0

Travel Bestie

15 Apr 2024 - 4 min read

Sejarah Candi Banyunibo, Peninggalan Zaman Mataram Kuno!

Indonesia diberkati dengan kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah keberadaan candi-candi bersejarah yang tersebar di berbagai daerah. Candi-candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia, seperti Kerajaan Hindu-Buddha dan Kerajaan Islam. Keberadaan candi-candi ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa dan menawarkan berbagai daya tarik bagi para pengunjungnya.

Di antara banyaknya candi di Indonesia, beberapa di antaranya memiliki popularitas yang luar biasa, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun sekitar abad ke-8 Masehi, Candi Borobudur terkenal dengan relief-reliefnya yang menceritakan kisah kehidupan Buddha dengan detail yang sangat indah. Kemegahan Candi Borobudur menjadikannya salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

Sementara itu, Candi Prambanan, yang terletak di Yogyakarta, merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9, Candi Prambanan terkenal dengan arsitekturnya yang megah dan relief-reliefnya yang menceritakan kisah legendaris Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Candi Prambanan menjadi simbol kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan menarik banyak pengunjung dengan keindahannya.

Candi-candi di Indonesia bukan hanya sekadar bangunan kuno yang terbuat dari batu. Candi-candi ini merupakan jendela untuk memahami sejarah dan budaya bangsa. Relief-relief yang terukir di dinding candi menceritakan kisah-kisah mitologi, kehidupan masyarakat pada masa lampau, dan nilai-nilai moral yang dianut oleh masyarakat pada saat itu.

Dengan mempelajari candi-candi ini, kita dapat mempelajari lebih dalam tentang asal-usul bangsa dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur kita.

Keberadaan candi-candi di Indonesia tidak hanya menarik bagi para pecinta sejarah dan budaya, tetapi juga bagi wisatawan umum. Banyak candi yang berlokasi di kawasan yang mempesona dengan panorama alam yang menakjubkan, seperti pegunungan yang menjulang, hutan yang rimbun, atau tepian pantai yang menawan. Perpaduan antara keindahan arsitektur candi dengan panorama alam yang indah menjadikan candi-candi ini sebagai destinasi wisata yang lengkap dan tak terlupakan.

Candi-candi Hindu dan Buddha di Indonesia memiliki suasana religius yang tenang dan damai. Hal ini membuat pengunjung merasa nyaman dan tenang saat berada di sana. Pengunjung dapat merasakan atmosfer spiritual yang berbeda dan mendapatkan ketenangan jiwa di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.

Di beberapa candi, pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan wisata selain melihat-lihat bangunan candi. Pengunjung dapat melakukan trekking di kawasan candi yang dikelilingi alam yang indah, berjalan-jalan di sekitar kompleks candi, atau menikmati pertunjukan seni budaya yang diadakan di area candi. Kegiatan-kegiatan ini menambah daya tarik candi sebagai destinasi wisata yang edukatif dan menyenangkan.

Candi-candi di Indonesia merupakan aset budaya yang sangat berharga. Candi-candi ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi, serta menawarkan berbagai daya tarik wisata yang menarik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara.

Dengan menjaga dan melestarikan candi-candi ini, kita dapat menjaga warisan budaya bangsa dan sekaligus meningkatkan potensi wisata Indonesia.

Nah, kali ini, kita akan membahas salah satu candi bersejarah di Indonesia yang dapat Anda kunjungi. Candi ini adalah Candi Banyunibo, yang merupakan candi yang berada di sebelah timur Kota Yogyakarta. Sejarah Candi Banyunibo juga tidak kalah menarik dari candi-candi bersejarah lainnya.

Penginapan dan Hotel di Jogja

Cari Hotel dengan promo Traveloka

Candi-candi bersejarah di Indonesia merupakan harta karun tak ternilai yang mencerminkan kekayaan budaya bangsa. Keberadaannya menjadi bukti peradaban kuno yang maju dan penuh nilai seni. Candi-candi ini bukan hanya memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang populer, menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Namun, kelestarian candi-candi ini terancam oleh berbagai faktor, seperti usia, cuaca, dan vandalisme. Oleh karena itu, upaya pelestarian perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan warisan budaya ini dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan masa depan.

Yuk, langsung saja kita simak pembahasan sejarah Candi Banyunibo berikut ini!

Sejarah Candi Banyunibo

Reca Ence AR / Shutterstock.com

Candi Banyunibo adalah sebuah candi yang dibangun dengan batu andesit yang menawan, berdiri kokoh di Dusun Cepit, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-9 Masehi, Candi Buddha ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Nama "Banyunibo" mengandung makna "air jatuh menetes" dalam bahasa Jawa, meskipun tidak ada tanda-tanda tetesan air atau pun sumber air di sekitar bangunan candi tersebut.

Candi Banyunibo terletak dekat dengan kompleks Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Ijo. Bahkan, wilayah sekitar candi ini juga kaya akan situs-situs candi yang tersebar di beberapa dusun di sekitarnya. Penemuan candi ini terjadi ketika semua bangunannya telah roboh, dan proses penggalian serta penelitiannya dimulai pada tahun 1940-an.

Candi Banyunibo merupakan salah satu bangunan suci Buddha yang kaya akan ornamen. Hampir setiap bagian candi dihiasi dengan berbagai macam ornamen dan relief.

Pada bagian kaki candi, dindingnya dibagi menjadi beberapa bidang yang dihiasi dengan pahatan berupa motif tumbuh-tumbuhan yang muncul dari pot bunga. Candi utama menghadap ke arah barat dan terletak di antara ladang tebu dan sawah.

Dari reruntuhan di sekitarnya, diperkirakan ada enam candi perwara berbentuk stupa yang mengelilingi candi utama di bagian selatan dan timur. Sayangnya, candi perwara ini terbuat dari batu putih yang mudah aus, berbeda dengan batu andesit yang digunakan untuk candi utama.

Selain itu, di sebelah utara candi, terdapat tembok batu sepanjang 65 meter yang membentang dari barat ke timur.

Dimana Lokasi Candi Banyunibo?

Falah1486 / Shutterstock.com

Candi Banyunibo berlokasi di Dusun Cepit, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini merupakan sebuah bangunan candi yang megah dan kokoh, dibangun menggunakan batu andesit yang memukau. Candi ini berdiri dengan anggun di sekitar kompleks Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Ijo.

Cukup menarik, bukan? Yuk, eksplorasi berbagai bangunan bersejarah di Indonesia bersama Traveloka!

Untuk membantu Anda dalam setiap langkah perjalanan, Traveloka hadir sebagai solusi komprehensif. Mulai dari perencanaan awal hingga menikmati momen liburan yang tak terlupakan, Traveloka menyediakan beragam pilihan moda transportasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Anda dapat memilih di antara penerbangan dengan maskapai terkemuka, perjalanan darat yang nyaman dengan bus atau kereta api, atau menyewa mobil untuk mobilitas yang lebih fleksibel. Temukan akomodasi sesuai selera dan anggaran Anda dengan berbagai pilihan hotel, vila, apartemen, dan penginapan lainnya yang disertai dengan informasi detail dan foto-foto yang sangat membantu.

Traveloka tidak hanya menyediakan layanan transportasi dan akomodasi, tetapi juga menawarkan berbagai layanan lainnya untuk melengkapi perjalanan Anda. Anda dapat memesan tiket atraksi wisata, tur menarik, serta menikmati rekomendasi kuliner lokal yang menggoda.

Dengan layanan pelanggan yang siap sedia mendampingi Anda 24/7, Anda dapat mendapatkan bantuan dan solusi atas pertanyaan atau kendala yang mungkin Anda alami selama perjalanan. Nikmati berbagai promo menarik dan paket perjalanan yang menguntungkan untuk membantu Anda menghemat anggaran saat liburan.

Dengan Traveloka, Anda dapat merencanakan liburan sesuai impian Anda dengan mudah. Dengan platform yang mudah digunakan, berbagai pilihan, dan layanan yang profesional, Traveloka siap membantu Anda mewujudkan liburan istimewa yang sesuai dengan impian Anda.

Gimana? Cukup menarik, bukan?

Yuk, tunggu apa lagi? Segera wujudkan liburan istimewa yang sesuai dengan impian Anda bersama Traveloka!

Penerbangan ke Yogyakarta

TransNusa

Mulai dari Rp 623.000

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)

Mon, 20 May 2024

Pelita Air

Mulai dari Rp 695.505

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)

Mon, 27 May 2024

Batik Air

Mulai dari Rp 912.800

Jakarta (HLP) ke Yogyakarta (YIA)

Tue, 30 Apr 2024

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan