar 15 menit dengan kendaraan mobil. Ombak di pantai ini cukup aman dan sangat cocok untuk bermain surfing, lho. Jadi, jika kamu senang bermain surfing, kamu bisa mencobanya di pantai ini.
Sunset di pantai ini juga nggak kalah keren. Perpaduan warna langit senja berwarna jingga dengan pemandangan laut pantainya dijamin super indah.
Daya tarik Pantai Pero:
“Gue udah eksplor Sumba, sekarang giliran kalian buat packing dan rencanain staycation cara kamu ke sini! Yuk, Refal Hady sudah coba eksplor keindahan budaya dan alam Sumba, sekarang waktunya kamu coba juga. Kamu bisa menginap di hotel atau villa terbaik yang ada di Sumba untuk pengalaman yang lebih menyenangkan. So, buruan packing dan rencanakan liburan ala kamu di Sumba.
Wisata Sumba yang memesona telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dunia. Mulai dari pantai dengan laut biru, air terjun, bukit, savana, kuliner, budaya adat hingga keramahan masyarakatnya siap menyambut liburan kamu di Sumba.
Ayo rencanakan liburan tak terlupakan ke Sumba dengan informasi terkini yang telah kami rangkum berikut ini. Kamu dapat mengetahui informasi beberapa tempat wisata Sumba yang wajib dikunjungi, serta persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum dan saat berada di sana.
Sumba
Pulau Sumba adalah pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di sebelah barat laut Sumbawa, timur laut Flores, dan di timur laut Australia. Pulau Sumba dikelilingi juga oleh Laut Sawu dan Samudra Hindia.
Pulau Sumba memiliki empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur. Kota terbesarnya ada di Kota Waingapu di Kabupaten Sumba Timur.
Jika ingin ke Sumba, bisa melalui jalur udara. Ada dua bandara, pertama, Bandara Tambolaka yang berlokasi di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kedua, Bandara Umbu Mehang Kunda Kijing atau disebut juga Bandara Waingapu yang terletak di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Hal menarik lainnya di Sumba adalah masyarakatnya yang masih merawat tradisi nenek moyang. Salah satunya yaitu tradisi Marapu yang merupakan agama penduduk asli Sumba. Marapu sendiri adalah keyakinan bahwa arwah leluhur mampu menjadi perantara manusia dengan Tuhan melalui upacara-upacara adat.
Biasanya penduduk yang masih menganut Marapu tinggal di desa-desa adat yang cukup jauh dari pusat keramaian. Kamu bisa juga mengunjungi kampung adat tersebut untuk mengenal lebih jauh tentang budaya penduduk asli Sumba.
Ada banyak tempat wisata alam dan budaya yang bisa kamu kunjungi ketika berwisata ke Sumba. Supaya tak bingung, berikut ini beberapa gambaran tentang wisata Pulau Sumba yang bisa jadi referensi kamu.
1. Pantai Mangrove Walakiri
Pantai Walakiri
Lokasi: Watumbaka, Pandawai, Watumbaka, Kec. Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Tim.
Terkenal dengan pemandangan siluet pohon mangrove yang bak menari, Pantai Mangrove Walakiri merupakan salah satu pantai yang paling populer di Sumba. Saat matahari terbenam, pemandangan di area hutan mangrove ini akan menjadi lebih indah.
2. Pantai Bawana
Pantai Bawana
Lokasi: Panenggo Ede, Sumba Barat Daya, NTT
Bayangkan berfoto dengan pemandangan pantai dan deretan tebing tinggi sebagai latarnya, tentu hasilnya sangat menakjubkan. Bebatuan tebingnya juga sangat unik, salah satunya memiliki lubang lengkung yang besar.
Menariknya, pantai ini terbilang masih tidak terlalu ramai karena belum banyak orang yang mengetahuinya. Jadi, kamu bisa mengambil banyak foto sepuasnya. Apalagi saat momen matahari terbenam.
3. Pantai Watu Parunu
Lokasi: Lainjanji, Wulla Waijelu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Di Pantai Watu Parunu kamu bisa bersantai sambil berswafoto dengan latar pasir putih, lautan yang biru, dengan deretan ombak bermunculan yang membuat kamu rileks.
Jika beruntung kamu bisa melihat nelayan dengan perahu kecilnya kembali dari laut membawa hasil tangkapan laut. Di sekitaran pantai ini juga terdapat bebatuan yang cocok untuk berjemur.
1. Air Terjun Tanggedu
Lokasi: Ndapayami, Kanatang, Sumba Timur, NTT
Air Terjun Tanggedu merupakan air terjun dengan pemandangan yang cukup unik. Beberapa bebatuan seperti ngarai mengalir air yang jernih.
Jika kamu ingin menantang adrenalin, kamu bisa melompat dari atas bebatuan ke tempat kolam air terjun. Sensasi air yang menyegarkan dan menantang ini tentu jadi pengalaman yang tak terlupakan.
2. Air terjun Waikelo Sawah
Lokasi: Waikelo Sawah, Tema Tana, Kec. Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
Tahukah kamu, air terjun Waikelo Sawah merupakan air terjun terbesar di Pulau Sumba. Debit airnya mencapai 1000 liter per detik. Bahkan, dahulu, air dari tempat ini merupakan pembangkit tenaga listrik di Sumba, lho.
Dengan pemandangan gua besar yang megah, serta bebatuan tebingnya tentu membuatmu berdecak kagum.
1. Bukit Wairinding
Bukit Wairinding
Lokasi: Makamenggit, Nggaha Oriangu, Sumba Timur, NTT
Salah satu tujuan destinasi di Sumba yang populer adalah Bukit Warinding. Bukit ini menawarkan pemandangan hamparan padang rumput berbukit-bukit yang sangat luas.
Saat kemarau ( November - April ) padang rumput ini akan tampak coklat keemasan, sementara saat musim hujan, akan terlihat hijau (Mei - Oktober). Keduanya tak kalah indah.
2. Bukit Lendongara
Bukit Lendongara
Lokasi: Karuni, Loura, Sumba Barat Daya, NTT
Bukit Lendongara merupakan salah satu wisata di Sumba Barat Daya yang tak boleh dilewatkan juga. Menariknya, bukit ini menawarkan landscape perbukitan dengan latar belakang laut yang megah. Di sini kamu bisa menikmati matahari terbenam dengan pemandangan hamparan bukit padang rumput.
1. Desa Ratenggaro
Desa Ratenggaro
Lokasi: Umbu Ngedo, Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, NTT
Salah satu desa adat yang wajib dikunjungi saat ke sumba adalah Desa Ratenggaro. Di desa ini kamu bisa menemukan rumah tradisional dengan atap bambu unik menjulang tinggi hingga 25 meter.
Bonusnya, kamu bisa sembari menjelajahi pantai yang indah di belakang desa kecil ini. Kamu bisa menyewa kuda untuk berkeliling pantai juga.
2. Kampung Tarung
Lokasi: Wailiang, Kota Waikabubak, Sumba Barat, NTT
Begitu memasuki Kampung Tarung, kamu akan merasakan suasana zaman kuno batu. Yap, di desa ini kamu dapat menjumpai makam megalitik dan juga rumah-rumah adat Sumba.
Jika ingin melihat festival berburu babi hutan, kamu bisa mengunjungi desa ini pada bulan Oktober atau Bulan November. Festival tersebut adalah ritual adat yang dilakukan setiap tahunnya.
Trip ke Sumba, baik menjelajahi wisata Sumba Timur atau wisata Sumba Barat Daya, masing-masing tentu memiliki pengalaman unik yang tak terlupakan. Berikut ini beberapa pengalaman aktivitas menarik yang bisa kamu coba saat berwisata di Sumba.
Bisa dibilang festival adat yang ada di Sumba menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak sedikit para wisatawan sengaja mengunjungi Sumba di waktu tertentu untuk dapat menyaksikan festival terbaik di Sumba, salah satunya, Festival Pasola. Pasola sendiri merupakan acara adat Marapu untuk menyambut tahun baru dan panen.
Di festival ini, kamu akan menyaksikan penduduk lokal menunjukkan aksinya menunggangi kuda sambil melempar lembing. Kamu bisa menemukan tradisi ini di Desa Gaura, Wanokaka, Lamboya, dan Kodi, di Kabupaten Sumba Barat.
Ingin menjelajahi waktu ke zaman Batu Megalitikum? Di wisata Sumba, kamu bisa menemukan peninggalan berupa komplek makam dari zaman batu, lho. Makan yang terbuat dari batu ini berukuran besar dan memiliki ukiran detail berbentuk wajah atau tubuh. Kurang lebih ukurannya mencapai 5 meter.
Pemandangan makam batu-batu itu mirip seperti peninggalan batu di Stonehenge di Inggris, bukan? Nah, kamu bisa menjelajahi pesona zaman batu ini di Desa Pasunga, Gallu Bakul, Ana Bura di dekat Waikabubak.
Kain tenun ikat sudah menjadi salah satu cinderamata ikonik pulau Sumba. Kain tersebut merupakan hasil kerajinan tangan dengan bahan lokal alami. Proses pembuatannya dimulai dari pewarnaan benang menggunakan tumbuhan indigo dan kombu. Lalu, berlanjut ke proses penenunan yang detail.
Di Kampung Tarung, kamu bisa menemukan wanita lokal yang menenun kain cantik tersebut. Di sana, kamu juga bisa mendapatkan pembelajaran menenun kain yang diadakan masyarakat setempat.
Salah satu wisata Sumba Barat di Waikabubak yang terkenal adalah berkunjung ke desa-desa tradisionalnya untuk mengamati dan mempelajari hal yang baru, seperti melihat wanita lokal menganyam.
Di Sumba juga terdapat toko-toko seni tradisional yang menjual anyaman wadah beras dari serat melinjo. Biasanya, di sana kamu juga bisa sekaligus melihat wanita lokal tersebut menganyam dengan lihai.
Di beberapa pantai seperti di Pantai Watu Bella dan di desa adat, kamu juga bisa merasakan keseruan menunggangi kuda sambil menikmati pemandangan matahari terbenam di Sumba. Biasanya tarifnya cukup murah, sekitar Rp50.000 - Rp100.000 saja.
Saat berwisata di Sumba, tentu tak afdol tanpa menikmati sajian kuliner lokal yang ada di sana. Menariknya, Sumba memiliki banyak makanan khas yang pastinya menggugah selera.
Beberapa makanan khas Sumba yang patut dicoba seperti Ka'Pu Pantunnu, Kadapet Watara, Kaparak, Sup Ayam Waingapu, dan Bokosawu Nyale.
Jika kamu bertanya kapan waktu terbaik untuk mengunjungi wisata alam yang memesona di Sumba, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
Sebenarnya, baik saat musim kemarau atau musim hujan, Sumba sangat aman dan menarik untuk dikunjungi. Namun, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Kamu tinggal sesuaikan dengan tujuan liburan kamu ke Sumba.
Musim Kemarau di Sumba
Sebenarnya waktu yang paling cocok saat mengunjungi wisata Sumba adalah saat musim kemarau. Kira-kira musim kemarau terjadi antara bulan Mei sampai September.
Saat musim kemarau kamu dapat menyaksikan keindahan pantai yang eksotik dengan sunset-nya, air terjun yang jernih, serta bukit savana yang berwarna kecoklatan. Panorama bukit savana gersang ini sangat mirip dengan pemandangan padang rumput di Afrika. Di musim kemarau kamu juga bisa menyaksikan bunga sakura yang bermekaran di daerah Waingapu.
Bahkan, saat musim kemarau, kamu juga bisa menikmati panorama bintang milky way di perbukitan Wairinding di malam hari tanpa bantuan teropong. Saat musim kemarau, kamu mungkin juga dapat melihat beberapa festival adat yang diselenggarakan.
Sumba dengan padang rumput hijau
Saat musim hujan tiba, sekitar bulan Oktober hingga Desember, bukit-bukit yang ada di Sumba akan terlihat hijau dan menyejukkan. Jadi, jika kamu ingin melihat hamparan bukit hijau yang memesona, kamu bisa datang di bulan tersebut.
Mengunjungi Sumba saat musim hujan tentu merupakan pengalaman unik untuk healing yang menenangkan. Sebab, saat itu tempat wisata bukit tidak akan terlalu ramai wisatawan. Sehingga kamu bisa menenangkan pikiran di tengah bukit yang hijau.
Namun, tentunya saat musim hujan, kamu akan sulit menyaksikan pantai yang eksotis serta pemandangan jernih di wisata air terjun Sumba.
Sudah semakin mantap melakukan perjalanan ke Sumba? Sebelum memulai perjalanan liburan wisata Pulau Sumba, ada baiknya kamu perhatikan beberapa tips perjalan dan hal yang perlu diperhatikan. Sehingga trip kamu di Sumba berjalan lancar dan menyenangkan.
Demikian informasi seputar wisata Sumba yang bisa jadi pedoman ketika ingin berlibur ke sana. Berwisata ke tanah Sumba tentu menjadi pengalaman menarik yang tak akan terlupakan. Kamu akan disuguhi keindahan alam yang memukau.
Kamu tertarik untuk mengunjungi Pulau Sumba? Yuk, segera rencanakan liburan seru kamu bersama Traveloka!
Informasi penting
Bandara di Sumba: | Bandara Tambolaka dan Bandara Waingapu |
Wisata Sumba Terkenal: | Pantai Walakiri, Pantai Bawana, Air Terjun Tanggedu, Bukit Wairinding, Desa Ratenggaro, Kampung Tarung |
Atraksi menarik di Sumba: | Festival Pasola, Makam Megalitik, Belajar Menenun, Berkuda, Membuat anyaman |
Kuliner lokal: | Ka’Pu Pantunnu, Kadapet Watara, Kaparak, Sup Ayam Waingapu, Bokosawu Nyale |
Waktu terbaik ke Sumba: | Musim kemarau |
Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Sumba dengan penawaran terbaik di Traveloka