Pergi jalan-jalan menggunakan kereta memang punya kesan tersendiri. Bahkan saking menyenangkannya ada yang lebih memilih berlama-lama dalam kereta ketimbang naik moda transportasi lainnya.

Termasuk bila pergi ke Kota Malang, ada banyak rute kereta yang siap antar kamu ke Kota Apel ini. Opsi terbaiknya kamu bisa coba pesan tiket kereta online di Traveloka. Bebas pesan rute, bisa lihat detail perjalanan hingga fasilitas jadi keunggulan tersendiri.

Ada banyak fitur tambahan yang siap buat rencana perjalanan berkereta semakin mantap. Traveloka juga punya fitur reschedule hingga refund yang bisa digunakan kapanpun dibutuhkan. Perjalanan seru menanti, Traveloka siap menemani!.

Kota Malang memiliki dua stasiun kereta api utama, yaitu Stasiun Malang (ML) dan Stasiun Malang Kota Lama (MLK). Meski sama-sama berada di Malang keduanya melayani rute kereta api cenderung berbeda.

Lebih jauh lagi, kedua stasiun ini juga memiliki fungsi, lokasi, dan karakteristik yang berbeda. Agar tidak salah turun atau bingung saat memesan tiket, penting untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Stasiun Malang Kota Lama (MLK) adalah stasiun yang lebih tua dan merupakan bagian dari jalur kereta zaman kolonial. Stasiun ini mulai dioperasikan pada era pemerintahan Hindia Belanda.

Dulu stasiun lama menjadi pusat pengangkutan hasil bumi dari wilayah Malang selatan dan sekitarnya. Uniknya hingga kini bangunan stasiun masih mempertahankan gaya arsitektur klasik dan jadi salah satu cagar budaya di Kota Malang.

Sementara itu, Stasiun Malang (ML) atau sering juga disebut Stasiun Malang Baru, dibangun kemudian sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan transportasi ke pusat kota Malang.

Stasiun ini kini menjadi yang paling ramai dengan berbagai layanan rute antar kotanya dan jadi stasiun utama di Malang. dengan desain lebih modern serta fasilitas yang lebih lengkap.

Lokasi menjadi pembeda paling mencolok antara keduanya. Namun tidak jarang calon penggunaan fasilitas kereta kerap salah datang ke stasiun tertentu. Berikut perbedaan lokasi keduanya.

Jika kamu ingin langsung ke kawasan pusat kota atau tempat wisata, Stasiun Malang (ML)lebih direkomendasikan. Aksesnya yang lebih mudah dan strategis cocok disambangi oleh para pelancong.

Stasiun Malang (ML) melayani lebih banyak perjalanan kereta jarak jauh dengan berbagai kelas layanan, mulai dari ekonomi hingga eksekutif. Sebagai stasiun utama di Malang, stasiun ini menjadi titik keberangkatan dan kedatangan berbagai penumpang.

Frekuensi keberangkatan dari stasiun ini tergolong tinggi dan mencakup jadwal pagi, siang, hingga malam hari, sehingga memberikan fleksibilitas waktu bagi para penumpang.

Stasiun Malang (ML) melayani lebih banyak kereta jarak jauh dan kelas campuran seperti:

Sementara Stasiun Malang Kota Lama (MLK) cenderung melayani kereta lokal dan ekonomi dengan rute yang lebih pendek atau regional. Stasiun ini lebih sering digunakan untuk perjalanan antar kota di dalam wilayah Jawa Timur.

Jumlah keberangkatan dan pilihan jadwal di stasiun ini tidak sebanyak di Stasiun Malang (ML), dan sebagian besar kereta yang berhenti di sini merupakan layanan kelas ekonomi atau komuter.

Berikut rute yang dilayani di Stasiun Malang Kota Lama (MLK):

Kedua stasiun juga punya perbedaan dari segi fasilitas dan ciri khas bangunannya. Tentu stasiun ini sudah memiliki bangunan dengan arsitektur modern kekinian untuk menciptakan kesan dinamis.

Selain punya bangunan yang lebih besar dengan arsitektur modern, Stasiun Malang punya fasilitas penunjang yang lengkap seperti:

Semetara Stasiun Malang Kota Lama (MLK) punya area lebih kecil dan dengan bangunan lebih sederhana. Tidak jarang pengunjung masih bisa menemukan unsur material bangunan kolonial yang khas saat dipandang.

Tidak hanya itu bangunan cenderung lebih terbuka. Walaupun tidak seluas Stasiun Utama, stasiun ini tetap dilengkapi dengan fasilitas dasar yang nyaman dan menunjang berupa:

Namun, stasiun lama tetap selalu lebih menarik secara arsitektural karena nuansa bangunannya yang vintage dan klasik. Tidak jarang orang berkunjung hanya untuk menikmati arsitektur bangunannya.

Ke Stasiun Malang (ML):
Stasiun Malang (ML) sangat mudah dijangkau karena lokasinya yang strategis di pusat kota, tepatnya di kawasan Jl. Trunojoyo. Stasiun ini bisa diakses menggunakan berbagai moda transportasi, seperti angkot jurusan AL dan ADL.

Tersedia juga opsi ojek online, taksi konvensional atau kendaraan pribadi. Jaraknya yang dekat dengan Terminal Arjosari, Alun - Alun Kota Malang, serta pusat aktivitas lain menjadikan stasiun ini sangat nyaman untuk penumpang luar kota maupun wisatawan.

Tersedia juga area parkir dan fasilitas penunjang lain yang memudahkan proses keberangkatan maupun penjemputan.

Ke Stasiun Malang Kota Lama (MLK):
Stasiun Malang Kota Lama yang berada di bagian timur kota Malang membuat akses menuju stasiun ini tidak semudah ke stasiun utama. Angkutan umum yang melintas di sekitar area ini relatif terbatas.

Namun, kamu masih bisa dengan mudah menjangkaunya menggunakan ojek online atau kendaraan pribadi, terutama jika kamu berasal dari kawasan Malang bagian timur atau selatan.

Meskipun ukuran stasiun lebih kecil, lokasi ini cocok untuk penumpang yang ingin menghindari keramaian. Namun, karena fasilitas transportasi umumnya lebih minim, disarankan untuk merencanakan perjalanan lebih awal.

Pesan tiket kereta ke Malang tanpa perlu datang ke stasiun? Tentu bisa! Langsung buka Traveloka, masukkan rute keberangkatan, pilih jadwal yang paling sesuai dan bayar untuk langsung dapat e-ticketnya.

Pakai kode kupon untuk dapat tiket dengan harga lebih irit. Lebih banyak kode kupon di EPIC SALE dan Traveloka Travel Fair. Perjalanan seru sudah menunggu, pesan tiket keretanya di Traveloka!