Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki perbedaan waktu cukup lama dengan Indonesia. Jika berkunjung ke Inggris pastikan Anda memahami zona waktunya terlebih dahulu agar tidak kebingungan saat berada di sana

Apalagi jika Anda berkunjung ke Inggris di musim panas. Bukan tanpa sebab, pasalnya Inggris sebagai negara yang dilalui empat musim ini menjadi salah satu negara di dunia yang menerapkan sistemDaylight Saving Time (DST) yang diberlakukan oleh negara-negara tertentu saat musim panas tiba.

Lalu, apa itu sistem Daylight Saving Time dan bagaimana penerapannya dengan zona waktu Inggris? Anda bisa menyimak ulasannya di artikel ini. Selain itu, sebagai negara tujuan wisata dunia artikel ini juga akan membahas mengenai 7 hal seru yang harus Anda lakukan saat berkunjung ke Inggris.

Inggris menjadi salah satu negara yang menerapkan penyesuaian waktu musiman atau biasa disebut dengan Daylight Saving Time (DST). Sistem ini menerapkan pemanjangan waktu +1 jam selama musim panas untuk memanfaatkan cahaya siang yang lebih lama. Nantinya waktu akan dikembalikan lagi ke waktu standard saat musim dingin tiba.

Waktu standar Inggris di Inggris sendiri yaitu menggunakan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) UTC +0. Artinya, waktu di Inggris lebih lambat 7 jam dibanding waktu di Indonesia yang berada di zona waktu UTC+7. Sebagai contoh, saat waktu di Jakarta menunjukkan pukul 12.00, maka di saat yang sama waktu standard Inggris akan menunjukkan pukul 5.00 (mundur atau lebih lambat 7 jam).

Namun perlu diingat, Waktu standard Inggris ini hanya berlaku saat DST tidak digunakan. Waktu standard UTC+0 digunakan di Inggris selama non-musim panas, yaitu sejak akhir Oktober hingga akhir Maret.

Sementara saat musim panas Inggris akan memberlakukan DST. Selama DST diberlakukan zona waktu Inggris akan maju satu jam dari UTC, menjadikannya UTC+1. Pada periode ini Inggris akan menggunakan standard waktu British Summer Time atau BST yang berlaku dari akhir Maret hingga akhir Oktober. Selanjutnya setelah Oktober stadndard waktu akan kembali menggunakan UTC+0.

Baca juga: 8 Tempat Bersejarah di Inggris yang Wajib Dikunjungi

Diketahui zona waktu Inggris berada di UTC+0 sementara zona waktu Indonesia berada di UTC+7. Artinya, Indonesia memiliki perbedaan waktu 7 jam lebih cepat dari Inggris (untuk Indonesia bagian barat atau WIB). Sementara jika Inggris memasuki musim panas memberlakukan DST, Inggris akan menggunakan zona waktu BST+1. Artinya, perbedaan waktu Indonesia hanya 6 jam lebih cepat dari Inggris.

Sebagai contoh, ketika Inggris menggunakan waktu standard UTC+0, saat waktu di Jakarta menunjukkan pukul 12.00, maka di saat yang sama jam Inggris akan menunjukkan pukul 5.00 (mundur atau lebih lambat 7 jam). Sementara saat DST berlaku, ketika di Jakarta menunjukkan pukul 12.00, maka di saat yang sama jam Inggris akan menunjukkan pukul 6.00 (mundur atau lebih lambat 6 jam).

Perbedaan ini dapat terjadi karena adanya rotasi bumi dan letak bujur Indonesia yang menyebabkan negara Indonesia kita lebih cepat waktunya karena berada di sisi timur.

Setelah tiba di Inggris dan memahami zona waktu Inggris, saatnya melakukan aktivitas berkeliling menikmati banyak hal seru di negara King Charles ini. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan begitu menginjakkan kaki di Tanah Inggris Raya. Berikut ini beberapa rekomendasi kegiatan seru yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Inggris.

1. Melihat Pergantian Penjaga di Buckingham Palace

Belum sah ke Inggris kalau tidak datang ke Buckingham Palace. Yap, tempat ini merupakan tempat kediaman resmi King Charles III dan pusat kegiatan resmi monarki Inggris di London. Setiap hari sejak pagi sudah banyak orang berkunjung, memadati depan pagar Buckingham Palace. Kalau beruntung Anda bisa melihat keluarga kerajaan berlalu lalang.

Namun yang juga menarik bisa Anda saksikan adalah pergantian penjagaan di Buckingham Palace atau biasa disebut ‘Changing the Guard’ atau ‘Guard Mounting’. Pergantian penjaga ini merupakan sebuah tradisi militer yang terkenal dan menarik perhatian banyak pengunjung di London. Pergantian penjaga biasanya berlangsung setiap hari di musim panas (Mei hingga Juli) dan biasanya dimulai pukul 11.00 waktu setempat.

Baca juga: Panduan Liburan Hemat: 10 Tempat Wisata Gratis di London

2. Jelajahi Museum dan Galeri gratis di London

London adalah ibu kota Inggris Raya, rumah bagi 8,9 juta orang. Kota ini penuh dengan sejarah, budaya, hiburan, seni, dan pengalaman yang beragam. Setidaknya ada ada lebih dari 100 galeri dan museum yang tersebar di seluruh London, menjadikannya salah satu kota dengan penawaran seni dan budaya yang paling beragam di dunia.

Oleh karena itu, berkunjung ke galeri seni dan museum di London wajib kamu lakukan saat berada di Inggris. Dijamin nggak akan menyesal meskipun kamu nggak memiliki jiwa seni. Pasalnya semua koleksi seni yang ditampilkan di di museum-museum dan galeri seni Inggris memiliki nilai seni yang tinggi yang memanjakan mata. Selain itu, ada banyak galeri seni dan museum yang gratis. Anda jadi bisa hemat bujet juga, kan?

3. Nonton Pertandingan Sepak Bola

Inggris adalah negara sepak bola terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Jika berkunjung ke sana, coba deh sempatkan waktu nonton pertandingan bola di stadion untuk merasakan langsung pengalaman menonton bola di Inggris. Tentunya akan memberikan atmosfer berbeda. Apalagi jika Anda seorang penggemar bola dan bisa menonton klub bola favorit bertanding secara langsung. Momen ini bisa menjadi momen yang tak akan terlupakan seumur hidup.

4. Mengunjungi Kota Manchester

Masih berkaitan dengan sepak bola, jika punya waktu lebih jangan lewatkan mampir berkunjung ke kota Manchester. Kota metropolitan tempat asal dua klub sepak bola utama di Eropa, yaitu Manchester United dan Manchester City. Untuk menuju ke Manchester kamu bisa menggunakan pesawat, atau bisa juga naik bus atau kereta dari Victoria Coach Stasiun London menuju Manchester.

Di kota ini, Anda bisa mengunjungi National Football Museum yang dibangun untuk melestarikan koleksi milik asosiasi sepak bola. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Sementara Old Trafford Stadium terletak 4 km dari pusat kota Manchester. Stadium ini merupakan stadium terbesar kedua di Inggris yang sekaligus markas besar Manchester United. Old Trafford sudah berdiri sejak 1910. Menarik untuk didatangi dan berfoto.

5. Mencicipi Makanan Panggang Khas Inggris

Apa jenis makanan yang sering dimakan oleh orang Inggris? Jawabannya adalah segala jenis makanan panggang. Yap, makanan panggang adalah salah satu hidangan Inggris klasik yang paling disukai.

Setidaknya jika Anda berkunjung ke Inggris jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Roasted Beef dan Puding Yorkshire. Ini merupakan hidangan utama khas Inggris yang menyajikan menu utama daging sapi panggang (roast beef) dengan puding Yorkshire, yaitu adonan tepung, telur, dan susu yang dipanggang hingga mengembang. Biasanya disajikan juga dengan berbagai sayuran panggang dan saus. Ini merupakan salah satu simbol kuliner tradisional Inggris.

Baca juga: 9 Destinasi Wisata di Wales, United Kingdom Favorit Para Turis

6. Minum Teh di Inggris

Inggris merupakan salah satu negara dengan konsumsi teh paling tinggi di dunia. Bahkan, mengonsumsi teh sudah menjadi sebuah tradisi yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Inggris setiap harinya. Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke Inggris jangan sampai terleat untuk mencoba minum teh di kedai-kedai tea house populer di Inggris.

Afternoon tea merupakan tradisi minum teh pada sore hari sambil ditemani berbagai macam kudapan ringan, seperti biskuit, cake buah, scone, quiche, hingga finger sandwich yang mungil. Teh yang dihidangkan pun bermacam-macam, ada earl grey, teh hijau, hingga teh dari kelopak bunga nan harum.

7. Belanja di Oxford Street dan Camden Market

Punya rencana belanja saat berkunjung ke Inggris? Pastikan Anda mampir ke dua tempat ini. Oxford Street dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan paling terkenal di dunia. Setidaknya ada 300 toko mencakup berbagai brand internasional dan lokal, mulai dari high fashion brand hingga department store terkenal seperti Selfridges. Selain fashion di Oxford Street Anda bisa menemukan aksesori dan kosmetik dengan harga yang bervariasi.

Sementara itu Camden Market adalah tempat untuk mencari oleh-oleh atau pernak-pernik. Ada lebih dari 1.000 kios di kawasan ini yang menawarkan mulai dari pakaian vintage, aksesori, hingga barang seni dan kerajinan tangan. Suasana vintage dan beragam budaya di Camden Market menjadikannya salah satu destinasi belanja paling menarik di London.

Baca juga: Wajib Masuk Itinerary Inggris, Ini 10 Wisata Newcastle yang Wajib Dikunjungi!

Demikianlah informasi seputar zona waktu Inggris beserta rekomendasi kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di Inggris yang merupakan salah satu negara dengan sistem konstitusi tertua di dunia itu.

Jika berencana berkunjung ke Inggris, Anda bisa langsung pesan tiket penerbangannya melalui Traveloka. Selain tiket pesawat, di Traveloka tersedia juga tiket bus, tiket atraksi hiburan, hingga sewa mobil. Benar-benar memudahkan perjalanan Anda, deh.

Tak hanya itu, Traveloka juga memudahkan Anda untuk booking hotel sekaligus. Nggak perlu ribet lagi untuk cari-cari tiket akomodasi dan dan transportasi karena semua ada di Traveloka!