0

Anna Cendana

21 Jun 2022 - 5 min read

7 Jenis Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Nggak Sulit!

Kalau kamu punya riwayat maag, GERD, atau sebagainya yang dipicu oleh kenaikan asam lambung, maka lebih berhati-hatilah dalam memilih apa yang bakal dikonsumsi. Meski kamu perlu lebih selektif, tetap tenang saja. Ada banyak pilihan makanan untuk penderita asam lambung yang juga “bersahabat” baik dengan lidah sekaligus mudah ditemukan sehari-hari.

Asam lambung yang naik adalah fenomena yang cukup lazim terjadi. Namun, hanya karena banyak masyarakat yang mengalami, bukan berarti kamu jadi menganggapnya tak berarti. Menyepelekan dan membiarkan asam lambung terus menerus terjadi justru akan menimbulkan dampak dan komplikasi serius yang membahayakan kesehatanmu

Saat asam lambung naik saja, kamu sudah akan mengalami berbagai keluhan seperti mual, muntah, sensasi panas di perut, perut kembung, hingga makanan yang kembali naik ke kerongkongan. Kondisi ini saja sudah membuatmu tidak nyaman, bukan? Oleh sebab itu, mulailah perhatikan apa yang kamu konsumsi mengingat “salah makan” merupakan salah satu penyebab utama naiknya asam lambung.

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung:

1. Oatmeal

Sumber karbohidrat ini direkomendasikan untuk membantu kamu yang mengalami asam lambung karena tingginya kandungan serat yang dimiliki. Jika pada kebanyakan orang oatmeal dipilih karena dapat mengenyangkan lebih lama (sehingga disukai oleh mereka yang menjalani diet), maka oatmeal direkomendasikan untuk penderita asam lembung.

Namun, kamu perlu memperhatikan pula bahan pendamping seperti untuk topping yang dipilih, ya. Hindari bahan lain yang juga akan menimbulkan gangguan pencernaan apalagi meningkatkan asam lambung seperti nanas, jeruk, dan lain sebagainya terutama saat kamu akan mengonsumsi olahan oatmeal ini saat perut kosong seperti di jam sarapan.

Selain itu, kalau suka menambahkan dengan susu, kamu juga perlu lebih jeli. Hindari jenis susu dengan kandungan lemak yang tinggi agar tak memperparah kondisi. Beberapa alternatif yang bisa kamu pilih adalah susu skim, kedelai, almond, dan sebagainya.

2. Sayuran Hijau

Berbagai kebaikan yang ada di dalam sayuran hijau jadi alasan mengapa para ahli merekomendasikan bahan makanan ini ke dalam menu makan sehari-hari. Selain tinggi serat dan nutrisi, sayuran hijau pun rupanya dapat membantu mengatasi keluhan asam lambung yang menyiksa.

Bahan makanan ini secara alami mempunyai kandungan lemak dan kadar gula yangrendah sehingga dapat membantu mengurangi asam lambung. Beberapa pilihan sayuran hijau yang baik untuk kamu konsumsi ketika asam lambung sedang naik antara lain bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus.

Kamu pun dapat mengolah bahan-bahan ini dengan banyak cara, tetapi pastikan tidak sampai menambah dengan bahan-bahan lain yang justru dapat mengurangi kebaikan alami sayuran hijau, ya, seperti terlalu banyak menggunakan minyak, garam, dan sebagainya. Tak lupa, khususnya ketika merebus, jangan biarkan terlalu lama di dalam air yang mendidih karena dapat mengurangi nutrisinya.

3. Pepaya

Di samping membantu melancarkan pencernaan, pepaya juga ternyata merupakan makanan untuk penderita asam lambung yang direkomendasikan, lho. Buah manis dengan tekstur yang padat ini akan membantu proses pemecahan protein yang terganggu saat asam lambung sedang naik.

Alasannya adalah karena adanya enzim papain dalam pepaya yang dapat mengurangi sensasi panas di dada atau heartburn yang merupakan gejala asam lambung naik. Enzim ini juga membantu memecah protein yang terganggu saat kamu mengalami asam lambung.

Kamu dapat mengonsumsi pepaya yang sudah matang atau mentah sekalipun (kecuali untuk kondisi hamil tidak disarankan makan pepaya mentah). Melansir dari Healthline, studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah pepaya selama 40 hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam meredakan asam lambung, kembung, dan sembelit.

4. Lidah Buaya

Kamu mungkin lebih familier menggunakan bahan ini untuk keperluan kecantikan dan kesehatan kulit dan rambut. Namun, riset telah menunjukkan bahwa jus lidah buaya ternyata efektif mengurangi gejala kenaikan asam lambung. Pada beberapa kasus, jus lidah buaya bahkan lebih efektif dibandingkan obat tradisional untuk mengatasi asam lambung.

Manfaat lidah buaya ini didukung oleh kemampuannya dalam bertindak sebagai antiinflamasi. Selain itu, lidah buaya juga tinggi asam amino, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mendetoksifikasi tubuh.

Kendati begitu, kamu perlu jeli saat akan mengonsumsi jus lidah buaya. Jus lidah buaya tidak disarankan untuk penderita diabetes, wanita hamil, maupun individu dengan kondisi diuretik. Selain itu, kamu mungkin perlu mengonsumsi lidah buaya yang telah dihilangkan warnanya agar menghilangkan kandungan antrakuinon, yakni pencahar yang ampuh.

5. Umbi-Umbian

Makanan untuk penderita asam lambung ini bisa jadi pengganti sumber karbohidratmu juga. Karbohidrat kompleks dan tingginya serat serta nutrisi dalam umbi-umbian adalah kandungan yang diperlukan tubuh dan baik untuk asam lambung.

Beberapa jenis umbi-umbian yang mudah ditemukan untuk mengatasi asam lambung antara lain kentang, ubi jalar, dan singkong. Kamu bisa menemukan umbi-umbi ini di pasar tradisional maupun supermarket.

Tentunya, perhatikan pula cara penyajiannya, ya. Alih-alih menggoreng, akan lebih baik jika kamu mengukus atau merebusnya. Pasalnya, menggoreng justru “menyuntikkan” banyak lemak sehingga asam lambung justru makin naik.

6. Pisang

Buah ini disarankan untuk penderita asam lambung dan maag karena mempunyai tingkat keasaman yang cukup rendah, yakni sekitar 4,5 hingga 5,2. Pisang pun diyakini mampu menetralisasi asam lambung sekaligus mengurangi gejala maag yang mengganggu.

Tekstur halus pisang berperan memulihkan fungsi lambung yang terganggu saat asam lambung menyerang. Kerja lambung jadi lebih ringan dalam mencerna. Selain itu, pisang juga akan membentuk lapisan pelindung bagi kerongkongan sehingga meminimalkan adanya iritasi akibat kenaikan asam lambung.

Pisang secara umum juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Kandungan serat pun punya manfaat cukup besar dalam membantu kesehatan pencernaan dan membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan.

7. Makanan Rendah Lemak

Kamu juga masih bisa kok, mengonsumsi daging saat asam lambung sedang naik. Hanya saja kamu perlu selektif memilih jenis daging seperti apa yang akan dimakan dan masuk ke dalam perut. Mengapa demikian?

Tiap jenis makanan dengan kadar lemak tinggi memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Makin lama berada di dalam perut, makin banyak pula asam lambung yang dihasilkan untuk mencerna makanan tersebut. Akibatnya, asam lambung akan terus naik.

Oleh sebab itu, kamu tidak sebaiknya pula mengonsumsi gorengan saat di situasi seperti ini. Pilihlah bahan makanan untuk penderita asam lambung dan cara penyajian yang tepat agar tak memperparah kondisi dalam perut.

Asam lambung dapat sembuh sendiri, tetapi dalam banyak kasus, penderita memerlukan obat untuk mengurangi kadar asam lambung yang terlanjur membludak dengan lebih cepat. Ada banyak obat yang dijual bebas di pasaran, tetapi sebaiknya kamu tetap berkonsultasi dulu ke dokter untuk diagnosis lebih komprehensif, ya.

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan