Mobilitas yang tinggi menuntut sarana transportasi yang cepat dan efisien. Jalan tol hadir sebagai solusi untuk mempercepat waktu tempuh antarwilayah tanpa hambatan lalu lintas. Dibangun melalui kerja sama pemerintah dan swasta, jalan tol memungkinkan kendaraan melaju lebih lancar, sehingga aktivitas sehari-hari jadi lebih praktis dan produktif.

Infrastruktur ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperlancar distribusi barang dan jasa. Selain itu, jalan tol meningkatkan konektivitas antar wilayah, memungkinkan akses yang lebih baik ke berbagai destinasi, seperti kawasan industri, pariwisata, dan perkotaan. Jadi, jalan tol tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Di Indonesia, jaringan jalan tol terus berkembang, mulai dari Sumatra hingga Sulawesi. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan pojok utara pulau Jawa hingga ke daerah timur.

Jalan Tol Trans Jawa adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota utama di Pulau Jawa, mulai dari Pelabuhan Merak Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Panjang tol ini sekitar 1.167 km. Jalan tol ini menjadi tulang punggung transportasi darat di Jawa, memfasilitasi perjalanan jarak jauh, logistik, dan mobilitas masyarakat dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan jalur non-tol.

Rute Utama : Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Semarang-Solo, Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono, dan Tol Surabaya-Gempol, hingga ke Ketapang.

Tarif Tol Trans Jawa tergantung dari jenis kendaraan yang digolongkan ke dalam tipe I hingga V. Golongan I berisi sedan, jip, pick-up/truk kecil, bus. Sedangkan golongan II berupa truk dengan 2 gandar. Lalu golongan III berisi truk dengan 3 gandar. Golongan IV adalah truk dengan 4 gandar. Dan terakhir golongan V yaitu truk dengan 5 gandar atau lebih.

Berikut detail rincian tarif Tol Trans Jawa dalam bentuk tabel berdasarkan golongan dan rute utama Tol.

*Tarif Tol Trans Jawa di atas merupakan tarif terbaru. Ada kemungkinan harga berubah sesuai kebijakan pemerintah dan diskon yang tersedia. Jadi, pantau terus perubahan harga di website resmi pengelola layanan tol untuk dapat tarif yang lebih akurat.

Tol Trans Jawa menyediakan berbagai macam fasilitas untuk kemudahan pengendara yang melintas. Beberapa fasilitas yang ada di antaranya:

Rest area adalah fasilitas utama di Tol Trans Jawa yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat, makan, dan mengisi bahan bakar. Saat ini setidaknya terdapat 50 titik rest area yang tersedia di sepanjang Tol Trans Jawa. Di tempat ini banyak terdapat restoran dengan menu makanan khas Indonesia dilengkapi toilet dan mushola.

Baca Juga : Titik-Titik Rest Area Tol Trans Jawa

Bebarengan dengan Rest Area, biasanya ada SPBU di sekitarnya. SPBU ini dikelola oleh Pertamina dan beberapa perusahaan swasta. Beberapa titik penting yang terdapat SPBU adalah KM 57 Ruas Jakarta-Cikampek, KM 379 Ruas Cipali dan KM 626 Ruas Solo-Ngawi.

Terdapat puluhan gerbang tol dengan sistem pembayaran modern, menggunakan tap kartu e-toll. Di beberapa Rest Area bahkan sudah menyediakan mesin top up e-toll.

Di sepanjang jalur tol, selalu ada layanan patroli siaga 24/7 dan juga mobil derek, jadi kamu tak perlu khawatir jika berangkat malam. Selain itu, untuk mendapatkan penanganan medis darurat juga disediakan posko medis yang berisi ambulans di Rest Area tertentu.

Berikut adalah tips praktis untuk memastikan perjalanan kamu di jalan tol, khususnya Tol Trans Jawa, aman dan nyaman:

Perjalanan Tol Trans Jawa akan memakan waktu lama dan panjang. Ada baiknya kamu memeriksa kendaraanmu sebelum berangkat agar terhindar dari kendala di jalan. Cek seluruh kondisi kendaraan dan pastikan kendaraan kamu dalam keadaan baik sebelum berangkat.

Usahakan tubuhmu fit dan tidak dalam keadaan mengantuk. Jika capek, kamu bisa beristirahat di rest area atau bergantian menyetir dengan orang lain agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan di jalan.

Gunakan aplikasi navigasi untuk membantu mengetahui rute, rest area, dan perkiraan tarif tol Trans Jawa. Pastikan juga kartu e-toll kamu memiliki saldo cukup untuk membayar tarif tol atau kamu bisa isi dahulu kartu e-toll sebelum berangkat.

Jaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan. Biasanya 60-80 km/jam pada ruas tertentu dan di ruas lurus kecepatan bisa mencapai 100 km/jam. Melebihi batas kecepatan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pastikan jarak dengan kendaraan di depan cukup untuk memberikan waktu reaksi. Jika cuaca sedang hujan atau berkabut, pastikan jarak lebih antar kendaraan lainnya. Hal ini untuk menghindari kendaraan yang mungkin harus mengerem mendadak atau tergelincir saat lewat.

Baca Juga : Doa Naik Kendaraan Mobil supaya Bepergian Lebih Aman

Mudahkan perjalananmu menelusuri pulau Jawa dengan melewati Tol Trans Jawa. Untuk kamu yang ingin berlibur dengan mobil namun tidak suka ribet, kamu bisa sewa mobil di Traveloka. Aplikasi Traveloka menawarkan layanan Sewa Mobil yang memberikanmu berbagai macam pilihan jenis mobil dengan harga yang kompetitif.

Traveloka memberikan kebebasan kepada penyewanya untuk lepas kunci atau dengan supir. Kamu juga bisa memilih berbagai macam jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Selain itu, kamu tak perlu lagi khawatir soal kondisi mobil, karena semua kendaraan yang disewakan melalui Traveloka sudah terjamin kualitasnya. Selain itu, transaksi di Traveloka juga dijamin aman karena Traveloka mempunyai mitra terpercaya dan ulasan nyata langsung dari pengguna Traveloka.

Selain menyewakan mobil, nikmati juga layanan Traveloka Xperience untuk kebutuhan akomodasi liburan kamu yang semakin kece dan membahana. Yuk, buruan unduh aplikasi Traveloka dan pesan sewa mobil impianmu!