Xperience Team
13 Oct 2021 - 3 min read
Usai mendapatkan vaksin COVID-19, tak jarang sebagian orang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Perlu diketahui, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah gejala medis yang dapat terjadi setelah vaksinasi/imunisasi yang diduga terkait dengan vaksinasi/imunisasi yang diberikan.
Walaupun muncul reaksi atau KIPI setelah vaksin COVID-19 adalah hal yang wajar, tetapi kamu sebaiknya mengetahui tentang KIPI dan kapan harus menemui tenaga kesehatan. Traveloka telah merangkum informasi mengenai KIPI selengkapnya berikut ini.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah gejala medis yang dapat terjadi setelah vaksinasi/imunisasi yang diduga terkait dengan vaksinasi/imunisasi yang diberikan. KIPI terjadi bukan hanya dari pemberian vaksin, tetapi ada juga faktor lain yang menyebabkan KIPI. Berikut faktor yang menyebabkan KIPI menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun perlu diingat, proses vaksin atau imunisasi merupakan prosedur yang aman. KIPI bisa saja dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi dan kesehatan seseorang serta proses imunisasi itu sendiri.
Ketika kamu mengalami reaksi tertentu setelah divaksinasi, umumnya hal tersebut menandakan vaksin sedang bekerja di dalam tubuh. Setelah mendapatkan vaksin, sistem daya tahan tubuh mempelajari virus yang masuk untuk meneukan cara melindungi diri dari penyakit. KIPI umumnya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan dibandingkan terkena COVID-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus COVID-19. Bagi beberapa orang yang memiliki alergi terhadap zat tertentu mungkin mengalami reaksi segera setelah divaksinasi, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.
Maka dari itu setiap penerima vaksin diminta menunggu di lokasi vaksinasi selama minimal 15 menit untuk dipantau keadaannya demi mendapatkan penanganan yang tepat jika terjadi reaksi.
Gejala KIPI yang ringan dapat bersifat lokal atau sistemik. KIPI ringan bersifat lokal antara lain nyeri, kemerahan, dan bengkak di area suntikan. Sementara respons sistemik umumnya ditandai dengan lemas, tidak enak badan, sakit kepala, dan demam. KIPI ringan biasanya terjadi sesaat setelah diberikan vaksin dan membaik dengan cepat disertai pengobatan untuk mengurangi gejala ataupun tidak.
Gejala KIPI berat jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan dampak yang serius. KIPI berat pada umumnya disebabkan oleh respons sistem imun terhadap vaksin dan menyebabkan reaksi alergi berat terhadap bahan vaksin. Bahkan menurunkan trombosit, menyebabkan kejang, dan hipotonia. Gejala KIPI berat dapat diatasi dan sembuh tanpa adanya dampak jangka panjang.
Adapun yang termasuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID-19 bersifat ringan dan bersifat sementara di antaranya:
Jika kamu mengalami KIPI seperti di atas dan merasa tak nyaman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Seperti beristirahat, minum air putih cukup, dan mengonsumsi obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan. Sementara jika area suntikan tersa nyeri, kompres dengan kain bersih yang dibasahi air dingin.
Namun jika kamu mengalami demam lebih dari 48 jam setelah vaksinasi atau berlangsung lebih lama dari 48 jam, lakukan isolasi mandiri dan tes COVID-19. Jika keluhan tidak berkurang, segera hubungi petugas kesehatan di nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi atau melalui situs web pelaporan KIPI di keamananvaksin.kemkes.go.id.
Itulah informasi mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang sebaiknya kamu ketahui. Jika kamu belum mendapatkan vaksin COVID-19, segera daftarkan diri di fasilitas kesehatan terdekat agar bisa terhindar dari bahaya virus Corona.
Referensi:
UNICEF. 2021. Vaksin COVID-19 & KIPI. https://www.unicef.org/indonesia/id/media/9896/file/Booklet_Vaksin_COVID-19_%26_KIPI.pdf
Covid19.go.id. 2021. Apa Yang Harus Dilakukan BilaTerjadi Reaksi KIPI Setelah Vaksinasi? https://covid19.go.id/edukasi/kipi/apa-yang-harus-dilakukan-bila-terjadi-reaksi-kipi-setelah-vaksinasii
WHO. 2021. Adverse events following immunization. https://www.who.int/vaccine_safety/initiative/tech_support/Part-3.pdf
WHO. 2021. KLASIFIKASI KIPI. https://in.vaccine-safety-training.org/classification-of-aefis.html
Centers for Disease Control and Prevention. 2021. SelectedAdverse Events Reported after COVID-19 Vaccination. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/safety/adverse-events.html