Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan ke Bali dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari biasanya, menyeberangi Selat Bali lewat jalur laut bisa jadi pengalaman yang menarik.
Jalur laut ini bukan cuma jadi salah satu akses utama menuju Pulau Dewata dari Jawa, tapi juga menyimpan banyak cerita, pemandangan indah, dan pengalaman yang bikin perjalanan terasa lebih berkesan.
Selain jadi penghubung penting antara dua pulau besar di Indonesia, Selat Bali juga dikenal sebagai wilayah dengan alam yang indah dan punya nilai sejarah yang menarik untuk disimak.
Sun, 7 Sep 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.002.500
Sun, 7 Sep 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.004.600
Wed, 13 Aug 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.154.200
Di artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap tentang Selat Bali, mulai dari sejarahnya, aktivitas wisata yang bisa kamu nikmati di sekitar wilayah ini, hingga cara paling nyaman dan praktis untuk menyeberang dari Jawa ke Bali lewat jalur laut.
Kamu juga akan tahu lebih banyak tentang pengalaman menyeberangi Selat Bali yang seru dan penuh kesan, baik dari sisi transportasi, suasana perjalanan, maupun spot menarik yang bisa kamu eksplorasi.
Jadi, kalau kamu sedang mencari cara lain untuk menjangkau Bali dengan lebih santai dan penuh petualangan, simak terus artikel ini untuk tahu lebih jauh tentang Selat Bali dan segala daya tariknya.
Selat Bali bukan hanya sekadar perairan yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Lebih dari itu, selat ini punya peran penting dalam sejarah panjang hubungan budaya, perdagangan, dan migrasi antara dua wilayah tersebut. Dalam catatan sejarah, Selat Bali sudah menjadi jalur pelayaran yang ramai sejak zaman kerajaan. Kapal-kapal pedagang dari Jawa sering melintasi selat ini untuk berdagang rempah-rempah, kain, dan berbagai komoditas ke Bali maupun wilayah lain di timur Indonesia.
Selain sebagai jalur ekonomi, Selat Bali juga menjadi saksi pertukaran budaya yang memperkaya dua pulau dengan tradisi dan nilai-nilai yang saling mempengaruhi. Perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lainnya juga turut membentuk identitas lokal, terutama di kawasan pesisir yang berada dekat dengan selat ini. Bahkan, dalam beberapa kisah sejarah, Selat Bali juga pernah menjadi titik strategis dalam masa kolonial, di mana pemerintah Belanda memanfaatkannya sebagai jalur distribusi dan pengawasan terhadap wilayah-wilayah di bagian timur Nusantara.
Dengan panjang sekitar 2,4 kilometer pada titik tersempitnya, Selat Bali bukan hanya berperan sebagai pemisah geografis, tapi juga sebagai jembatan penting yang menyatukan budaya dan aktivitas ekonomi antara Jawa dan Bali. Sampai sekarang pun, selat ini tetap menjadi jalur vital yang menghubungkan pelabuhan Ketapang di Banyuwangi (Jawa Timur) dan Pelabuhan Gilimanuk di Bali, dan setiap harinya dilintasi oleh ribuan penumpang maupun kendaraan logistik yang bergerak ke berbagai arah.
Sun, 7 Sep 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.002.500
Sun, 7 Sep 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.004.600
Wed, 13 Aug 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.154.200
Menjelajahi kawasan sekitar Selat Bali bukan hanya soal berpindah dari Pulau Jawa ke Bali, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menikmati berbagai destinasi wisata yang menarik di sepanjang jalur ini. Baik di sisi Banyuwangi, Jawa Timur maupun Gilimanuk, Bali, ada sejumlah tempat yang layak dikunjungi untuk melengkapi perjalananmu. Beberapa tempat bahkan bisa menjadi pemberhentian singkat yang menyenangkan sebelum atau sesudah menyeberang Selat Bali.
Setibanya di Gilimanuk, kamu bisa langsung menjelajahi Taman Nasional Bali Barat yang dikenal sebagai rumah bagi jalak Bali, burung langka endemik pulau ini. Taman nasional ini menawarkan pemandangan alam yang masih alami dan cocok untuk kegiatan seperti trekking, birdwatching, atau menyusuri hutan mangrove. Suasana yang tenang menjadikannya pilihan yang tepat bagi pecinta alam.
Jika kamu berangkat dari Pelabuhan Ketapang, sempatkan untuk mampir ke Pantai Boom yang terletak tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi. Pantai ini memiliki pasir hitam yang khas dan sering menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai acara budaya dan seni lokal. Pemandangan matahari terbenam di pantai ini juga cukup populer di kalangan wisatawan.
Pantai Watudodol terletak di tepi jalan utama menuju Pelabuhan Ketapang. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan langsung ke arah Selat Bali dan Pulau Bali yang terlihat jelas di kejauhan. Di kawasan ini juga terdapat patung Gandrung, simbol seni tari khas Banyuwangi, yang sering menjadi spot foto favorit para pengunjung.
Pulau Menjangan masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat dan terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Tempat ini sering menjadi tujuan utama untuk kegiatan snorkeling dan diving, karena terumbu karangnya masih terjaga dengan baik dan air lautnya sangat jernih. Untuk menuju ke sana, kamu bisa naik perahu dari pelabuhan kecil di sekitar Gilimanuk.
Jika kamu tertarik dengan budaya lokal, Desa Adat Osing di Kemiren bisa menjadi pilihan yang menarik. Di desa ini, kamu dapat melihat rumah-rumah tradisional, menyaksikan pertunjukan musik khas Banyuwangi, hingga mencicipi kuliner lokal yang autentik. Lokasinya cukup strategis dan bisa dikunjungi dalam perjalanan menuju pelabuhan.
Dengan banyaknya pilihan destinasi menarik di sekitar Selat Bali, perjalananmu akan terasa lebih lengkap dan menyenangkan. Tidak hanya sebagai jalur penghubung antara dua pulau, kawasan ini juga menyimpan keindahan alam dan budaya lokal yang patut untuk dijelajahi. Jadi, jika kamu punya waktu lebih, tidak ada salahnya untuk menikmati pengalaman berwisata di sepanjang wilayah sekitar Selat Bali.
Jika kamu ingin merasakan perjalanan yang berbeda menuju Bali, menyeberangi Selat Bali melalui jalur laut adalah pilihan yang menarik sekaligus praktis. Jalur ini menjadi rute favorit banyak wisatawan, terutama mereka yang datang dari Pulau Jawa, karena lebih terjangkau dan bisa dinikmati sambil melihat langsung pemandangan laut yang menawan. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara menuju Pulau Dewata lewat jalur laut:
1. Mulai Perjalanan dari Banyuwangi (Pelabuhan Ketapang)
Jalur laut ke Bali melalui Selat Bali dimulai dari Pelabuhan Ketapang yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Pelabuhan ini sangat mudah diakses, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Jika kamu menggunakan kereta api, kamu bisa turun di Stasiun Banyuwangi Baru yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari pelabuhan. Dari situ, kamu bisa berjalan kaki atau naik ojek ke area pelabuhan.
2. Naik Kapal Ferry Menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali)
Dari Pelabuhan Ketapang, kamu bisa menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk di Bali menggunakan kapal ferry. Penyeberangan ini beroperasi selama 24 jam penuh, dengan jadwal keberangkatan yang cukup sering, sekitar setiap 30 menit sekali. Waktu tempuh penyeberangan sekitar 45 menit hingga 1 jam, tergantung kondisi cuaca dan antrean di pelabuhan.
Fasilitas di dalam kapal cukup nyaman, bahkan beberapa kapal menyediakan tempat duduk indoor, area terbuka untuk melihat laut, dan toilet. Kamu juga bisa membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, karena kapal ferry dilengkapi dengan area khusus untuk kendaraan.
3. Tarif Penyeberangan yang Terjangkau
Biaya menyeberang lewat Selat Bali tergolong sangat terjangkau. Untuk penumpang pejalan kaki, tarifnya hanya sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per orang. Sementara jika membawa kendaraan, tarifnya disesuaikan dengan jenis kendaraan dan sudah termasuk tiket untuk pengemudi. Pembayaran tiket biasanya dilakukan langsung di loket pelabuhan atau secara daring melalui aplikasi resmi.
4. Tiba di Gilimanuk dan Melanjutkan Perjalanan di Bali
Setelah tiba di Pelabuhan Gilimanuk, kamu sudah resmi berada di wilayah Bali. Dari sini, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai kota tujuan di Bali, seperti Denpasar, Singaraja, atau Ubud. Banyak pilihan transportasi yang tersedia, mulai dari bus, travel, hingga menyewa kendaraan. Waktu tempuh dari Gilimanuk ke Denpasar, misalnya, berkisar 3 sampai 4 jam melalui jalur darat.
Menyeberangi Selat Bali lewat jalur laut bukan hanya cara yang efisien untuk menuju Bali, tapi juga menjadi bagian dari perjalanan yang menyenangkan. Pemandangan laut, aktivitas pelabuhan, dan suasana kapal bisa memberikan pengalaman tersendiri sebelum kamu menjelajahi pesona Pulau Dewata lebih jauh.
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat ke Bali dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Bali sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!