Bali, pulau eksotis di Indonesia, dikenal tak hanya karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena kekayaan budayanya yang kental. Di tengah gemerlapnya pariwisata, Bali masih menjaga keaslian tradisi dan kepercayaan mistisnya. Setiap sudut pulau ini dipenuhi dengan nuansa spiritual yang memikat, dari kuil kuno yang megah hingga upacara tradisional yang sarat makna.

Mitos dan cerita-cerita mistis turut menghiasi kehidupan sehari-hari penduduk setempat, memperkaya warisan budaya yang dilestarikan dari generasi ke generasi. Hal ini menandai Bali sebagai tempat di mana kehidupan sehari-hari dan dunia mistis saling bertautan dalam harmoni yang unik.

Dari banyaknya tempat wisata yang ada di Pulau Dewata, berikut ini adalah 10 tempat angker yang ada di Bali. Di mana saja tempat-tempat tersebut?

Hotel P.I Bedugul adalah sebuah ikon di kawasan Bedugul, Bali, yang menawarkan pengalaman horor yang cukup kuat. Hotel ini merupakan bangunan sebuah proyek yang mangkrang di tahun 1990-an. Hingga saat ini, siapa sebenarnya pemilik hotel tersebut pun masih misteri.

Tak sedikit orang yang penasaran dengan hotel ini dan mengunjunginya. Sebuah berita pernah mengatakan, di tahun 2015 ada seorang wisatawan asing bernama Jacob yang sengaja datang ke tempat ini. Di dalam videonya, Hotel PI Bedugul ini terlihat sangat terbengkalai dan suasananya begitu horor serta mencekam.

Candi Karangasem, terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, merupakan kompleks candi Hindu yang dibangun pada abad ke-11. Candi ini dipersembahkan untuk dewa-dewi Hindu, seperti Wisnu, Brahma, dan Siwa. Candi Karangasem terdiri dari beberapa bangunan, termasuk Candi Dasa, Candi Lempuyang Luhur, dan Candi Besakih.

Candi Karangasem menyimpan banyak cerita mistis. Konon, Candi Dasa dijaga oleh ular raksasa. Candi Lempuyang Luhur diyakini sebagai tempat yang suci dan penuh energi spiritual. Candi Besakih diyakini sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewi Hindu.

Pengunjung Candi Karangasem dapat merasakan atmosfer magis dan spiritual yang kental. Keindahan alam dan arsitektur yang megah menjadikan Candi Karangasem sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Bali.

Terletak di Desa Kemenuh, Gianyar, Bali, Air Terjun Tegenungan menawarkan pesona alam yang memukau. Air terjun setinggi 15 meter ini dikelilingi oleh tebing hijau dan kolam alami dengan air jernih. Debit airnya yang deras dan suara gemuruh airnya menciptakan suasana yang tenang dan menyejukkan.

Sejarah Air Terjun Tegenungan erat kaitannya dengan keberadaan Pura Taman Saraswati di dekatnya. Konon, air terjun ini merupakan tempat suci untuk melukat atau ritual pembersihan diri. Masyarakat setempat percaya bahwa airnya memiliki kekuatan magis untuk membersihkan diri dari aura negatif.

Di balik keindahannya, Air Terjun Tegenungan menyimpan beberapa cerita mistis. Konon, air terjun ini dihuni oleh beberapa makhluk halus, seperti ular besar dan penjaga air terjun. Ada pula cerita tentang seorang wanita yang bunuh diri di air terjun ini dan sering menampakkan diri kepada pengunjung.

Pantai Padang Galak di Sanur, Bali, menyimpan pesona sejarah dan mistis yang menarik. Dahulu, pantai ini merupakan tempat suci bagi umat Hindu untuk melakukan ritual melasti. Jejak sejarahnya terlihat dari keberadaan Pura Campuhan Windhu Segara yang konon didirikan oleh Dang Hyang Nirartha.

Pantai Padang Galak terkenal dengan cerita mistisnya. Konon, pantai ini menjadi gerbang alam gaib dan sering dijumpai penampakan sosok wanita berbaju putih. Keangkeran pantai ini semakin diperkuat dengan cerita tentang ritual pesugihan yang dilakukan di tempat ini.

Patung Bayi Sakah, sebuah patung raksasa berbentuk bayi yang duduk bersila, terletak di persimpangan Jalan Raya Sakah, Gianyar, Bali. Didirikan tahun 1989, patung ini menyimpan sejarah dan cerita mistis yang menarik perhatian banyak orang.

Keberadaan Patung Bayi Sakah tak lepas dari cerita mistis. Suara tangisan bayi di malam hari, penampakan sosok putih, dan kejadian aneh lainnya sering dikisahkan oleh penduduk sekitar. Konon, patung ini memiliki kekuatan magis dan mampu memberikan kesuburan bagi pasangan yang belum dikaruniai anak.

