Negara Primadona Bagi Penyelam Tapi Sejarah Bendera Yang Bermakna, Federasi Mikronesia

Travel Bestie
15 Jul 2024 - 2 min read

Negara Mikronesia merupakan salah satu primadona bagi penyelam baik pemula maupun profesional. Negara yang berada di ujung Samudra Pasifik ini memiliki panorama selam yang unik, sebab tempat ini pernah menjadi salah satu lokasi perang selama Perang Dunia II. Sisa-sisa kapal banyak sekali ditemukan di teluk Chuuk dan konon hingga kini masih jadi destinasi menyelam paling unik di dunia.

Selain terkenal dengan wisata menyelamnya yang menawan, beberapa kawasan di Mikronesia terkenal masih menggunakan batu sebagai mata uang untuk bertransaksi. Di kawasan Pulau Yap misalnya, masyarakatnya masih mempertahankan budaya barter dan transaksi menggunakan batu unik.

Negara Federasi Mikronesia ini terbilang cukup unik untuk dikulik. Bahkan bendera nasionalnya terbilang cukup unik dan sederhana. Berikut beberapa informasi terkait bendera Negara Federasi Mikronesia.

Bentuk dan Warna Bendera Negara Federasi Mikronesia

Bendera Negara Federasi Mikronesia merupakan bendera dengan warna dasar biru laut. Dengan tambahan empat bintang dengan lima sudut berwarna putih di bagian tengahnya. Uniknya, rasio lebar dan panjang dari bendera ini tidak sama dengan bendera-bendera negara kebanyakan, yaitu 10:19.

Simbol Bendera Negara Federasi Mikronesia

Meskipun memiliki ukuran bendera yang unik, namun bendera ini tetap memiliki arti di balik warna dan simbol yang dipilih. Bidang berwarna biru ini dipercaya sebagai lambang dari Samudra Pasifik. Sedangkan warna putih dan bintang yang ada, melambangkan empat negara bagian yakni Chuuk, Pohnpei, Kosrae, dan juga Yap. Susunan tata letaknya sengaja dipecah dan disebar mirip susunan titik kompas.

Sejarah Bendera Negara Federasi Mikronesia

Wilayah dari Mikronesia dan sebagian besar pulau di Samudra Pasifik pada awalnya berada di bawah naungan Amerika Serikat. Setelah Amerika memenangkan Perang Dunia Kedua, terjadi banyak gejolak di wilayah kepulauan Asia Pasifik tersebut. Salah satunya juga terjadi di kawasan Mikronesia. Pada awal 1950-an, penduduk memprotes penerapan bendera Amerika yang digunakan di semua kawasan. Sebab penduduk merasa kurang adanya identitas yang melekat pada Mikronesia.

Bendera pertama yang coba digunakan oleh Mikronesia menampilkan warna biru dengan enam bintang putih. Bendera ini dirancang oleh Gonzalo Santos dan secara resmi disetujui pada tahun 1965.

Keenam bintang tersebut dipercaya sebagai gambaran atau mewakili distrik Yap, Truk, Pohnpei, Palau, Kepulauan Marshall, dan Kepulauan Mariana Utara. Namun, Palau, Kepulauan Marshall, dam Kepulauan Mariana Utara akhirnya menjadi bagian yang terpisah dari kawasan Mikronesia. Yap, Truk, dan Pohnpei kemudian menjadi Negara Federasi Mikronesia pada tahun 1979. Pada tahun yang sama, Kosrae juga bergabung dengan Negara Federasi Mikronesia.

Sehingga simbol bintang yang awalnya 6 buah menjadi tinggal 4 buah saja. Sementara di waktu bersamaan, warna biru yang didasarkan pada bendera Perserikatan Bangsa Bangsa diganti dengan warna biru yang sedikit lebih tua. Hal ini juga bertepatan dengan disepakatinya perjanjian asosiasi bebas dari Amerika pada awal November 1986.

Demikian informasi mengenai bendera Negara Federasi Mikronesia yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa mengunjungi negara ini jika tertarik untuk menyelam dan melihat keindahan sisa-sisa kapal peninggalan Perang Dunia II. Jangan lupa untuk cek tiket pesawatnya di Traveloka, ya. Kamu juga bisa mendapatkan tiket aktivitas wisata dengan mudah tanpa perlu antri di Traveloka Xperience. Yuk, rencanakan perjalananmu sekarang!

L5 Hotel

Weno

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan