Sumatra Utara tidak hanya terkenal dengan Danau Toba dan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan budaya yang masih terjaga. Salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi adalah Desa Wisata Tomok, sebuah kampung tradisional di pesisir timur Pulau Samosir. Desa ini menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa budaya Batak yang autentik.
Baca juga: 10 Rekomendasi Hotel di Pinggir Danau Toba
Jika kamu berangkat dari Kota Medan, perjalanan menuju Tomok memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kamu harus menggunakan kendaraan pribadi, mobil sewaan, atau bus antar-kota hingga Pelabuhan Parapat. Dari sana, kamu perlu menyeberang menggunakan feri atau kapal motor sekitar 1 jam untuk sampai di Pelabuhan Tomok. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi panorama Danau Toba yang memikat dan perbukitan hijau yang memanjakan mata.
Kata Tomok diyakini memiliki makna kesuburan, yang bisa terlihat pada ornamen-ornamen kuno di makam leluhur. Desa ini dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan Batak Toba dengan peninggalan megalitikum, sarkofagus batu, dan situs sejarah lainnya.
Masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian dari pertanian, perdagangan, dan pariwisata. Meski masih memegang erat tradisi, pengaruh modern terlihat dengan kemampuan warga menggunakan bahasa Inggris saat melayani wisatawan.
Desa Tomok di Pulau Samosir adalah salah satu pintu gerbang budaya adat Batak Toba yang paling terkenal. Begitu tiba di pelabuhan, suasana tradisional langsung terasa. Berbagai atraksi bisa kamu temukan di sini, mulai dari pasar tradisional, rumah adat yang eksotis, hingga situs sejarah berusia ratusan tahun.
Berikut beberapa daya tarik utama yang sayang untuk dilewatkan:
Begitu turun di pelabuhan, kamu akan disambut oleh pasar tradisional yang selalu ramai dikunjungi wisatawan maupun penduduk lokal. Deretan kios di kiri kanan jalan menjual beragam oleh-oleh khas Samosir, mulai dari kain khas batak yang kaya filosofi yang dikenal dengan nama kain ulos buatan tangan yang sarat makna, patung kayu khas Batak, hingga cendera mata unik untuk dibawa pulang. Pasar ini juga menjadi tempat yang tepat untuk mencicipi jajanan lokal sambil berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Salah satu daya tarik utama di Tomok adalah keberadaan kampung adat yang menampilkan rumah tradisional Batak dengan atap tinggi melengkung. Di kawasan ini, pengunjung dapat memahami lebih dalam cara hidup masyarakat Batak Toba dan kearifan lokal yang mereka jaga. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan pertunjukan boneka Sigale-gale lengkap dengan musik dan tarian Tor-Tor yang memukau, memberikan pengalaman budaya yang autentik.
Ikon Desa Tomok yang sudah mendunia. Boneka kayu berukuran manusia ini menjadi simbol legenda Raja Rahat yang membuat boneka untuk mengenang putranya, Manggale. Pertunjukan Sigale-gale biasanya diiringi musik gondang Batak dan tarian yang memikat. Wisatawan bahkan bisa mencoba menggerakkan boneka ini sendiri, menjadikannya pengalaman unik dan penuh kesan.
Tarian Tor-Tor adalah tarian tradisional yang khas dengan hentakan kaki dan gerakan tangan yang selaras dengan irama musik Batak. Biasanya dipentaskan bersamaan dengan pertunjukan Sigale-gale, tarian Tor-Tor mencerminkan kegembiraan, penghormatan, dan nilai-nilai adat Batak. Wisatawan sering diajak ikut menari, menambah keseruan kunjungan ke Tomok.
Bagi pecinta sejarah, makam batu Raja Sidabutar adalah destinasi yang menarik. Situs ini dipercaya telah berusia lebih dari 400 tahun dan menjadi salah satu simbol spiritual masyarakat Batak. Di sini, kamu bisa melihat ukiran-ukiran unik pada batu nisan serta mendengarkan kisah legenda yang dituturkan pemandu lokal, memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah Tomok.
Menjadi tempat penyimpanan berbagai koleksi berharga yang merekam sejarah dan budaya Batak. Museum ini menyajikan pameran menarik mulai dari naskah kuno, alat musik tradisional, baju adat Batak, hingga peralatan sehari-hari masyarakat Batak zaman dahulu. Cocok untuk wisatawan yang ingin belajar lebih mendalam tentang budaya lokal dengan cara yang terstruktur dan informatif.
Meski Tomok sendiri lebih dikenal sebagai area wisata budaya, kawasan sekitar Pulau Samosir sudah dilengkapi berbagai pilihan akomodasi, terutama di daerah Tuk Tuk, yang berjarak sekitar 10-15 menit dari Tomok. Berikut rekomendasinya:
Terletak sekitar 12 km dari Tomok Samosir atau sekitar 25–30 menit berkendara, hotel ini cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang dengan fasilitas lengkap. Toba Village Inn memiliki area bermain anak, taman yang asri, layanan pijat, kolam renang outdoor, hingga pantai privat. Lokasinya juga strategis karena dekat dengan Air Terjun Simangan dan Gedung Kesenian TukTuk, sehingga memudahkan kamu menjelajahi destinasi sekitar.
Tuktuk Siadong
Toba Village Inn
8.5/10
•
Tuktuk Siadong
Lihat Harga
Berjarak hanya sekitar 13 km dari Tomok Samosir, Samosir Villa Resort menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menginap dekat lokasi wisata. Hotel ini menawarkan fasilitas bermain kano, tenis meja, layanan pijat, serta kolam renang untuk bersantai. Lokasinya juga tidak jauh dari Pasar Tomok, memudahkanmu untuk berbelanja oleh-oleh khas Samosir.
Tuktuk Siadong
Samosir Villa Resort
8.2/10
•
Tuktuk Siadong
Lihat Harga
Carolina Hotel terletak sekitar 13 km dari Tomok Samosir dan memiliki pemandangan langsung ke Danau Toba yang memukau. Fasilitas yang tersedia antara lain layanan pijat, laundry, ruang keluarga, hingga jasa tur untuk memudahkan eksplorasi di sekitar Tomok. Hotel ini juga dekat dengan beberapa destinasi menarik seperti Batak Museum (1,93 km) dan Air Terjun Simangande (1,78 km), menjadikannya pilihan strategis untuk menginap.
Tuktuk Siadong
Carolina Cottage
8.4/10
Tuktuk Siadong
Lihat Harga
Berjarak sekitar 14 km dari Tomok Samosir atau sekitar 30 menit berkendara, Judita Cottage menawarkan suasana menginap yang nyaman dengan fasilitas memadai. Tersedia kolam renang untuk bersantai, layanan laundry, serta jasa tur yang memudahkan pengunjung menjelajahi kawasan sekitar. Dengan harga kamar mulai sekitar Rp300 ribu per malam, penginapan ini cukup terjangkau dan strategis karena dekat dengan Bukit Beta, Gedung Kesenian TukTuk, dan Air Terjun Simangande.
Tuktuk Siadong
Judita Cottage
8.4/10
•
Tuktuk Siadong
Lihat Harga
Pilihan lain yang tak kalah menarik adalah Bagus Bay Homestay, hanya sekitar 12 km dari Tomok Samosir. Penginapan ini terkenal dengan tarifnya yang ramah di kantong, mulai sekitar Rp150 ribu per malam, sehingga cocok untuk backpacker maupun wisatawan yang mencari opsi ekonomis. Meski terjangkau, fasilitasnya cukup lengkap, seperti taman, ruang keluarga, kafe, layanan laundry, hingga pilihan kamar untuk keluarga yang lebih luas.
Tuktuk Siadong
Bagus Bay Homestay
7.8/10
Tuktuk Siadong
Lihat Harga
Desa Tomok menjadi destinasi yang sejarah, budaya, sekaligus keindahan alam. Mulai dari pertunjukan Sigale-gale hingga Pasar Tomok yang semarak, setiap sudut desa ini menyimpan cerita. Ditambah akses mudah dan pilihan penginapan yang bervariasi, Tomok menjadi tujuan tepat untuk mengenal budaya Batak lebih dekat.
Untuk mendukung perjalananmu, manfaatkan layanan Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi, hingga bus dan travel shuttle. Jangan lupa cek berbagai promo Traveloka seperti kode kupon Traveloka dan promo bank. Dengan berbagai penawaran menarik, liburanmu akan semakin hemat dan menyenangkan.