Sering dibandingkan dengan Flores, Pulau Sumba memang memiliki tanah yang cukup tandus serta kering karena musim kemaraunya agak lama, yaitu sekitar 9 bulan. Meski begitu, keindahan beberapa objek wisatanya tetap tak kalah menarik dibandingkan wilayah lain. Contohnya adalah beberapa tempat wisata apik berikut ini:

Seperti yang kita tahu, Pulau Sumba memiliki pemandangan alam apik, salah satunya adalah Air Terjun Tanggedu. Berlokasi di Desa Tanggedu, Kabupaten Sumba Timur, air terjun ini berasal dari dua sumber air sehingga memiliki dua warna yang juga berbeda. Dikelilingi bebatuan, kawasan wisata ini bahkan mendapat julukan sebagai Grand Canyon dari Sumba Timur. Nah, kalau kamu ingin berfoto, sebaiknya tetap berhati-hati ya, karena bebatuannya cukup licin di beberapa titik.

Bosan dengan pemandangan bangunan-bangunan modern di kota? Coba masukkan Bukit Wairinding ke dalam bucket list-mu, yuk! Tempat yang pernah dijadikan lokasi pembuatan film Indonesia berjudul "Susah Sinyal" ini kini mulai menjadi primadona wisata di tanah Sumba Timur, karena di sini kamu bisa menikmati pemandangan padang sabana yang luas dan sunyi. Kalau kamu datang saat kemarau, kamu akan disambut dengan padang sabana berwarna kuning yang akan berganti hijau di musim hujan. Uniknya lagi, di Bukit Wairinding ini biasanya ada anak-anak setempat yang bermain di area perbukitan dan mungkin akan menghampirimu untuk berinteraksi. Seru, kan?

Menikmati keindahan laut biru merupakan hal yang biasa dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Pulau Sumba. Tak hanya pantai, kamu juga bisa mengunjungi Danau Weekuri yang lokasinya bersebelahan dengan Pantai Mandorak. Danau ini adalah laguna berair payau di wilayah Sumba Barat, dengan air berwarna biru jernih. Karena masih cukup sepi pengunjung, wisatawan dapat puas berenang seolah-olah laguna ini adalah kolam alami pribadi. Tertarik?

Kalau kamu melihat foto padang sabana di musim kemarau, besar kemungkinan yang muncul di pikiranmu adalah negara Afrika. Nah, bagi kamu yang belum tahu, di Sumba juga terdapat padang sabana bernama Puru Kambera. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling eksotis di Nusa Tenggara Timur dengan panorama elok rerumputan serta pepohonan indah di musim kemarau. Istimewanya lagi, Puru Kambera juga merupakan habitat dari kuda liar Sumba yang akan lebih sering terlihat berkeliaran di musim kemarau.

Selain Tanggedu, ada juga Lapopu yang merupakan air terjun tertinggi di Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan tempat lain, di air terjun Lapopu air yang jatuh ke kolam tak langsung turun secara vertikal, melainkan melewati struktur batu menyerupai tangga. Karena pemandangan unik dan indah tersebutlah, banyak wisatawan yang rela menembus hutan belantara Pulau Sumba untuk mencapai lokasi ini. Jika cuaca sedang tak hujan, kamu diperbolehkan untuk berenang di sini. Namun tetap berhati-hatilah karena bebatuan di sekitar air terjun ini cukup licin.

Bagaimana? Sudah siap mengeksplorasi Sumba?