Pulau Dewata ini memang tak pernah kehabisan cara untuk memukau kita. Dari pantai berpasir putih, pegunungan yang menjulang, hingga pura-pura kuno yang memesona, semuanya ada di sini. Tapi, pernahkah kamu membayangkan liburan di Bali yang sedikit berbeda, jauh dari keramaian pantai dan hiruk pikuk kota? Nah, ada satu permata tersembunyi yang sayang banget kalau dilewatkan: Tukad Bindu.

Tukad Bindu bukan sekadar sungai biasa. Tempat ini adalah sebuah oase ketenangan yang menawarkan pengalaman liburan unik. Berlokasi di Denpasar Timur, Tukad Bindu berhasil bertransformasi dari sungai yang kurang terurus menjadi destinasi ekowisata yang menakjubkan. Di sini, kamu bisa merasakan sensasi berlibur yang benar-benar menyatu dengan alam, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Jembatan Tukad Bangkung, Menjembatani Keindahan Alam Bali dari Ketinggian

Tukad Bindu, yang berarti "Sungai Bindu" dalam bahasa Bali, berlokasi di Banjar Bindu, Denpasar Timur. Dulunya, sungai ini kurang terawat dan kotor. Namun, berkat inisiatif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, Tukad Bindu berhasil diubah menjadi destinasi ekowisata.

Melalui gerakan bersih-bersih dan penataan swadaya, masyarakat membersihkan sungai dan membangun fasilitas seperti jalur pejalan kaki dan warung. Dukungan pemerintah kota menjadikan Tukad Bindu contoh sukses ekowisata berbasis komunitas, menunjukkan bagaimana partisipasi aktif masyarakat dapat mengubah sungai yang terlupakan menjadi ruang rekreasi yang asri dan simbol pelestarian lingkungan di Bali.

Konsep ekowisata di Tukad Bindu bukan sekadar slogan. Ada filosofi mendalam yang dipegang teguh oleh pengelola dan masyarakat sekitar. Prinsip utamanya adalah menjaga kelestarian alam sambil memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk lokal. Setiap aktivitas yang ada di sini dirancang agar tidak merusak lingkungan.

Semua elemen ini bersinergi, menciptakan sebuah tempat wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur. Mengunjungi Tukad Bindu sama dengan ikut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Meskipun Tukad Bindu dikenal sebagai tempat yang tenang, bukan berarti tidak ada aktivitas seru yang bisa dilakukan. Justru, di sinilah letak pesonanya. Kamu bisa menikmati berbagai kegiatan yang bikin pikiran jadi segar kembali.

Jalur pejalan kaki di sepanjang sungai Tukad Bindu dikelola dengan rapi, menawarkan pengalaman trekking ringan yang menyenangkan. Udaranya sejuk dengan suara gemericik air sungai yang menenangkan, cocok untuk semua usia, mulai dari keluarga, pasangan, hingga pelari. Jembatan-jembatan kecil yang menarik juga tersedia untuk berfoto.

Terdapat gazebo dan bangku kayu di beberapa titik, tempat sempurna untuk bersantai. Kamu bisa duduk, membaca buku, atau sekadar menikmati keheningan alam, menjauhkan diri dari keramaian kota.

Jangan lewatkan kesempatan mencicipi aneka kuliner lokal di warung-warung pinggir sungai. Pilihannya beragam, dari jajanan pasar hingga makanan berat seperti nasi campur atau sate lilit. Menyantap makanan lezat dengan pemandangan alam yang asri di sini adalah pengalaman yang tak terlupakan dengan harga yang terjangkau.

Bagi yang gemar fotografi, Tukad Bindu adalah surga. Keindahan alamnya, mulai dari pepohonan rindang, sungai jernih, hingga ornamen unik buatan masyarakat, sangat ideal untuk latar belakang foto. Berbagai sudut menawarkan spot berbeda, seperti jembatan kayu, ayunan di tepi sungai, dan bangku santai yang estetik, sempurna untuk mengabadikan momen.

Jangan heran kalau melihat banyak pasangan yang melakukan sesi foto prewedding di sini. Keindahan alaminya memang tak bisa dipungkiri. Pastikan baterai kamera atau ponselmu penuh, karena kamu pasti akan betah berlama-lama mengabadikan momen di sini.

BACA JUGA: Tukad Badung, Wisata Baru di Tengah Kota Denpasar

Mengunjungi Tukad Bindu tidaklah sulit. Lokasinya yang berada di Denpasar Timur membuatnya mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Bali.

Tukad Bindu berlokasi di Banjar Bindu, Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur. Jika kamu berangkat dari pusat kota Denpasar, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan kendaraan pribadi. Sementara itu, dari kawasan Sanur, waktu tempuhnya juga relatif singkat. Untuk yang datang dari Kuta atau Seminyak, waktu perjalanan akan sedikit lebih lama, sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Untuk menuju ke sana, kamu bisa menggunakan layanan taksi online, menyewa motor, atau membawa kendaraan pribadi. Papan petunjuk menuju Tukad Bindu sudah cukup jelas, jadi jangan khawatir tersesat.

Agar kunjunganmu ke Tukad Bindu makin menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

Sebelum berkunjung ke tempat ini, pastikan juga untuk merencanakan perjalananmu dengan matang. Liburan yang terencana akan membuatmu lebih tenang dan menikmati setiap momen.

Kamu bisa memesan tiket pesawat melalui aplikasi Traveloka untuk mendapatkan harga terbaik. Setibanya di Bali, segera pesan hotel atau penginapan yang lokasinya strategis di dekat Tukad Bindu, Denpasar. Jika tidak membawa kendaraan pribadi, ada opsi tiket kereta api, tiket bus dan shuttle yang bisa kamu manfaatkan untuk berkeliling Bali.

Tukad Bindu adalah contoh nyata pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Saat berkunjung, kamu tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga turut serta melestarikan budaya dan lingkungan setempat. Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat lokal yang mengelola tempat ini dengan semangat gotong royong.

Sebagai permata tersembunyi di Denpasar, Tukad Bindu menawarkan pilihan wisata alternatif yang alami di tengah maraknya destinasi komersial. Ini membuktikan bahwa pesona alam yang dikelola dengan baik akan selalu memikat hati wisatawan.

BACA JUGA: 10 Desa Wisata di Bali yang Wajib Ada di List Liburanmu!

Pengembangan Tukad Bindu membawa banyak dampak positif, baik bagi masyarakat maupun lingkungan.

Secara keseluruhan, Tukad Bindu adalah sebuah kisah sukses. Kisah tentang bagaimana kerja keras, kolaborasi, dan kecintaan pada alam bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Ini adalah sebuah pengingat bahwa keindahan sejati seringkali ditemukan di tempat-tempat yang paling sederhana, asalkan kita bersedia untuk merawatnya.

Jadi, kalau nanti ke Bali, jangan lupa mampir ke Tukad Bindu. Rasakan sendiri sensasi liburan yang berbeda, damai, dan menyegarkan. Tempat ini akan memberimu kenangan yang tak hanya indah, tetapi juga bermakna.