Pantai Nganteb di Malang mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang. Oleh karena itu, pantai ini cocok untuk dikunjungi bila kamu mencari pantai yang masih sepi pengunjung. Pantai ini memang cenderung digunakan untuk aktivitas para nelayan. Karena itu, pantai ini masih tergolong sangat asri dan menjadi primadona baru di Malang.
Pantai Nganteb menjadi salah satu pantai dengan ombak tinggi dan angin yang kencang. Hal inilah yang menjadikannya lokasi perlombaan surfing pada tahun 2017 silam. Perlombaan bernama Malang Beach Festival 2017 ini mendatangkan banyak atlet surfing dari berbagai negara seperti Indonesia, Jerman, Australian, Swedia, dan lain sebagainya.
Source : shutterstock
Nah, apakah kamu sudah semakin penasaran dengan surga tersembunyi ini? Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai Pantai Nganteb yang sudah Traveloka rangkum. Simak bersama-sama artikelnya di bawah ini!
Pantai di wilayah Malang Selatan ini tepatnya berlokasi di Dusun Sukorejo, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan. Dari Kota Malang, pantai ini berjarak sekitar 72 km atau setara dengan 2 jam perjalanan. Masih tergolong tersembunyi, kamu harus menempuh perjalanan melalui jalan berkelok dan naik turun perbukitan untuk dapat mencapai pantai ini.
Untuk dapat mencapai lokasi ini, terdapat dua rute alternatif yang dapat kamu pilih dengan menggunakan kendaraan pribadi. Rute pertama dengan melewati Desa Gondanglegi di Batur. Setelah menemukan perempatan Balekambang, kamu dapat belok ke kiri menuju Pantai Goa Cina. Kamu perlu berjalan terus hingga menemukan gapuran Pantai Nganteb.
Rute kedua yang dapat kamu pilih adalah melalui rute Turen. Sebelum sampai di area Pabrik Gula Krebet, kamu perlu belok ke kiri menuju ke arah Pantai Sendang Biru dan Pantai Goa Cina. Pilih jalur Pantai Goa Cina, dan terus melaju hingga kamu tiba di Pantai Nganteb.
Untuk dapat memasuki area Pantai Nganteb, kamu tidak perlu merogoh kantong cukup dalam karena tiketnya hanya dibanderol sebesar Rp 10.000 saja per orang. Selain tiket masuk, kamu juga akan dipungut biaya parkir bila membawa kendaraan. Biaya parkir di sini sebesar Rp 5.000 untuk roda dua dan Rp 10.000 untuk roda empat.
Pantai ini terbuka untuk publik selama 24 jam setiap harinya. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah di dini hari yang mana kamu dapat melihat matahari terbit. Serta, di sore hari untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam. Pengunjung diminta untuk berhati-hati bila berkunjung di malam hari karena ombak laut yang pasang.
Menjadi salah satu lokasi ideal untuk berolahraga surfing, tentunya membutuhkan ombak yang besar. Walaupun secara keseluruhan pantai di bagian selatan Jawa cenderung berombak besar dan kuat, tidak semuanya ideal untuk menjadi lokasi olahraga ini.
Pantai Nganteb dengan ombak besar dan kuatnya menjadi salah satu dari tiga pantai di Malang yang ideal untuk olahraga ini. Namun, melakukan olahraga surfing di pantai ini bukan berarti hal yang mudah. Pantai ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri dengan banyaknya batu karang yang menonjol dari dasar laut.
Pantai Nganteb dikelilingi oleh berbagai bukit yang menjulang. Salah satu bukit yang ada di pantai ini bernama Gunung Batok. Yang menjadi daya tarik tersendiri dari bukit ini adalah adanya sebuah pendopo yang berdiri megah di puncak bukit ini.
Pendopo Agung ini terletak sejauh 200 meter dari Pantai Nganteb. Pendopo Agung merupakan sebuah bangunan dengan desain joglo yang dianggap sakral oleh warga sekitar. Salah satu objek yang dianggap magis oleh warga adalah sebuah kentongan yang terletak di pendopo ini.
Pantai Nganteb juga menyimpan sebuah spot menarik di balik tepian pantainya. Bergeser sedikit ke arah timur pantai, kamu akan dapat menemukan sebuah muara sungai yang cukup panjang. Sekilas kamu mungkin tidak akan melihat aliran sungai ini karena letaknya yang ada di balik area warung makan.
Di muara sungai ini, kamu dapat bermain air dan berfoto-foto ria. Namun, kamu perlu tetap berhati-hati selama bermain di area muara sungai ini. Pasalnya, di beberapa titik, muara sungai ini tergolong cukup dalam.
Pantai Nganteb telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang sudah disiapkan dengan baik oleh pihak pengelola pantai. Beberapa fasilitas yang tersedia di pantai ini, yaitu:
Seperti pada pantai lainnya, fasilitas kamar mandi tidaklah boleh untuk dilupakan. Fasilitas kamar mandi di kawasan pantai ini juga sudah cukup bersih dan baik untuk digunakan pengunjung untuk mandi, buang air, atau sekedar membersihkan diri.
Selain fasilitas kamar mandi, pihak pengelola Pantai Nganteb juga telah menyediakan fasilitas mushola. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah selama berada di area pantai.
Terdapat area parkir kendaraan yang cukup luas di pantai ini dan dapat digunakan oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Lebih dari itu, area parkir di sini juga tergolong sejuk karena berada di bawah barisan pohon cemara yang rimbun.
Pantai Nganteb juga dilengkapi dengan berbagai warung makan dengan pilihan menu rumahan dan hidangan laut yang khas. Mengingat lokasinya yang menjadi kampung para nelayan, kamu wajib mencicipi hidangan ikan segar di sini.
Di Pantai Nganteb ini, terdapat lokasi penginapan yang dikelola oleh warga setempat. Jika ingin menginap di area pantai, kamu wajib mencoba berkemah di area tepi pantai dengan membawa perlengkapan berkemah dari rumah.
Dikarenakan ombak pantainya yang besar dan berpotensi membahayakan pengunjung, kamu mungkin tidak dapat berenang di pantai ini. Namun, kamu masih dapat bersenang-senang sambil berjalan-jalan di tepian bibir pantainya. Selain itu, kamu juga dapat bersantai sejenak di beberapa spot gazebo yang ada di pantai ini.
Jika kamu merupakan salah satu orang yang lihai dalam olahraga surfing, tidak ada salahnya untuk kamu menjajal sedikit ombak di pantai ini. Kamu dapat membawa papan seluncur sendiri dan meluncur bersama ombak di sini. Pastikan juga untuk senantiasa mengutamakan keamanan selama beraktivitas.
Jika kamu ingin menikmati pemandangan Samudra Hindia ini dengan lebih leluasa dapat mencoba mendaki bukit batuan karang yang ada di sini. Bukit karang dengan jalur curam ini memiliki ketinggian 50 meter. Kamu harus berhati-hati saat mendaki bukit ini terutama saat setelah hujan karena pijakannya yang licin.
Selain menikmati pemandangan laut yang megah dan memesona, kamu dapat singgah sejenak di Pendopo Agung. Lokasi yang lekat dengan ritual keagamaan masyarakat setempat ini dapat kamu kunjungi dengan bebas. Kamu harus menjaga perilaku dan menghormati norma dari daerah setempat saat mengunjungi lokasi ini.
Itu tadi beberapa hal yang harus kamu ketahui untuk mengenal Pantai Nganteb di Malang. Jadi, apakah kamu sudah merasa tidak sabar untuk mengunjungi pantai ini?
Ajak keluarga hingga teman terdekat kamu untuk menikmati berbagai wisata di Malang. Buka Traveloka dan temukan opsi rental mobil untuk mobilitas kamu selama liburan. Temukan juga berbagai pilihan hotel hingga atraksi wisata yang terbaik untuk kamu. Unduh aplikasinya dan rasakan pengalaman liburan yang lebih berkesan dengan Traveloka!
Penginapan dan Hotel di Malang
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga