0

Xperience Team

23 Nov 2021 - 3 min read

Informasi Terbaru Tentang Vaksin COVID-19 untuk Anak

Penelitian dari berbagai belahan dunia terus dilakukan demi menemukan vaksin Covid-19 untuk anak. Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan anak-anak berusia 5 tahun ke atas wajib mendapatkan vaksin Covid-19 untuk membantu melindungi dari Covid-19. Faktanya, kini vaksin Pfizer telah bisa digunakan untuk anak-anak usia 5 tahun ke atas. Simak informasi terbaru mengenai vaksin Covid-19 untuk anak berikut ini.

Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Per Oktober 2021, Pfizer dan BioNTech mulai mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer untuk anak-anak. Izin pengajuan dilakukan usai menunjukkan hasil uji klinis vaksin Covid-19 berbasis mRNA ini terbukti aman dan efektif untuk anak usia 5-11 tahun.

Uji Coba Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Pada September 2021, Pfizer melaporkan hasil uji coba fase 2/3 yang menunjukkan vaksin mRNA yang mereka kembangkan aman digunakan untuk anak-anak usia 5 tahun hingga 11 tahun. Bahkan, hasil uji coba menunjukkan bahwa vaksin Pfizer mampu menghasilkan respons antibodi yang kuat pada kelompok anak tersebut.

Uji coba vaksin Pfizer melibatkan 2.268 peserta berusia 5-11 tahun dan menggunakan dua dosis rejimen vaksin yang diberikan 21 hari terpisah. Proses uji coba ini menggunakan dosis vaksin sebanyak 10 mikrogram, lebih kecil dari dosis 30 mikrogram yang telah digunakan untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas.

Para peneliti pun melakukan pengukuran respons imun peserta dengan melihat tingkat antibodi penetralisir dalam darah mereka. Selanjutnya, mereka membandingkan tingkat respons kekebalan tubuh pada kelompok usia tersebut dengan kelompok kontrol berusia 16-25 tahun yang diberikan rejimen dua dosis vaksin Pfizer sebanyak 30 mikrogram yang lebih besar.

Pfizer mengatakan bahwa tingkat kekebalan tersebut sebanding dengan kekebalan pada orang tua yang menerima dosis yang lebih besar. Sehingga vaksin Pfizer menunjukkan respons imun yang kuat dalam kelompok anak berusia 5-11 tahun dalam satu bulan setelah dosis kedua.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech untuk anak usia 5-11 tahun yang digunakan mulai 8 November 2021.

Pentingnya Vaksin Covid-19 untuk Anak

Vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh merupakan langkah penting untuk melindungi semua kelompok usia, terutama mereka yang berisiko tinggi dari penyakit parah dan kematian. Perlu diketahui, Covid-19 cenderung lebih ringan pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Namun Covid-19 dapat membuat anak-anak jatuh sakit dan menyebabkan harus dirawat. Dalam beberapa situasi, komplikasi dari infeksi dapat menyebabkan kematian.

Meskipun anak-anak memiliki risiko lebih rendah untuk menjadi sakit parah akibat terpapar virus Corona, dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak mungkin saja mengalami:

Sakit parah karena Covid-19
Memiliki komplikasi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang
Menyebarkan virus Corona ke orang lain
Anak-anak yang terinfeksi Covid-19 juga dapat mengalami komplikasi serius seperti sindrom inflamasi multisistem (MIS-C), suatu kondisi di mana berbagai bagian tubuh meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.

Selain itu, vaksin Covid-19 untuk anak dapat membantu melindungi anggota keluarga, termasuk saudara kandung yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi dan anggota keluarga yang mungkin berisiko lebih tinggi sakit parah jika mereka terinfeksi. Vaksin Covid-19 untuk anak turut membantu mereka tetap bersekolah dan melakukan sosialisasi di luar rumah.

Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak

Perlu diketahui, anak-anak mungkin merasakan beberapa efek samping setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Namun umumnya efek samping tersebut merupakan tanda normal bahwa tubuh mereka sedang membangun perlindungan. Adapun efek samping vaksin Covid-19 pada anak yang sering dirasakan antara lain:

Nyeri, kemerahan, dan bengkak pada area suntukan
Merasa lelah
Sakit kepala
Panas dingin
Demam
Mual.

Efek samping ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang dalam beberapa hari. Hingga November 2021, hanya sedikit anak-anak yang mengalami efek samping dan reaksi alergi parah. Jika anak mengalami reaksi alergi parah setelah mendapatkan vaksin Covid-19, segera hubungi penyedia vaksin untuk mendapatkan perawatan.

Jika di keluarga atau lingkunganmu ada yang terinfeksi Covid-19, segera lakukan tes Covid-19 demi mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa mencari layanan tes Covid-19 terdekat di areamu melalui Traveloka. Ada ragam klinik yang menyediakan ragam tes Covid-19.

Layanan Tes Covid-19 Terdekat

Demikian informasi mengenai vaksin Covid-19 untuk anak, ikuti terus perkembangan terkini di Traveloka Health!

Referensi:

FDA. 2021. FDAAuthorizes Pfizer-BioNTech COVID-19 Vaccine for Emergency Use in Children 5through 11 Years of Age. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-authorizes-pfizer-biontech-covid-19-vaccine-emergency-use-children-5-through-11-years-age
Tags:
vaksin-covid-19
vaksin-di-amerika-serikat
vaksin-pfizer
vaksinasi-covid-19
vaksinasi-covid
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan