Pernah dengar negara Grenada? Grenada adalah salah satu pulau kecil di Karibia, meskipun ukurannya kecil, Anda akan menemukan banyak keindahan di dalamnya. Sehingga mengunjungi Grenada mungkin bisa menjadi pilihan terbaik untuk liburan.

Jika sudah memutuskan untuk mengunjungi Grenada, Anda harus mengetahui musim di Grenada. Grenada sendiri tidak memiliki banyak musim seperti di negara lain. Berikut adalah penjelasan mengenai musim di Grenada.

Tidak seperti belahan dunia lain yang menggunakan empat musim untuk memprediksi cuaca pada waktu tertentu, Karibia hanya menggunakan dua musim: basah dan kering. Musim hujan di Grenada terjadi dari bulan Juni hingga November setiap tahun. Musim kemarau di Grenada bisa dimulai pada bulan Desember dan biasanya berakhir sekitar bulan Mei.

Anda akan menemukan curah hujan 3 hingga 4 inci sebulan selama bulan Januari dan Mei. Bulan Februari, Maret, dan April adalah bulan terkering, dan oleh karena itu merupakan waktu terbaik untuk menikmati liburan.

Musim ramai di Grenada dimulai pada pertengahan Desember dan berlanjut hingga pertengahan April tahun berikutnya. Para wisatawan juga datang pada waktu ini karena ini merupakan periode paling aktif untuk kegiatan dan acara.

Tips saat berpergian di musim puncak yaitu untuk memesan hotel atau resor terlebih dahulu, serta tamasya apapun yang Anda inginkan. Beberapa restoran telah melakukan pemesanan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelumnya selama musim ramai, jadi ada baiknya Anda juga melakukannya.

Musim sepi di Grenada berlangsung dari bulan Juni hingga November. Selama ini, pulau ini memiliki suasana yang lebih santai dan pengunjung dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan pulau.

Saat musim ini sangat cocok untuk liburan sederhana dan menjadi kesempatan sempurna untuk bersantai dan memulihkan diri. Bepergian saat musim sepi adalah cara terbaik untuk menikmati liburan yang lebih hemat, karena sebagian besar resor menawarkan promosi spektakuler selama musim sepi.

Selama musim sepi, curah hujan diperkirakan akan sedikit lebih tinggi, namun perhatikan bahwa curah hujan ini biasanya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat.

Di antara musim puncak dan sepi, Anda akan menemukan sholder season yang terdiri dari keduanya. Selama musim sepi, Anda menemukan perpaduan terbaik dari kedua musim. Pulau ini tidak akan terlalu ramai dan curah hujannya lebih sedikit dibandingkan biasanya pada musim sepi.

Baca juga: Pantai Terindah di Dunia

Waktu terbaik untuk mengunjungi Grenada adalah saat musim puncak, antara pertengahan Desember dan pertengahan April, karena ini adalah bulan-bulan dengan curah hujan paling sedikit, yang berarti peluang Anda untuk menikmati liburan semakin tinggi.

Namun, jika ingin suasana yang lebih sepi dan tenang, Anda bisa melakukan perjalanan di bulan November atau Mei. Selama bulan-bulan ini, curah hujan tropis yang singkat diperkirakan akan sedikit meningkat. Seringkali hujan tersebut digantikan oleh sinar matahari sepanjang hari. Saat siang hari suhunya mencapai 30-31 derajat celcius.

Dari bulan Juni hingga November merupakan musim hujan di Grenada. Sehingga bulan-bulan itu terjadi penurunan kunjungan wisatawan karena meningkatnya curah hujan. Tetapi di bulan Juli dan Agustus para wisatawan ramai mengunjungi Grenada karena banyak perayaan festival dan karnaval.

Saat mengunjungi pulau ini, Anda harus mengunjungi deretan pantainya yaitu mulai dari Grand Anse, Magazine, Morne Rouge, atau Pink Gin. Berikut adalah beberapa tips saat mengunjungi pantai Grenada:

Baca juga: Destinasi Kota di Eropa yang Belum Banya Diketahui

Dikelilingi oleh anggur laut, pohon almond, dan pohon kelapa, Grand Anse adalah pantai paling terkenal di Grenada. Warna air laut di pantai ini yaitu biru kehijauan yang jernih, perairannya pun tenang hingga sangat cocok untuk berenang.

Jika Anda, ingin berbelanja, terdapat Pasar Kerajinan dan Rempah Grande Anse, perhentian populer lainnya bagi pengunjung kapal pesiar yang mencari sesuatu yang istimewa untuk dibawa pulang. Banyak hotel terbaik di Grenada terletak di sepanjang tepi Grand Anse. Hanya beberapa langkah dari pasir, Spice Island Beach Resort adalah salah satu hotel butik paling terkenal di pulau ini dan salah satu resor mewah lengkap terbaik di Karibia.

St George merupakan ibu kota Grenada yang penuh warna. Bangunan bata dan batu dengan atap ubin merah berjejer di jalan, tempat penduduk setempat menjual rempah-rempah dan kerajinan tangan. Dua atraksi sejarah utama di kota ini adalah Fort George, yang dibangun oleh Perancis pada awal abad ke-18, dan Fort Frederick. Keduanya menawarkan pemandangan kota dan laut yang indah.

Salah satu hal utama yang dapat dilakukan di St. George adalah mengunjungi Rumah Cokelat. Di sini, Anda dapat melihat-lihat pameran industri kakao lokal dan mencicipi makanan manis yang lezat.

Mencicipi rempah-rempah yang harum adalah salah satu hal paling unik yang dapat dilakukan di Grenada. Anda akan menemukan banyak tempat menarik untuk dikunjungi untuk belajar mengenai rempah-rempah dan bagaimana cara membudidayakannya. Sekitar satu jam perjalanan dari St. George's, Belmont Estate menawarkan berbagai tur yang menjelajahi pertanian organik serta buah-buahan dan rempah-rempah tropisnya.

Hal menyenangkan lainnya yang dapat dilakukan di sini termasuk menjelajahi museum peninggalan kecil dan berbelanja camilan. Salah satu toko yang terkenal yaitu Laura Herb & Spice Garden yang menawarkan pengalaman mewah dan intim. Kunjungan Anda dimulai dengan tur berpemandu melintasi kebun rempah-rempah yang indah, dengan mencicipi dan tips tentang manfaat kesehatan.

Setelah semua tur ini, Anda dapat membeli pala, vanila, kayu manis, cengkeh, dan barang lainnya di toko oleh-oleh di lokasi.

Air Terjun Annandale terjun 10 meter ke dalam kolam yang terletak di tengah dedaunan tropis. Terletak di pegunungan di utara St. George's. Jalur singkat menuju air terjun dimulai di Annandale Falls Centre. Sepanjang perjalanan, Anda akan melihat bunga dan dedaunan tropis yang indah, seperti pakis dan jahe liar.

Jika Anda mencari pengalaman air terjun yang lebih damai, Air Terjun Royal Mount Carmel, di pantai timur pulau, patut untuk dikunjungi. Pendakiannya hanya sekitar 10 menit, dan Anda dapat meluncur menuruni bebatuan dan menyejukkan diri di kolam sebening kristal.

Taman Nasional Grand Etang menawarkan pemandangan hutan hujan yang indah dan pendakian. Tempat ini aman untuk segala usia, di sini Anda dapat melihat keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang kaya.

Salah satu titik fokus taman ini adalah Danau Grand Etang yang berbentuk kawah indah. Dari pusat pengunjung Grand Etang, terdapat beberapa jalur yang melintasi taman, mulai dari Jalur Morne LaBaye yang dipandu sendiri selama 30 menit, dengan banyak spesimen tanaman asli, hingga Jalur Air Terjun Concord yang lebih menantang, yang melewati tiga air terjun dengan berenang.

Teluk Morne Rouge biasanya merupakan alternatif yang lebih tenang dibandingkan Pantai Grand Anse. Letaknya satu teluk di selatan Grand Anse, dekat ujung selatan Grenada. Laut yang tenang dan hijau giok mengalir di atas pasir putih sepanjang satu setengah kilometer yang menjadikan pantai ini salah satu pantai teraman di Grenada untuk berenang.

Jadi, secara umum musim di Grenada hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Bisa dibilang Grenada adalah destinasi wisata hidden gem, hal itu dikarenakan pulau ini menawarkan banyak keindahan yang jarang diketahui oleh orang-orang. Grenada dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, termasuk pantai, gunung, dan perkebunan rempah-rempah. Selain itu, Grenada juga memiliki beragam festival yang menarik. Mulai dari Carriacou Parang Festival, Grenada Drum Festival, dan Spice Mas.

Jika Anda berminat untuk mengunjungi pulau ini, Anda bisa memesan semua akomodasinya melalui Traveloka. Mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga paket tur, semua bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui satu klik!