Goa Lawah, pura Hindu yang terletak di Desa Pesinggahan, Klungkung, Bali, menyimpan sejarah panjang. Dibangun sekitar abad ke-11, pura ini terkenal dengan gua yang dihuni jutaan kelelawar. Keberadaan kelelawar diyakini sebagai manifestasi Dewi Durga, pelindung dari roh jahat.

Goa Lawah diselimuti aura mistis. Konon, suara kelelawar melambangkan mantra suci, dan air suci di gua memiliki khasiat penyembuhan. Pengunjung diwajibkan berpakaian sopan dan menjaga ketenangan saat memasuki area pura.

Taman Festival Bali, dulunya merupakan taman hiburan megah di Sanur yang terbengkalai sejak tahun 1997. Dibangun di atas lahan seluas 8,98 hektar, taman ini pernah menjadi primadona dengan berbagai wahana menarik seperti kolam renang terbesar di Bali, roller coaster, teater 3D, dan pertunjukan laser.

Namun, taman ini ditutup secara misterius setelah beberapa tahun beroperasi. Rumor tentang penyebab penutupan beredar, mulai dari krisis moneter hingga masalah mistis. Konon, taman ini dibangun di atas tanah keramat dan dihuni oleh berbagai makhluk halus.

Sejak saat itu, Taman Festival Bali menjadi tempat wisata mistis yang menarik perhatian para penjelajah urban dan pecinta fotografi. Bangunan-bangunan yang terbengkalai dan ditumbuhi tanaman liar menjadi daya tarik utama. Pengunjung sering merasakan sensasi mistis seperti melihat penampakan, mendengar suara-suara aneh, dan merasakan hawa dingin yang menusuk.

Kuburan Desa Trunyan terletak di tepi Danau Batur, Kintamani, Bali. Keunikannya terletak pada tradisi pemakaman yang berbeda dari Bali umumnya. Jenazah di sini tidak dikubur atau dikremasi, melainkan diletakkan di bawah pohon Taru Menyan yang konon memiliki bau harum dan mampu menetralisir bau busuk.

Sejarah tradisi ini masih diselimuti misteri, namun dipercaya telah berlangsung sejak abad ke-10. Terdapat tiga area pemakaman: Sema Wayah untuk orang dewasa yang meninggal wajar dan telah menikah, Sema Muda untuk anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah, dan Bebali untuk mereka yang meninggal karena kecelakaan atau bunuh diri.

Kuburan Trunyan terkenal dengan aura mistisnya. Konon, pohon Taru Menyan dijaga oleh roh penjaga yang disebut "Balian Trunyan". Pengunjung diwajibkan untuk mematuhi aturan adat dan menjaga kesopanan.

Kuil Bawah Laut Pemuteran, terletak di pesisir utara Bali, bukan candi kuno yang tenggelam, melainkan taman pura bawah laut yang dibuat pada tahun 2005. Terdiri dari patung-patung dan gerbang bergaya Bali, kuil ini menjadi rumah bagi berbagai biota laut.

Banyak cerita mistis beredar tentang kuil ini, seperti penampakan arwah dan suara-suara aneh. Beberapa penyelam mengaku merasakan energi spiritual yang kuat di tempat ini.

Asal usul kapal ini masih diselimuti misteri. Ada yang mengatakan bahwa kapal ini dibajak dan awak kapalnya dibunuh, sementara yang lain percaya bahwa kapal ini terkena kutukan. Konon, Ho Tsai Fa No. 18 pernah menabrak sebuah kapal kecil yang membawa seorang dukun sakti, dan kutukan dari dukun itulah yang menyebabkan tragedi ini.

Penampakan penampakan aneh dan suara-suara misterius sering dilaporkan di sekitar bangkai kapal. Banyak pengunjung pantai yang mengaku melihat sosok-sosok bayangan, mendengar tangisan dan teriakan, bahkan merasakan hawa dingin yang menusuk tulang di sekitar lokasi kapal.

Baca juga: 17 Tempat Wisata di Bali Ini Menanti untuk Dieksplor

Pada tahun 2017, bangkai Ho Tsai Fa No. 18 dibakar dan dipotong-potong untuk dibersihkan dari pantai. Namun, aura mistis di sekitar Pantai Padang-Padang masih terasa hingga saat ini, menjadikannya salah satu tempat terseram di Bali.

Itulah tadi 10 tempat angker di Bali, yang sebenarnya bisa dijadikan destinasi wisata buat kamu yang memang gemar hal-hal berbau mistis. Nah, untuk urusan berwisata ke Bali, Traveloka tentu bisa menjadi andalan, mulai dari membeli tiket hingga memesan akomodasi.