Berdasarkan Musim, Inilah Waktu Terbaik Berlibur ke Hidden Gem Amerika Selatan, Guyana

Travel Bestie
22 Jul 2024 - Waktu baca 5 menit

Sudah pernahkah Anda mengunjungi Guyana? Jika belum, tidak ada salahnya merencanakan liburan ke salah satu permata tersembunyi Amerika Selatan ini. Terletak di pesisir Atlantik Utara benua tersebut dan dikenal karena hutan hujannya yang lebat, Guyana akan memenuhi kebutuhan para pencari petualangan alam. Selain alamnya yang memesona, negara bekas koloni Inggris ini juga jadi tempat perpaduan budaya yang unik dari pengaruh Afro-Karibia, Indian Amerika, Eropa, Brasil, dan Asia. Guyana menawarkan pemandangan budaya yang sangat beragam berkat perpaduan berbagai pengaruh masa lalu yang tak terhapuskan di negara ini.

Pengaruh Inggris di masa lalu juga menjadikan Guyana sebagai satu-satunya negara di Amerika Selatan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya. Fakta ini tentu menguntungkan Anda sebagai turis asing. Ini berarti Anda dapat bepergian ke pelosok-pelosok negara ini tanpa perlu khawatir terkendala bahasa. Meskipun tidak terkendala bahasa, Anda harus memperhatikan hal lain saat berkunjung ke sini, musim salah satunya. Sesuaikan kunjungan Anda dengan perpindahan musim di Guyana untuk liburan yang lebih nyaman.

Musim di Guyana

Terletak tepat di atas garis khatulistiwa, Guyana memiliki iklim tropis dengan suhu hangat—berkisar antara 16°C dan 34°C—dan curah hujan yang melimpah. Sama seperti negara dengan iklim tropis lainnya, Guyana hanya memiliki dua musim, hujan dan kemarau. Ada dua musim hujan yang berbeda sepanjang tahun, dari November hingga Januari, dan akhir April hingga pertengahan Agustus. Dua musim kemarau berlangsung dari Februari hingga Maret dan September hingga Oktober.

Berbagai daerah di negara ini mengalami intensitas dan durasi curah hujan yang berbeda-beda. Daerah pedalaman menerima lebih banyak hujan daripada pesisir. Oleh karena itu, daerah pedalaman memiliki musim hujan dan musim kemarau yang sangat berbeda.

Musim Kemarau dan Musim Hujan di Pedalaman Guyana

Musim hujan dapat menyebabkan sebagian besar wilayah Guyana tergenang air hujan. Namun Anda tidak perlu khawatir, ada juga hari di mana matahari bersinar terang tanpa turun hujan setitik pun. Anda hanya perlu memperhatikan waktu kunjungan Anda.

Musim kemarau (pedalaman): Februari hingga Maret dan akhir Agustus hingga September.
Musim hujan (pedalaman): Mei hingga awal Agustus dan akhir Desember hingga Januari.

Musim Kemarau dan Musim Hujan di Pesisir Guyana

Daerah pesisir Guyana memiliki musim hujan yang sedikit lebih pendek dan menerima curah hujan yang jauh lebih sedikit daripada daerah pedalaman.

Musim kemarau (pesisir): Februari hingga Maret dan akhir Agustus hingga September.
Musim hujan (pesisir): Mei hingga pertengahan Juli dan pertengahan November hingga Januari.

Tips Liburan di Guyana Saat Musim Kemarau

Perjalanan ke pedalaman Guyana mirip dengan perjalanan ke hutan hujan Amazon. Awal musim kemarau menghadirkan hutan yang rimbun dan hijau serta air terjun yang deras, sehingga menyajikan pemandangan yang dramatis. Suhu tertinggi rata-rata mencapai 31°C/88°F pada siang hari, lalu turun menjadi sekitar 24°C/75°F pada malam hari. Selalu perkirakan hujan, kenakan pakaian yang sejuk dan cepat kering, serta kenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Serangga merupakan bagian abadi dari lanskap tropis Guyana. Namun, jumlah serangga pada musim kemarau jauh lebih sedikit dibandingkan dengan musim hujan.

Kondisi jalan saat musim kemarau tetap lebih baik dibandingkan saat musim hujan, sehingga perjalanan darat (biasanya) lebih mudah diakses dan efisien. Berjalan melalui hutan menjadi lebih mudah karena dataran yang tergenang seperti rawa menyusut dan sabana terbuka. Membuat peluang besar untuk melihat Air Terjun Kaieteur yang terkenal dengan jelas.

Tips Liburan di Guyana Saat Musim Hujan

Suhunya mungkin tidak jauh berbeda dari musim kemarau, tetapi kelembaban yang lebih tinggi membuat musim hujan di sini terasa hangat. Hujan deras mungkin turun setiap hari dan berlangsung sebentar atau beberapa jam, diikuti oleh sinar matahari yang cerah. Ada lebih banyak nyamuk dan lalat kaboura di musim hujan. Malaria jadi masalah di Guyana, sedangkan lalat kaboura memiliki reputasi buruk karena meninggalkan bekas luka yang menyakitkan setelah digigit. Jadi Anda harus mempersiapkan pencegahan dengan membawa lotion anti nyamuk.

Berbeda dengan musim kemarau, akses jalan saat musim hujan tidak dapat dilalui bahkan dengan kendaraan 4x4. Transportasi yang paling memungkinkan yakni dengan perahu. Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk menikmati suasana alam Guyana di atas aliran sungai. Meluncur di sungai bisa jadi bonus yang penuh petualangan sambil melihat satwa liar.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Guyana

Waktu terbaik untuk mengunjungi Guyana bergantung pada minat Anda. Negara ini cocok sebagai destinasi wisata sepanjang tahun. Anda bisa menyesuaikan kegiatan yang ingin Anda lakukan dengan musim yang ada di negara ini. Perjalanan paling populer di negara ini biasanya dari Februari hingga Mei dan Agustus hingga Desember. Namun, sangat mungkin untuk mengunjungi Guyana di luar tanggal tersebut. Guyana jadi salah satu destinasi wisata yang paling indah, beragam, dan kaya akan satwa liar di Amerika Selatan dan dunia. Anda akan mendapatkan pengalaman yang mengubah hidup setiap kali bepergian ke sini.

Wajib Dikunjungi di Guyana

Berikut empat permata tersembunyi di Guyana yang wajib Anda kunjungi:

Air Terjun Kaieteur

Air terjun ini memiliki tinggi mencapai 226 meter hingga 251 meter, empat kali lipat Air Terjun Niagara. Air terjun ini jadi jantung Taman Nasional Kaieteur, letaknya tepat berada di tengah hutan hujan Guyana. Sumber air terjun ini berasal dari Sungai Potari yang mengalir ke hilir ke Sungai Essequibo, sungai terpanjang di Guyana.

Jika diukur, air terjun ini memiliki lebar hingga 122 meter dan termasuk salah satu air terjun dengan debit terkuat di dunia. Laju aliran airnya mencapai 23.400 kaki kubik/detik atau 663 cu/m per detik. Oleh karena itu, selain air terjun tertinggi, air terjun ini juga disebut sebagai air terjun satu tetes atau single drop waterfall terbesar di dunia berdasarkan lebar dan tingginya.

Sungai Essequibo

Essequibo, sungai besar di Amerika Selatan yang mengalir melalui jantung Guyana, meninggalkan kesan tak terlupakan pada lanskap, keanekaragaman hayati, dan sejarah negara tersebut. Jalur air yang mengesankan ini jadi yang terluas di Guyana, menampilkan keindahan alam dan makna budayanya. Sungai Essequibo melambangkan sumber daya alam Guyana yang melimpah dengan keagungan dan signifikansi ekologisnya.

Sungai ini bersumber dari Pegunungan Acarai. Dari sumbernya yang bergunung-gunung, sungai ini mengalir ke utara melalui beragam medan di Guyana timur, menempuh jarak sekitar 1.000 kilometer. Akhirnya, dengan tekad yang tak tergoyahkan, Essequibo mencapai Samudra Atlantik, keluar secara megah hanya 21 kilometer (13 mil) sebelah barat ibu kota Guyana, Georgetown.

Sabana Rupununi

Bentang alam yang luar biasa, peluang satwa liar yang menakjubkan, dan penduduk setempat yang hangat dan ramah, itulah yang akan Anda dapatkan saat mengunjungi Sabana Rupununi. Tempat ini jadi bagian dari kawasan luas yang kaya akan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman habitat di sini membuat kawasan ini terasa unik, mulai dari padang rumput tropis dan lahan basah, hingga semak belukar dan sabana. Tempat ini benar-benar memiliki semuanya.

Oleh karena itu, Sabana Rupununi memiliki keanekaragaman spesies yang luar biasa, yang sebagian besar dalam banyak kasus terancam punah. Di Rupununi saja, Anda akan menemukan lebih dari 25 spesies berbeda yang endemik di Guyana. Temuilah spesies endemik tersebut dan jelajahi lanskap luar biasa yang disinari matahari ini dengan mobil 4x4, sebagai kontras yang menarik dengan wilayah hutan hujan yang lebih hijau di negara ini.

Hutan Hujan Amazon

Hutan hujan Amazon terletak di sebelah selatan Guyana. Kawasan yang lebih dikenal dengan sebutan Hutan Amazon ini mencakup sebagian besar lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan. Area ini luasnya 2.100.000 mil persegi. Dari hutan hujan yang tersisa di bumi, Amazon menyumbang lebih dari separuh wilayah tersebut. Hutan ini terhampar luas, sebagian besar berada di Brasil dengan sebagian kecil di Peru, Kolombia, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, dan Suriname.

Hutan Hujan Amazon memiliki 16.000 spesies pohon. Hutan ini juga jadi rumah bagi banyak hewan populer seperti burung beo dan macaw. Daerah ini juga rumah bagi sejumlah besar spesies ikan, termasuk cichlid kerdil seperti apistogramma, ramirezi (ram cichlid), dan Bolivian rams. Selain itu, ada juga spesies lain seperti ikan sapu-sapu, corydoras, dan ikan bidadari (freshwater angelfish). Destinasi yang wajib dikunjungi oleh Anda penyuka hewan-hewan eksotis.

Itulah Guyana dengan pesona alam dan budaya lokalnya. Kunjungi Guyana untuk mendapatkan sensasi yang berbeda saat berlibur di Amerika Selatan. Guyana masih menjadi salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di benua ini, yang berarti Anda bisa menikmati permata langka di dunia dengan sedikit hiruk pikuk.

Segera rencanakan liburan Anda dengan Traveloka. Booking tiket pesawat dan sewa mobil favorit untuk menjelajahi Guyana melalui Traveloka dan nikmati segala kemudahan dan promo-promo menariknya. Pesona Guyana yang elok pun menanti Anda. Tetapi jangan lupa, perhatikan juga musim di Guyana untuk liburan Anda yang lebih nyaman. Selamat berlibur.

Guyana Saikaew

Koh Samet

Lihat Harga

Discover flight with Traveloka

Sat, 5 Jul 2025

Alaska Airlines

Seattle (SEA) ke Anchorage (ANC)

Mulai dari Rp 3.251.400

Sat, 5 Jul 2025

Delta Airlines

Seattle (SEA) ke Anchorage (ANC)

Mulai dari Rp 3.251.400

Sat, 5 Jul 2025

American Airlines

Seattle (SEA) ke Anchorage (ANC)

Mulai dari Rp 4.846.700

Dalam Artikel Ini

• Musim di Guyana
• Musim Kemarau dan Musim Hujan di Pedalaman Guyana
• Musim Kemarau dan Musim Hujan di Pesisir Guyana
• Tips Liburan di Guyana Saat Musim Kemarau
• Tips Liburan di Guyana Saat Musim Hujan
• Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Guyana
• Wajib Dikunjungi di Guyana
• Air Terjun Kaieteur
• Sungai Essequibo
• Sabana Rupununi
• Hutan Hujan Amazon

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sat, 5 Jul 2025
Alaska Airlines
Seattle (SEA) ke Anchorage (ANC)
Mulai dari Rp 3.251.400
Pesan Sekarang
Sat, 5 Jul 2025
Delta Airlines
Seattle (SEA) ke Anchorage (ANC)
Mulai dari Rp 3.251.400
Pesan Sekarang
Sat, 5 Jul 2025
American Airlines
Seattle (SEA) ke Anchorage (ANC)
Mulai dari Rp 4.846.700
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan