0

Traveloka Xperience

29 Oct 2021 - 2 min read

Mengenal Vaksin Booster yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Terhadap COVID-19

Belakangan ini, informasi tentang vaksin booster ramai dicari orang, tak terkecuali mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi awal. Suntikan ini diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19, sampai-sampai ada sejumlah oknum yang mencuri start. Padahal, penerima booster sudah diatur secara tegas oleh Kemenkes. Agar tidak ikut salah kaprah, yuk cari tahu segala hal tentang vaksin booster dalam artikel ini!

Apa itu vaksin booster?

Booster adalah dosis vaksin tambahan yang diberikan untuk mempertahankan kekebalan tubuh setelah proteksi dari suntikan sebelumnya mulai berkurang. Pada jenis vaksin dua dosis seperti Sinovac, booster diberikan sebagai dosis ketiga, sedangkan pada vaksin single-shot seperti Johnson & Johnson diberikan sebagai dosis kedua.

Namun, tidak semua dosis tambahan adalah booster. Di beberapa negara seperti AS, orang yang memiliki masalah sistem imun (immunocompromised) boleh menerima vaksin ketiga untuk memastikan respons imun yang memadai. Dalam hal ini, suntikan tambahan tersebut menjadi bagian dari keseluruhan rangkaian vaksin.

Mengapa vaksin booster diperlukan?

Booster dapat diberikan karena beberapa alasan, di antaranya manfaat vaksin Covid menurun seiring dengan waktu atau tidak cukup untuk melawan varian-varian baru. Meski demikian, WHO menegaskan bahwa vaksin yang tersedia sekarang sudah bekerja dengan sangat baik untuk melindungi dari sakit parah ataupun varian COVID-19 yang lebih berbahaya. Karena itu, mereka yang telah divaksinasi penuh tak perlu buru-buru mencari dosis tambahan.

Siapa yang menerima vaksin booster?

Berdasarkan Surat Edaran Ditjen P2P Nomor: HK.02.01/1/1919/2021, saat ini vaksin dosis ketiga hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Merek vaksin yang digunakan dalam program ini adalah Moderna.

Lantas, kapan masyarakat umum dapat menerima booster vaksin? Pemerintah sendiri belum merencanakan hal tersebut sebelum target 70% masyarakat divaksinasi tercapai. Per 29 Oktober 2021, baru 34,60% penduduk Indonesia telah divaksinasi lengkap.

Kapan vaksin booster diberikan?

Robert Shmerling dari Harvard Health menjelaskan, booster idealnya diberikan jauh sebelum kekebalan kelompok menurun. Antibodi terhadap virus Corona diketahui mulai berkurang enam bulan setelah mendapatkan vaksin inaktif. Adapun pemberian dosis ketiga untuk para nakes dilakukan minimal tiga bulan setelah vaksin kedua.

Bolehkah menggunakan booster dengan merek berbeda?

Penggunaan vaksin yang berbeda merek atau ‘mix and match’ vaksin sejauh ini dinilai aman dan sudah dipraktikkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan, kombinasi dua jenis vaksin dapat memicu tubuh untuk menghasilkan jumlah antibodi yang lebih tinggi daripada menggunakan vaksin dengan merek yang sama sebagai booster. Dengan demikian, seseorang yang telah memenuhi syarat untuk vaksinasi booster bisa segera mengambil vaksin apa saja yang tersedia — tentunya dengan rekomendasi dokter.

Terlepas dari manfaat dan keamanannya yang telah terbukti, pemberian dosis booster sebaiknya tidak menjadi prioritas saat ini. Memperbanyak jumlah penduduk yang menerima vaksinasi awal tetap harus menjadi fokus utama, tak hanya karena lebih efektif untuk mencegah penularan virus, tapi juga demi pemerataan distribusi vaksin.

Untuk memastikan negara kaya tidak menimbun vaksin dan menyebabkan kekurangan suplai di negara lain, WHO menyerukan penangguhan booster hingga akhir 2021. Vaksin booster pun dapat dipertimbangkan kembali setelah mayoritas penduduk dunia sudah terlindungi dari COVID-19.

Referensi:

“Ada Bocoran, Ini yang Bakal Dapat Vaksin Booster Gratis.” CNBC Indonesia. September 30, 2021. https://www.cnbcindonesia.com/news/20210930104005-4-280328/ada-bocoran-ini-yang-bakal-dapat-vaksin-booster-gratis.

“Booster Shots and Third Doses for COVID-19 Vaccines: What You Need to Know.” 2021. Johns Hopkins Medicine. October 19, 2021. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/booster-shots-and-third-doses-for-covid19-vaccines-what-you-need-to-know.

“Episode #53 - COVID-19: Booster Shots.” 2021. WHO. September 11, 2021. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/media-resources/science-in-5/episode-53---covid-19-booster-shots.

Goodman, Brenda. 2021. “Mixing COVID Vaccine Boosters May Be Better Option: Study.” WebMD. October 14, 2021. https://www.webmd.com/vaccines/covid-19-vaccine/news/20211014/mixing-covid-vaccine-boosters-better.

“International Organizations, Vaccine Manufacturers Agree to Intensify Cooperation to Deliver COVID-19 Vaccines.” WHO. September 16, 2021. https://www.who.int/news/item/16-09-2021-international-organizations-vaccine-manufacturers-agree-to-intensify-cooperation-to-deliver-covid-19-vaccines.

“Rekomendasi PAPDI Tentang Pemberian Vaksinasi COVID-19 Booster.” 2021. PAPDI. July 23, 2021. https://www.papdi.or.id/berita/info-papdi/1064-rekomendasi-papdi-tentang-pemberian-vaksinasi-covid-19-booster.

Shmerling, Robert H. 2021. “Thinking about COVID Booster Shots? Here’s What to Know.” Harvard Health. October 7, 2021. https://www.health.harvard.edu/blog/thinking-about-covid-booster-shots-heres-what-to-know-202110072610.

Tags:
vaksin-corona
vaksin-covid-19
vaksinasi-covid-19
vaksinasi-covid
vaksinasi-indonesia
vaksinasi
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan