Wisata Budaya Bali - Siapa yang tidak kenal Bali? Pulau dewata yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga mendunia. Bali adalah surga bagi para wisatawan yang mencari keindahan alam, pantai-pantai yang menakjubkan, serta pura-pura kuno yang sarat akan sejarah dan budaya. Selain itu, Bali juga menawarkan kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari upacara adat hingga seni pertunjukan yang memikat.

Kamu ingin liburan yang berbeda dan tak terlupakan di Bali? Cobalah wisata budaya Bali! Banyak sekali tempat di Bali yang menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan berkesan. Yuk, kita jelajahi 5 wisata budaya Bali yang wajib kamu kunjungi!

Kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang 5 wisata budaya di Bali yang tak kalah menarik dari wisata alamnya. Wisata budaya ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tapi juga pengalaman yang tak terlupakan. Yuk, kita mulai!

Alamat: Komplek, Jl. ITDC Nusa Dua, Benoa, Kecamatan Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80363
Jam Buka: Setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu pukul 19.00 WITA. Namun ada kemungkinan jam buka berubah pada hari-hari besar atau acara khusus.

Bali Nusa Dua Theatre adalah tempat di mana Devdan Show berlangsung, sebuah pertunjukan spektakuler yang memadukan tari tradisional dan modern, akrobatik, serta efek visual yang memukau.

Devdan Show mengisahkan perjalanan dua anak yang menemukan harta karun budaya Indonesia, dari Bali hingga Sumatra, Jawa, Borneo, dan Papua.

Keunikan Devdan Show terletak pada kombinasi antara kebudayaan tradisional dengan teknologi canggih yang jarang ditemui di pertunjukan serupa. Setiap adegan membawa penonton ke dalam pesona berbeda dari kekayaan budaya Indonesia, yang dijamin akan membuat kamu terpukau.

Harga tiket masuk Devdan Show bervariasi, mulai dari Rp 155.000 hingga Rp 800.000 untuk dewasa, dan Rp 85.000 hingga Rp 800.000 untuk anak-anak. Sebelum membeli tiket, pastikan kamu mengecek denah tempat duduk, karena harga tiket berbeda tergantung pada kategori tempat duduk yang kamu pilih.

Fasilitas di sini sangat lengkap, termasuk area parkir yang luas, restoran, dan toko suvenir untuk melengkapi pengalaman wisatamu. Rute menuju tempat ini dari Denpasar juga cukup mudah. Kamu bisa menggunakan taksi atau menyewa kendaraan.

Waktu tempuhnya sekitar 30 menit. Datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk terbaik dan nikmati suasana teater yang megah sebelum pertunjukan dimulai.

Alamat: Jalan Panglipuran, Kecamatan Bangli, Kubu, Kabupaten Bangli, Bali.
Jam Buka: Setiap hari pukul 08.00 - 18.00 WITA. Desa ini tidak pernah libur, jadi kamu bisa berkunjung kapan saja.

Desa Penglipuran adalah salah satu desa adat di Bali yang masih mempertahankan budaya dan tradisi leluhur. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Daya tarik utama dari Desa Penglipuran adalah suasana desa yang asri, jalan-jalan bersih, dan rumah-rumah tradisional yang tertata rapi.

Di Desa Penglipuran, kamu bisa menikmati berbagai kegiatan seru seperti berjalan-jalan di desa yang dikelilingi hutan bambu seluas 45 hektare, mengunjungi rumah-rumah penduduk, mempelajari tradisi dan adat istiadat setempat, serta mencicipi kuliner khas desa ini.

Desa ini juga sering mengadakan acara budaya menarik yang dikenal sebagai Penglipuran Village Festival. Selain itu, desa ini menyediakan berbagai fasilitas, termasuk bersepeda, berkemah menikmati alam terbuka, serta penginapan tradisional Bali dan homestay khas Bali yang nyaman.

Tiket masuk Desa Penglipuran untuk wisatawan domestik adalah Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Sementara itu, wisatawan asing dikenakan biaya Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak.

Rute menuju Desa Penglipuran dari Denpasar bisa ditempuh dengan mobil atau motor selama sekitar 1,5 jam. Sebaiknya datang di pagi hari untuk menikmati udara segar dan suasana tenang desa.

Baca Juga: 15 Villa di Bali dengan Private Pool

Alamat: Jalan Raya Uluwatu, Ungasan Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Jam Buka: Setiap hari pukul 09.00 - 21.00 WITA.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park adalah taman budaya yang menawarkan pengalaman wisata edukatif dan rekreasi. Di sini, kamu bisa melihat patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 120 meter yang megah dan menjadi ikon dari taman budaya ini.

Di GWK, kamu bisa menikmati berbagai pertunjukan seni budaya seperti tari Kecak, tari Barong, dan musik tradisional Bali. Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk area parkir, pusat informasi, restoran, toko souvenir, penginapan, serta tempat bermain Segway dan skuter.

Tiket masuk kawasan GWK mulai dari Rp 125.000, sementara tiket untuk masuk ke dalam patung harganya Rp 200.000. Tarif parkir kendaraan adalah Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Dari Denpasar, kamu bisa mencapai GWK dalam waktu sekitar 30-45 menit dengan mobil. Jangan lewatkan pertunjukan tari Kecak yang biasanya dimulai menjelang sore hari untuk mendapatkan pengalaman budaya yang maksimal.

Alamat: Jalan Raya Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Jam Buka: Setiap hari pukul 08.00 - 19.00 WITA, kecuali hari Sabtu pukul 05.00 – 19.00 WITA.

Pura Ulun Danu Bratan adalah salah satu pura paling terkenal di Bali yang terletak di tepi Danau Bratan. Keindahan pura ini dengan latar belakang danau dan pegunungan menjadikannya sangat fotogenik dan sering dijadikan latar foto oleh para wisatawan.

Di sini, kamu bisa menikmati keindahan arsitektur pura, menyusuri danau dengan perahu tradisional, serta menikmati taman-taman yang indah di sekitarnya. Pura ini juga sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh masyarakat setempat.

Tiket masuk Pura Ulun Danu Bratan untuk wisatawan domestik adalah Rp 40.000 saat hari kerja dan Rp 50.000 saat akhir pekan. Untuk wisatawan mancanegara, tiketnya adalah Rp 75.000 untuk dewasa dan Rp 50.000 untuk anak-anak. Selain tiket masuk, pengunjung juga perlu membayar biaya parkir: Rp 3.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk bus.

Fasilitas yang tersedia termasuk area parkir, toilet umum, toko souvenir, restoran, serta berbagai spot menarik seperti kolam ikan dan wisata air. Di sini, kamu juga bisa menikmati permainan sampan dayung dan speed boat.

Dari Denpasar, kamu bisa mencapai Pura Ulun Danu Bratan dalam waktu sekitar 1,5 jam dengan mobil. Tips: Kunjungi pada pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati ketenangan pura.

Baca Juga: Jelajah Wisata Bali Pas Road Trip, Serunya Ke Mana Saja?

Alamat: Jalan Gunung Mas, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Jam Buka: Setiap hari pukul 08.00 - 18.00 WITA.

Pura Besakih, juga dikenal sebagai "Pura Ibu", adalah pura terbesar dan paling penting di Bali. Terletak di lereng Gunung Agung, pura ini memiliki kompleks yang terdiri dari 23 pura kecil yang mengelilingi pura utama. Pura Besakih merupakan pusat spiritual bagi masyarakat Hindu Bali dan sering digunakan untuk berbagai upacara besar.

Di sini, kamu bisa menjelajahi kompleks pura yang luas, menyaksikan upacara keagamaan, dan menikmati pemandangan Gunung Agung yang megah. Keunikan dari Pura Besakih adalah arsitektur bangunannya yang penuh dengan ukiran artistik khas Bali.

Tiket masuk Pura Besakih adalah Rp 150.000 untuk wisatawan asing dan Rp 80.000 untuk wisatawan domestik. Selain itu, ada biaya parkir: Rp 5.000 untuk motor, Rp 10.000 untuk mobil, Rp 15.000 untuk elf, dan Rp 50.000 untuk bus.

Fasilitas yang tersedia di sini meliputi area parkir, toilet umum, dan beberapa kios yang menjual makanan serta pernak-pernik.

Rute menuju Pura Besakih dari Denpasar memakan waktu sekitar 2 jam dengan mobil. Bawalah sarung atau kain panjang untuk menghormati aturan berpakaian saat memasuki area pura.

Itulah 5 wisata budaya Bali yang harus kamu kunjungi untuk liburan tak terlupakan! Setiap tempat menawarkan keunikan dan pesona tersendiri yang akan membuat perjalananmu di Bali semakin berkesan.

Jangan lupa, untuk semua kebutuhan perjalananmu, gunakan jasa Traveloka yang selalu siap memberikan penawaran terbaik saat kamu booking hotel, kereta api, pesawat, dan atraksi di mana pun kamu berada. Selamat berlibur dan berwisata budaya di Bali, ya!