Jelajah Sejarah Lewat Peninggalan Rumah Adat Sulawesi Utara

Mas Bellboy
02 Mar 2024 - Waktu baca 4 menit

Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia memang sudah tersohor di mata dunia. Selain aneka tradisi, pertunjukan, maupun identitas budaya lainnya, ada pula rumah adat yang dimiliki hampir tiap suku. Untuk melihat bukti peninggalan tersebut, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang memiliki replikanya atau berkunjung ke daerahnya langsung.

Salah satu yang masih lestari dan digunakan hingga kini adalah rumah adat Sulawesi Utara. Ada beberapa jenis rumah adat Sulawesi Utara dengan sejarah, fungsi, serta ciri khasnya masing-masing. Simak ulasan lengkap mengenai rumah adat Sulawesi Utara berikut agar Anda bisa membedakan jenis-jenisnya.

Sekilas mengenai rumah adat Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memiliki banyak jenis rumah adat mengingat daerah ini menjadi rumah bagi banyak suku. Mulai dari suku Minahasa, Gorontalo, Sangir Talaud, dan lainnya yang memiliki rumah adat dengan keunikannya masing-masing.

Selain bentuknya yang unik, rumah-rumah adat tersebut menyimpan nilai filosofis yang kuat dengan beberapa ketentuan pembangunan. Misalnya rumah adat dari Suku Minahasa yang tidak boleh menyambung namun tetap mampu menopang bangunan dengan kokoh.

Sejarah rumah adat Sulawesi Utara

Shutterstock.com

Keberadaan rumah adat Sulawesi Utara memang sangat penting bagi masyarakat setempat karena menyimpan sejarah dari nenek moyang mereka. Salah satunya rumah adat dari Suku Minahasa yang dulunya hanya memiliki satu ruangan saja. Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah ruangnya mengalami perubahan sesuai fungsinya.

Fungsi rumah adat Sulawesi Utara

Rumah adat Sulawesi Utara memiliki fungsi yang sama seperti rumah-rumah pada umumnya yakni sebagai tempat tinggal. Hanya saja beberapa bagian mungkin memiliki fungsi khusus seperti bagian tengah rumah Walewangko yang berukuran 5 x 8 meter yang biasanya difungsikan untuk menyimpan hasil panen padi.

Sementara itu pada Rumah Adat Bolaang Mongondow memiliki beberapa istilah khusus untuk menyebutkan jenis rumah berdasarkan fungsinya. Misalnya Komalig sebagai sebutan untuk rumah atau istana raja dan Baloi untuk rumah penduduk permanen.

Sebelum memiliki Baloi, penduduk yang mendiami rumah dalam bentuk yang masih sederhana disebut dengan Lurung atau Laig. Sedangkan untuk rumah darurat yang dibangun di dekat kebun atau ladang sebagai tempat istirahat selama jeda bekerja.

Daya tarik rumah adat Sulawesi Utara

Daya tarik dari rumah adat Sulawesi Utara tak lain terletak pada arsitekturnya yang unik dan penuh makna. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah juga sebagian besar dari alam sehingga membuatnya begitu otentik. Mulai dari dinding, tangga, serta tiang dari kayu sedangkan atapnya ada yang menggunakan daun rumbia.

Ciri khas rumah adat Sulawesi Utara

Karakteristik unik yang menjadi identitas dari rumah-rumah adat Sulawesi Utara adalah bentuk rumahnya yang berupa rumah panggung. Setiap rumah ditopang dengan tiang dengan jumlah tertentu yang menyimpan makna tersendiri. Selain itu, ada pula tangga yang tak hanya menjadi sarana untuk menuju pintu utama tetapi juga dipercaya untuk menghalau keberadaan roh halus.

Bagian rumah adat Sulawesi Utara

Shutterstock.com

Bagian rumah adat Sulawesi Utara cukup beragam tergantung jenis dari masing-masing rumah. Rumah Adat Walewangko memiliki sebuah ruangan besar di bagian tengah rumah untuk menyimpan hasil panen. Sedangkan di bagian samping kanan dan kirinya ada 6 hingga 9 bilik kecil untuk anggota keluarga.

Berbeda dengan pembagian ruangan Rumah Adat Bolaang Mongondow yang memiliki 4 bagian dengan fungsinya masing-masing. Bagian depan rumah terdapat serambi yang disebut dokulon untuk menerima tamu atau mengadakan musyawarah keluarga.

Di bagian dalam rumah ada ruangan utama yang disebut yu’ong in baloi yang memiliki banyak fungsi. Mulai dari tempat makan keluarga, ruang bermain untuk anak-anak, tempat berkumpul, untuk menyimpan harta benda, serta sebagai tempat tidur.

Ada ruangan khusus sebagai kamar utama yang disebut Situp yakni bilik kamar yang menjadi tempat tidur untuk ayah dan ibu. Bagian atas kamar biasanya ada sebuah loteng yang berupa kamar kecil sebagai tempat anak gadis yang sedang dipingit selama 40 hari.

Bagian belakang rumah tak kalah penting karena terdapat dapur yang disebut Dodunguon. Seperti dapur pada umumnya, ruangan ini menjadi tempat memasak sekaligus menyimpan bahan makanan.

Jenis rumah adat Sulawesi Utara

1. Rumah Adat Walewangko

Bagi Anda yang suka dengan bentuk-bentuk simetris, Rumah Adat Walewangko tentu akan membuat Anda tertarik. Rumah adat ini dibangun dalam bentuk rumah panggung yang ditopang oleh 16 hingga 18 tiang penyangga.

Tampak depan Rumah Adat Walewangko akan terlihat dua tangga yang memiliki nilai filosofis tersendiri. Masyarakat Suku Minahasa mempercayai jika tangga menyimpan kekuatan magis untuk mengusir roh jahat.

Jika arwah naik melalui tangga, maka ia akan turun lagi melalui tangga lain yang menyambung di bagian depan rumah. Oleh karena itu, kedua tangga berpasangan tersebut dibuat secara berlawanan.

Rumah adat Walewangko memiliki dua pintu yang terletak di bagian depan dan belakang sedangkan jendelanya sekitar 4 hingga 6 buah. Biasanya dua jendela berada di bagian depan rumah sedangkan sisanya di samping kanan dan kiri rumah.

2. Rumah Adat Bolaang Mongondow

Seperti namanya, Rumah Adat Bolaang Mongondow merupakan rumah adat milik Suku Mongondow di Sulawesi Utara. Rumah adat ini cukup mudah dikenali karena biasanya berupa rumah panggung yang memiliki ketinggian 1,5 hingga 2 meter.

Jika dilihat dari depan, tampak tangga dan sebuah pintu yang berada tepat di tengah-tengah bagian depan rumah. Sederhananya, rumah adat ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni bagian bawah (kolong), tengah rumah, dan bagian atap rumah. Bahan yang digunakan sebagai atap biasanya adalah daun rumbia atau daun nipah.

Bentuk atap rumah cukup bervariasi dan tidak begitu diwajibkan untuk menggunakan tipe tertentu. Meski demikian, ada beberapa bentuk atap yang paling umum yakni bentuk atap rumah bungkus nasi, sinumuntotoim, binou, dan lumalako.

Kegiatan yang dilakukan di rumah adat Sulawesi Utara

Shutterstock.com

Tidak ada kegiatan spesifik yang dilakukan di rumah adat Sulawesi Utara karena umumnya rumah-rumah tersebut menjadi tempat tinggal biasa. Namun ada pula yang memiliki bagian ruangan yang cukup spesifik yakni pada salah satu ruangan Rumah Bolaang Mongondow sebagai tempat untuk gadis yang sedang dipingit.

Tak hanya menghadiri upacara tradisi atau menyaksikan pertunjukan adat, Anda bisa mempelajari sebuah budaya dari rumah adatnya. Meski bisa melihat aneka rumah adat di beberapa tempat wisata yang memamerkan replikanya, tentu akan lebih berkesan jika melihatnya langsung.

Rencanakan perjalanan Anda menyusuri ragam budaya Indonesia khususnya Sulawesi Utara bersama Traveloka. Traveloka menyediakan semua kebutuhan liburan mulai dari tiket pesawat dari berbagai maskapai hingga aneka akomodasi.

Anda bisa memesannya sesuai dengan kebutuhan dan budget liburan karena Traveloka selalu memberikan informasi lengkap. Apalagi pemesanan bisa dilakukan secara online dengan aneka pilihan metode pembayaran sehingga sangat mudah dan cepat.

Penginapan dan Hotel di Manado

Cari Hotel di Manado d...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Sekilas mengenai rumah adat Sulawesi Utara
• Sejarah rumah adat Sulawesi Utara
• Fungsi rumah adat Sulawesi Utara
• Daya tarik rumah adat Sulawesi Utara
• Ciri khas rumah adat Sulawesi Utara
• Bagian rumah adat Sulawesi Utara
• Jenis rumah adat Sulawesi Utara
• Kegiatan yang dilakukan di rumah adat Sulawesi Utara
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan