Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih melalui uretra atau saluran kemih. Bakteri ini awalnya akan menginfeksi saluran kemih bagian bawah. Kalau kamu biarkan saja dan tidak ditangani dengan tepat, maka infeksi bisa menyebar sampai ke ginjal.

Pada umumnya infeksi saluran kemih atau ISK banyak dialami oleh para wanita. Penyebab infeksi saluran kemih pada wanita adalah panjang uretra ke kandung kemih sangat pendek, sehingga bakteri sangat mudah masuk.

Kondisi ini berbeda dengan uretra pria yang cukup panjang. Pada pria, jika ada bakteri masuk, maka tidak sampai ke kandung kemih, karena bisa dikeluarkan bersama dengan air kencing.

Baca juga: Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Kebiasaan buruk seperti menahan kencing, kurang minum, dan kelamaan duduk, yang umumnya dianggap sepele, juga bisa memicu terjadinya infeksi. Nah, mulai sekarang, kamu wajib tahu dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih ini.

Kebiasaan yang bisa membuat kamu terkena ISK adalah sering menahan kencing. Biasanya para perempuan yang sering melakukannya.

Kamu harus tahu bahwa menahan kencing itu sangat berbahaya. Hal ini karena kencing mengandung bakteri dan jika dibiarkan terlalu lama di kandung kemih, bisa menggumpal dan menyebabkan infeksi.

Menurut dr. Jill Maura Rabin, MD dari New York, sebaiknya kantung kemih dikosongkan di siang hari. Biarkan kantung kemih kosong agar bisa diisi kembali. Oleh karena itu, sebaiknya jika memang sudah penuh segeralah buang air kecil agar tidak mengendap.

Penyebab infeksi saluran kemih yang sering tidak disadari adalah tidak kencing setelah atau sebelum berhubungan intim. Sebelum berhubungan intim sebaiknya kencing terlebih dahulu, agar kantung kemih kosong sehingga tidak menyebabkan infeksi.

Yang terpenting adalah kamu harus kencing setelah berhubungan intim. Hal ini dilakukan agar bakteri atau kotoran yang terbawa masuk ke dalam uretra pada saat berhubungan intim bisa keluar.

Selain kencing sebelum dan sesudah berhubungan intim, infeksi saluran kemih juga bisa disebabkan terlalu sering berhubungan intim. Boleh saja berhubungan intim sering-sering, namun pastikan kamu kencing terlebih dahulu setelah berhubungan intim.

Banyak orang yang malas minum air putih karena takut sering kencing. Padahal kebiasaan minum air putih ini sangat penting. Selain untuk metabolisme tubuh, air juga sarana untuk mengeluarkan racun melalui kencing.

Setidaknya kamu perlu minum 8 gelas air putih setiap harinya. Tidak masalah jika sering kencing, karena ini justru bagus untuk mengeluarkan bakteri dan racun di dalam tubuh.

Kebiasaan penyebab infeksi saluran kemih yang selanjutnya adalah salah menyeka kemaluan. Banyak orang yang asal membasuh kemaluan setelah buang air kecil karena terburu-buru.

Selain itu, banyak orang yang menyeka kemaluan dari belakang ke depan. Ini merupakan cara yang salah. Cara yang benar menyeka kemaluan adalah dari depan ke belakang.

Ketika menyeka dari belakang ke depan, ada kemungkinan kotoran dari anus terbawa ke depan. Hal ini bisa menyebabkan kuman dan bakteri masuk ke saluran kemih. Oleh karena itu, mulai sekarang biasakan untuk menyeka kemaluan dari depan ke belakang, ya.

Kebiasaan penyebab infeksi saluran kemih pada wanita yang selanjutnya adalah menggunakan produk berparfum untuk kemaluan. Produk ini bisa berupa minyak pembersih kemaluan atau sabun pembersih dan pembalut.

Menggunakan produk yang mengandung parfum bisa berbahaya untuk kesehatan kemaluan, sebab bisa terjadi iritasi. Iritasi inilah yang membuat kemaluan menjadi rentan terhadap infeksi bakteri.

Tidak hanya infeksi pada kemaluan saja, kamu juga berisiko tinggi terkena infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, para wanita harus lebih teliti lagi ketika membeli produk untuk digunakan di kemaluan. Pastikan di dalam produk tersebut tidak mengandung pewangi.

Baca juga: Obat Anyang-Anyangan Terbaik untuk Mengurangi Nyeri Kemih

Suka mengenakan celana dalam yang ketat dengan bentuk thong atau bikini? Hati-hati ini bisa menyebabkan kamu terkena infeksi saluran kemih.

Celana dalam yang terlalu ketat membuat bakteri lebih mudah berkembang biak. Selain itu, pergerakan bakteri dari anus ke vagina juga lebih mudah karena celana dalam ketat sehingga mudah tergesek.

Boleh saja kamu mengenakan celana dalam ketat, namun tidak boleh terlalu sering. Biasakan untuk mengenakan celana dalam yang nyaman dan berbahan katun atau bahan yang menyerap keringat.

Aktivitas penyebab infeksi saluran kemih yang mungkin tidak kamu sadari adalah terlalu lama duduk dan bersepeda.

Berdasarkan The Journal of Sexual Medicine, wanita yang terlalu lama duduk dan bersepeda berisiko tinggi terkena infeksi saluran kemih. Hal ini karena pada saat duduk atau bersepeda, terjadi tekanan yang dapat membuat uretra terkontaminasi.

Namun bukan karena hal ini wanita tidak boleh duduk terlalu lama atau bersepeda. Para wanita tetap boleh bersepeda dengan syarat harus terhidrasi dengan cukup. Kamu bisa membawa air putih selama bersepeda agar asupan cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.

Minum obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jenis obat-obatan yang memicu infeksi ini adalah obat antipsikotik, antihistamin, dan dekongestan. Obat-obatan ini memicu kamu untuk menahan kencing, padahal menahan kencing sangat tidak dianjurkan.

Walaupun obat ini bisa memicu ISK, bukan berarti kamu harus berhenti mengonsumsinya. Kamu tetap bisa mengonsumsi obat ini asalkan tetap harus kencing. Untuk mengimbanginya kamu bisa memperbanyak minum air putih.

Kebiasaan buruk penyebab infeksi saluran kemih yang selanjutnya adalah mengenakan pakaian basah terlalu lama terutama celana dalam. Pakaian basah, terutama celana dalam basah, merupakan sarang kuman dan bakteri.

Memakai pakaian basah terlalu lama bisa membuat kuman masuk ke kantung kemih. Oleh karena itu, jika celana dalam atau pakaian kamu basah, segeralah untuk menggantinya.

Tahukah kamu bakteri penyebab infeksi saluran kemih sangat menyukai gula? Ini sebabnya, terlalu banyak minum dan makan makanan yang manis bisa menyebabkan kamu terkena infeksi ini..

Ketika kamu banyak minum dan makan makanan manis maka kencing juga akan mengandung gula. Karena hal inilah bakteri akan mudah berkembang sehingga risiko kamu terkena ISK jadi lebih tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya kurangilah minum dan makan makanan yang manis. Boleh saja mengonsumsi makanan dan minuman manis, asalkan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Perut Bawah Sakit? Ini 8 Gangguan yang Mungkin Kamu Alami!

Sekarang sudah tahu kan, apa saja kebiasaan pemicu infeksi saluran kemih ini? Jika kamu merasakan sakit pada saat kencing atau sering kencing padahal tidak banyak minum, segeralah konsultasi dengan dokter. Jangan sampai terlambat, jagalah kesehatanmu dengan baik dan benar, ya!