Kalau kamu sering menggunakan MRT Jakarta, terutama dari arah selatan kota, pasti sudah tidak asing dengan Park and Ride Lebak Bulus. Fasilitas ini memang jadi salah satu titik penting bagi para pengguna kendaraan pribadi yang ingin beralih ke transportasi publik. Lokasinya strategis banget, tepat di area Depo MRT Lebak Bulus, di Jl. Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, dan terintegrasi langsung dengan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab.
Park and Ride ini menjadi pilihan favorit banyak orang karena lokasinya yang dekat dengan akses jalan utama seperti Jl. TB Simatupang dan Jl. RA Kartini. Jadi, kalau kamu datang dari arah Pondok Indah, Cilandak, Ciputat, atau Fatmawati, tempat ini mudah dijangkau tanpa harus berputar jauh.
Selain itu, area ini juga dekat dengan Terminal Lebak Bulus, Pintu Tol Pondok Pinang, dan Pusat Perbelanjaan One Belpark, sehingga memudahkan kamu yang ingin transit, belanja sebentar, atau melanjutkan perjalanan ke pusat kota menggunakan MRT. Letaknya yang strategis inilah yang membuat Park and Ride Lebak Bulus jadi solusi ideal buat kamu yang ingin menghindari macet di tengah kota Jakarta.
Baca juga: Panduan Lengkap Bayar MRT Pakai QRIS!
Salah satu keunggulan utama dari Park and Ride Lebak Bulus adalah kapasitasnya yang cukup besar. Tempat ini dibangun untuk menampung ratusan kendaraan roda empat dan roda dua, sehingga bisa menampung volume pengguna MRT yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data dari PT MRT Jakarta, kapasitas area parkir di sini mencapai sekitar:
Area parkirnya luas dan terbagi menjadi beberapa zona, termasuk zona parkir mobil pribadi, motor, dan area parkir khusus bagi penyandang disabilitas. Jalur keluar-masuknya juga dibuat teratur agar tidak menimbulkan antrean panjang, terutama di jam sibuk pagi dan sore.
Park and Ride Lebak Bulus juga dilengkapi dengan sistem parkir non-tunai (cashless) menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money, Flazz, atau Brizzi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal uang kembalian atau antrian panjang di pintu keluar.
Selain itu, keamanannya juga terjamin karena area ini dijaga selama 24 jam penuh dengan sistem CCTV dan petugas keamanan aktif. Lampu penerangan di malam hari cukup terang, dan jalur pedestrian yang mengarah ke pintu MRT pun aman serta mudah diakses.
Untuk kamu yang berencana menitipkan kendaraan di sini, tarif parkirnya cukup terjangkau — apalagi kalau dibandingkan dengan tarif parkir gedung di pusat kota Jakarta.
Berikut adalah kisaran tarif parkir Park and Ride Lebak Bulus yang berlaku saat ini:
Kamu juga bisa menikmati tarif flat harian jika kendaraan diparkir dalam waktu lama, terutama bagi pengguna yang bekerja di area pusat kota dan kembali sore atau malam hari.
Sistem parkir di sini menggunakan integrasi dengan sistem MRT Jakarta, jadi ketika kamu tap kartu MRT di pintu masuk dan keluar stasiun, sistem akan mengenali bahwa kamu pengguna MRT. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan tarif khusus park and ride, yang lebih murah dibanding tarif parkir biasa.
Selain itu, area parkir ini juga sudah mendukung sistem tap-in dan tap-out otomatis, sehingga proses keluar masuk kendaraan jadi lebih cepat dan efisien. Tidak perlu antri lama di gerbang parkir — cukup tempelkan kartu, dan sistem akan memproses dengan cepat.
Kalau kamu tidak ingin membawa kendaraan pribadi ke Park and Ride, ada banyak alternatif transportasi yang bisa kamu gunakan untuk menuju Stasiun MRT Lebak Bulus. Ini pilihan yang cocok kalau kamu tinggal di area sekitar Jakarta Selatan atau Tangerang Selatan.
Kamu bisa naik TransJakarta koridor 8 (Lebak Bulus – Harmoni) yang berhenti langsung di halte dekat stasiun MRT. Jalur bus ini terhubung dengan banyak rute lain, jadi kamu bisa datang dari berbagai arah seperti Pondok Indah, Ciputat, atau Fatmawati.
Alternatif lain adalah Mikrotrans JakLingko, yang melayani berbagai rute feeder menuju stasiun MRT. Tarifnya hanya Rp5.000 sekali jalan, dan bisa dibayar menggunakan kartu uang elektronik yang sama dengan MRT. Beberapa rute JakLingko yang melewati Lebak Bulus antara lain:
Kalau kamu ingin perjalanan lebih cepat dan fleksibel, ojek online bisa jadi pilihan. Banyak titik penurunan penumpang di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus, dan kamu bisa langsung berjalan kaki ke pintu masuk stasiun. Pilihan ini cocok kalau kamu berangkat sendirian atau dari area yang tidak dilalui TransJakarta.
Beberapa kantor di kawasan TB Simatupang dan Cilandak bahkan menyediakan shuttle bus atau carpool yang berhenti di sekitar Lebak Bulus. Cara ini bisa kamu manfaatkan untuk menghemat biaya dan waktu, sekaligus mengurangi kemacetan.
Kalau rumah kamu tidak terlalu jauh, misalnya di sekitar Pondok Pinang atau Pondok Labu, kamu bisa mencoba berjalan kaki atau naik sepeda ke stasiun MRT. Di area Park and Ride Lebak Bulus juga disediakan parkir sepeda khusus, sehingga kamu bisa bersepeda ke stasiun dan menitipkannya dengan aman sebelum melanjutkan perjalanan.
Park and Ride Lebak Bulus adalah solusi ideal buat kamu yang ingin menggabungkan kenyamanan berkendara pribadi dengan efisiensi transportasi publik. Dengan lokasi yang strategis, kapasitas luas, tarif terjangkau, dan sistem keamanan yang baik, fasilitas ini sangat membantu masyarakat Jakarta Selatan yang ingin beralih ke MRT tanpa repot mencari parkir di pusat kota.
Kalau kamu butuh kendaraan pribadi untuk perjalanan yang lebih fleksibel, apalagi setelah turun dari MRT, kamu bisa sewa mobil di Traveloka. Layanan ini sangat cocok buat kamu yang ingin mobilitas tinggi tanpa harus repot membawa kendaraan dari rumah.
Melalui aplikasi Traveloka, kamu bisa memesan mobil sesuai kebutuhan:
Keuntungan sewa mobil di Traveloka:
Misalnya, setelah kamu naik MRT ke pusat kota dan kembali ke Lebak Bulus sore hari, kamu bisa langsung lanjut ke acara lain di luar kota dengan mobil sewaan. Prosesnya cepat dan praktis — cocok banget untuk gaya hidup urban yang dinamis seperti di Jakarta.