Pringsewu di Lampung menjadi salah satu daerah yang kini semakin populer sebagai destinasi liburan. Tak hanya dikenal dengan suasana pedesaannya yang asri, wisata Pringsewu menawarkan banyak pilihan menarik, mulai dari wisata alam, edukasi, hingga religi. 

Bagi kamu yang sedang mencari alternatif liburan dekat dari Bandar Lampung, artikel ini akan memberikan rekomendasi tempat wisata terbaik sekaligus hotel nyaman di sekitarnya.

Baca Juga: 10 Pulau di Lampung yang Memukau untuk Wisata

Berlibur santai dengan mengunjungi taman dan wisata alam terbaik di Pringsewu, cek daftarnya di bawah ini:

Taman Wisata BMJ (Bumi Mandiri Jaya) hadir dengan konsep keluarga yang kental. Terletak di Desa Wonodadi, kawasan ini menyajikan hamparan sawah, pepohonan jati Ambon, hingga area bermain anak. Aktivitasnya pun beragam, mulai dari panjat tebing, memancing, hingga sekadar duduk santai di kafe sambil menikmati semilir angin.

Menariknya, harga tiket masuk hanya Rp5.000. Bahkan saat malam hari, pengunjung bisa masuk gratis bila menikmati makan malam di kafe yang dihiasi live music pada malam Minggu. Tak heran jika BMJ kerap dipilih untuk acara keluarga maupun gathering komunitas.

Lanakila Lake berlokasi di Pekon Pemenang, Kecamatan Pagelaran. Danau yang sebetulnya berfungsi sebagai bendungan pengendali banjir ini dikelilingi perbukitan hijau, sehingga pemandangannya sangat memanjakan mata. Saat sore hari, warna langit yang berpadu dengan tenangnya air danau menjadi daya tarik utama untuk berfoto.

Harga tiket masuk hanya Rp10.000, sementara untuk camping dikenakan Rp15.000 per orang. Aktivitas yang ditawarkan cukup lengkap: mulai dari berperahu, bermain go-kart, hingga keliling dengan sepeda listrik. Anak-anak juga bisa bermain di playground gratis atau melihat hewan di little zoo.

Selain itu, Lanakila menyediakan paket foto tematik, seperti paket piknik Bohemian dan Casual yang bisa dipesan sebelumnya. Fasilitasnya pun memadai, ada food court, mushola, hingga area parkir luas.

Area Taman Talang Indah Pajaresuk adalah peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1928 sebagai saluran irigasi. Kini, talang dan jembatan di sini menjadi daya tarik wisata karena masih berfungsi dengan baik hingga sekarang. Lokasinya strategis, hanya sekitar 50 meter dari jalur utama Pringsewu–Pagelaran.

Di atas talang terdapat jembatan yang bisa dilalui pengunjung. Berjalan di atasnya sambil menikmati panorama sekitar memberikan pengalaman berbeda. Banyak yang menjadikannya latar foto karena bentuknya unik dan pemandangannya indah.

Dengan tiket masuk Rp10.000, kamu sudah bisa menikmati suasana dan berfoto di beberapa spot menarik. Fasilitasnya pun cukup lengkap, mulai dari area parkir, mushola, hingga warung jajanan.

Berlokasi di Desa Wonodadi, Taman Sabin berdiri di atas lahan 2 hektar. Tempat ini memadukan area sawah dan lokasi wisata dengan banyak spot foto kekinian. Dari gardu pandang, saung di tengah sawah, hingga jembatan cantik bisa dijadikan latar foto.

Selain itu, ada kebun bunga Celosia yang berwarna cerah. Warna kuning dan merah dari bunga ini sangat kontras dengan hamparan sawah, membuatnya populer sebagai spot foto instagramable. Tak hanya indah, anak-anak juga bisa belajar tentang pertanian di sini.

Dengan latar Gunung Betung di kejauhan, Taman Sabin menawarkan kombinasi edukasi dan rekreasi. Lokasinya hanya sekitar 1 jam dari Bandar Lampung, sehingga mudah dijangkau wisatawan.

Untuk wisata religi umat Katolik, Gua Maria Padang Bulan sudah lama dikenal umat Katolik. Lokasinya sekitar 5.5 km dari pusat kota Pringsewu, dan kerap disebut “Lourdes Van Lampung” karena keindahannya menyerupai Gua Maria di Perancis.

Tempat ini ramai setiap bulan Mei dan Oktober, dikenal sebagai bulan Maria. Selain untuk berziarah, suasana tenang dan alam sekitar gua menjadikannya tempat yang nyaman untuk refleksi diri.

Tak hanya pengunjung Katolik, banyak wisatawan umum juga datang untuk melihat patung Bunda Maria dan area sekitarnya yang asri.

Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Religi di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi

Air Terjun Pagasan berada di Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran Utara. Lokasinya memang agak tersembunyi, namun keindahannya membuat perjalanan terasa sepadan. Airnya jatuh bertingkat di dinding cadas, membentuk kolam alami yang jernih.

Akses ke lokasi baru bisa menggunakan sepeda motor, sementara mobil hanya bisa sampai desa terdekat. Dari sana, kamu harus berjalan kaki. Walau cukup menantang, panorama hutan sekitar dan suara air terjun membuat perjalanan terasa menyenangkan.

Karena fasilitas masih minim, pengunjung disarankan membawa bekal sendiri. Meski begitu, tempat ini tetap menjadi salah satu wisata Pringsewu yang menawarkan pengalaman eksplorasi alami.

Bukit Pangonan di Desa Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu dikenal dengan spot fotonya yang beragam. Ada rumah hobbit, jembatan warna-warni, sepeda onthel, hingga TV klasik yang jadi favorit pengunjung. Dengan tiket masuk murah, tempat ini selalu ramai setiap akhir pekan.

Perjalanan ke Bukit Pangonan cukup singkat, hanya 30 menit dari pusat Pringsewu. Jalurnya berupa tangga tanah yang sudah ditata, sehingga mudah dilalui meski cukup menanjak.

Selain foto-foto, pengunjung juga bisa bersantai di saung yang tersedia di berbagai titik. Suasana senja di sini sering dijadikan momen terbaik untuk menikmati keindahan alam Pringsewu.

Telaga Gupid berlokasi di Karangrejo, Negeri Katon. Telaga ini terbentuk dari sumber air alami yang terus mengalir dan mengisi cekungan hingga menjadi danau kecil. Perjalanan ke lokasi memang melewati jalan berbatu, namun pemandangan sekitar cukup menenangkan.

Air telaga sangat jernih, dikelilingi pepohonan rindang yang membuat suasana sejuk. Banyak pengunjung datang untuk sekadar duduk santai di tepi telaga, memancing menikmati ketenangan sambil melepas penat, juga naik perahu keliling telaga.

Nama “Gupid” sendiri berasal dari sumber air sempit di antara dua batu besar, yang kemudian dikenal secara turun-temurun oleh warga setempat.

Lembah Akasia di Sukoharjo cocok untuk kamu yang mencari liburan alami dengan fasilitas modern. Dengan tiket masuk Rp10.000, pengunjung bisa menikmati danau, hangout di kafe, hingga area bermain yang nyaman.

Aktivitasnya cukup beragam, mulai dari naik perahu karet, memberi makan ikan, hingga mencoba panahan. Ada juga pilihan rafting di sungai sekitar, atau sekadar bersantai di hammock dan gazebo.

Lokasi ini juga memungkinkan untuk berkemah. Dengan suasana malam yang tenang, Lembah Akasia menawarkan pengalaman liburan yang berbeda di tengah alam.

Bendungan Way Sekampung diresmikan tahun 2021 dan langsung menjadi destinasi wisata baru. Lokasinya sekitar 1–1,5 jam dari Bandar Lampung, melewati Jalan Lintas Barat Sumatera menuju Pringsewu.

Bendungan ini memiliki tinggi 126 meter dengan luas genangan mencapai 800 hektare. Dari menara pantau, kamu bisa melihat panorama luasnya bendungan dan sekitarnya. Meski akses ke dalam masih terbatas, banyak pengunjung rela berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir untuk melihat langsung megahnya bendungan.

Staycation di Hotel di Pringsewu bisa menjadi opsi untuk lebih puas menjelajahi berbagai tempat wisata di atas. Kamu bisa cek beberapa rekomendasi ini:

Urban Style Hotel Lampung, Azana Hotels Collection di Jl. Ahmad Yani No.999 dikenal dengan konsep modern dan pelayanan ramah. Hotel ini menonjolkan interior yang bersih serta elegan, cocok untuk kamu yang ingin suasana menginap lebih nyaman.

Untuk fasilitas, hotel ini menyediakan AC di setiap kamar, WiFi gratis, restoran, resepsionis 24 jam, hingga area parkir luas. Dari Bandara Radin Inten II, jarak tempuh menuju hotel sekitar 45 menit, sehingga masih cukup praktis dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Lokasinya juga strategis, kamu bisa melanjutkan kunjungan ke tempat populer seperti Pasar Induk Pringsewu atau Lembah Akasia Pringsewu. 

Jika kamu mencari penginapan dengan harga ramah di kantong, Regency Hotel Pringsewu bisa menjadi opsi. Berlokasi di Jl. Raya Tulung Agung, Tambak Rejo, hotel ini menawarkan suasana sederhana tetapi tetap nyaman. 

Hotel ini menyediakan fasilitas dasar yang cukup lengkap, mulai dari AC di setiap kamar, WiFi gratis, restoran, hingga area parkir. Restoran hotel juga menghadirkan hidangan variatif sehingga kamu tidak perlu jauh-jauh mencari makan. Lokasi yang berdekatan dengan terminal bus Pringsewu memudahkan akses bagi tamu yang datang dari luar kota.

Berbeda dengan dua hotel sebelumnya, Royal Marisa Hotel di Jl. Melati 2 No.208 lebih dikenal sebagai pilihan penginapan sederhana dengan harga kompetitif. Hotel ini menonjolkan kenyamanan dasar: Sebagai contoh, kamar yang bersih, pelayanan ramah, serta suasana yang relatif tenang. Bagi kamu yang hanya butuh tempat singgah yang layak tanpa biaya besar, Royal Marisa bisa menjadi jawaban.

Lokasinya juga cukup strategis, mudah dijangkau dari terminal bus Pringsewu, sehingga memudahkan mobilitas menggunakan transportasi umum. Dari sini, kamu bisa berjalan ke pasar tradisional hingga mencoba kuliner lokal di sekitar kawasan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pantai Bandar Lampung, yang Indah dan Cantik

Dengan banyaknya pilihan tujuan wisata mulai dari alam, sejarah, hingga religi, Pringsewu menjadi destinasi wisata menarik untuk semua usia. Setiap tempat punya karakter dan keunikan tersendiri, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan liburan.

Agar perjalanan lebih nyaman, jangan lupa memesan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus dan tiket travel & shuttle langsung di Traveloka. Banyak promo menarik menunggu, seperti kode kupon Traveloka, promo bank, hingga promo BCA.

Pesan hotel untuk liburan hanya di Traveloka, agar liburanmu ke Pringsewu, Lampung jadi semakin praktis dan hemat!