Purwakarta di Jawa Barat menjadi alternatif liburan seru untuk kamu yang mungkin bosan berkunjung ke Bandung atau Bogor. Menawarkan pemandangan alam yang memukau, healing ke Purwakarta jadi ide bagus. Kamu bisa pergi sendiri, bersama pasangan, teman, juga keluarga untuk mengunjungi wilayah yang bisa dituju dengan berkendara selama 2 jam saja dari Jakarta atau 2 jam saja dari Kota Bandung.
Nah, salah satu wisata alam favorit yang menyegarkan adalah curug atau air terjun. Di Purwakarta ada 8 wisata curug yang bisa kamu kunjungi, baca selengkapnya di artikel di bawah ini.
Masih asri dan berada di kawasan hutan, curug-curug di Purwakarta ini bisa jadi tujuan liburan saat ingin menjauh dari perkotaan dan healing sejenak. Ini dia 8 daftar curug di Purwakarta yang perlu kamu kunjungi:
Berjarak 29 km dari Kota Purwakarta, Curug Cipurut berada di kaki Gunung Burangrang dan termasuk dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang. Tempat wisata alam ini memiliki luas total 4 hektare dan terdiri dari 3 buah curug; curug utama setinggi 25 meter yang berada di ujung tebing, serta dua curug yang lebih landai di sekitarnya. Dari tempat parkir, kamu perlu trekking santai selama kurang lebih 15 menit melalui jalan setapak di tengah hutan untuk mencapai curug.
Curug Tilu berada di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, dan berada di berada di lereng Gunung Buleud. Meski berada di area pegunungan, cuaca di sini cukup hangat, jadi sebaiknya kamu datang berkunjung di pagi hari agar lebih sejuk. Nama Curug Tilu sendiri menggambarkan kondisi air terjun ini, ‘tilu’ yang berarti tiga merujuk kepada tiga susun undakan bebatuan yang dilalui air terjun. Dikelilingi tebing-tebing yang tidak terlalu tinggi, bila senang petualangan dan bisa berenang, kamu bisa melompat masuk ke dalam kolam dari atas tebing. Ada beberapa warung makan di sekitar curug yang dikelola warga, kamu bisa jajan di sini sambil membantu perekonomian warga sekitar. Harga masuknya berkisar di harga Rp10.000 di luar biaya parkir.
Berada di Desa Sindanglaya dan dekat dari Gunung Bongkok. Aliran air terjunnya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 7 meter saja, tetapi mengaliri gugusan batu dan tebing yang bersusun-susun, sehingga kamu bahkan bisa duduk-duduk santai di tebingnya. Kolam di bawahnya juga cukup aman untuk berendam dan berenang, tetapi tetap berhati-hati dan sebaiknya pakaikan pelampung jika membawa anak-anak. Ada jembatan bambu sederhana yang dibangun warga sekitar, jadi kalau tidak ingin nyebur, kamu bisa menikmati pemandangan curug dari jembatan ini.
Salah satu curug hidden gem di area Cibatu, Purwakarta. Melewati perkampungan dan jalanan hutan dengan medan yang lumayan menantang karena jalannya masih tanah/tidak rata, serta tidak adanya petunjuk arah, kamu perlu bertanya kepada warga setempat. Pastikan pengemudi cukup lihai menguasai medan. Kamu perlu trekking dan berjalan menuju curug tersembunyi dengan ketinggian 20 meter ini menawarkan suasana asri yang masih alami. Namun, tidak seperti curug umumnya yang airnya jernih, Curug Cikalapa airnya cukup keruh, kemungkinan karena bercampur tanah saat menuruni tebing. Curug Cikalapa bisa kamu tuju bila kamu suka bertualang ke curug yang masih alami dan jalurnya menantang.
Tersembunyi di Desa Sukamukti, Curug Walanda masih terbilang asri dan lebih populer di kalangan warga lokal dibandingkan wisatawan. Aliran air terjunnya memang tidak terlalu tinggi dan megah, hanya setinggi 7 meter saja, tetapi gugusan tebing di sekitarnya punya daya tarik sendiri yang memberikan kesan yang megah.
Bila naik mobil atau kendaraan umum, kamu bisa parkir di Desa Sukamukti kemudian lanjut berjalan kaki menuju curug. Kamu bisa menanyakan arah ke warga setempat atau menyewa jasa guide untuk memandu. Bila naik motor, aksesnya akan lebih mudah, kamu bisa parkir lebih dekat dengan Curug Walanda.
Berada di Desa Gandasoli, Curug Ki Obek atau yang disebut juga dengan nama Curug Gandasoli, menawarkan air terjun yang meluncur dari tebing dengan ketinggian 100 meter. Curug Ki Obek terlihat jelas bila melintasi jalan Waduk Cirata, Purwakarta. Kamu bisa membayar tiket masuk kepada juru kunci dan bahkan bisa menyewa jasa guide yang akan memandu perjalananmu. Jalan masuknya melewati makam keramat, persawahan, dan jalan setapak hutan. Jalanan hutannya cukup curam, jadi berhati-hati dan ikuti arahan pemandu. Karena arusnya yang deras dan kolam yang dalam, tidak diperkenankan berenang di kolamnya.
Dalam bahasa Indonesia, Curug Cimata Indung punya arti ‘curug air mata bunda’. Berada di antara lebat dan rindangnya area hutan, Curug Cimata Indung dikelilingi gugusan batuan alami dan tebing yang tak kalah indah. Curug ini menjadi oase segar di tengah hutan. Dari area parkir, kamu perlu trekking santai selama kurang lebih 20 menit menuju curug, jalurnya naik turun dan cukup curam, jadi siapkan alas kaki yang mumpuni. Kamu disarankan membawa perbekalan secukupnya dan uang tunai, bila perlu membeli sesuatu atau membayar biaya parkir di rumah penduduk sekitar.
Curug Cisomang atau yang dikenal juga dengan nama Curug Jamur merupakan curug populer yang berada di Desa Puteran yang berada di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta.
Uniknya, untuk menuju ke Curug Cisomang kamu hanya bisa berjalan kaki dengan jalur yang tidak biasa. Kamu harus menyusuri tepi jembatan rel kereta api Cisomang yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung, karena lokasi curugnya berada di bawah jembatan rel kereta tersebut. Di sisi jalur kereta api, ada jalur kecil (yang lebih rendah) yang bisa dilewati motor dan pejalan kaki. Namun, karena jalurnya yang sedikit menantang ini, tidak disarankan untuk membawa anak kecil dan tetap berhati-hati saat menelusuri jembatan rel kereta ini.
Setelah menuruni jembatan kereta, kamu perlu melalui jalanan setapak di kawasan hutan yang terjal dan masih alami sejauh 1 km, sehingga lumayan menantang. Di antara debur aliran kolam dan kucuran air terjun, sesekali kamu pun bisa mendengar suara kereta api yang lewat di jembatan di atasnya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping Purwakarta
Itu tadi 8 curug di Purwakarta yang menawarkan sensasi asri dan menantang. Dari yang tersembunyi, hingga yang sudah cukup populer di kalangan penggemar wisata alam, kamu bisa tentukan sendiri curug mana yang mau dijelajahi saat ke Purwakarta nanti.
Biar liburan ke Purwakarta semakin menyenangkan dan sat-set, kamu bisa pesan hotel, tiket pesawat, kereta api, atau bus & shuttlelangsung di satu aplikasi, hanya di Traveloka. Jangan lupa manfaatkan berbagai promo Traveloka biar makin hemat. Cek juga kode kupon Traveloka, promo bank, dan promo lainnya seperti promo BCA di Traveloka untuk tambahan diskon yang sulit buat dilewatkan!
Hotel dan Penginapan Terbaik di Purwakarta
Temukan di Traveloka
Lihat Harga