0

Markus Yohannes

08 Mar 2021 - 4 min read

CHSE: Protokol Kesehatan untuk Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Protokol Kesehatan CHSE

Protokol CHSE - Apa yang menjadi pertimbanganmu pada saat merencakan liburan? Budget? Waktu? Kenyamanan? Kini, selain berbagai pertimbangan tersebut, faktor kesehatan dan keamanan menjadi salah satu aspek yang tak boleh dilewatkan saat merencanakan perjalanan baik itu untuk liburan ataupun keperluan lainnya. Untuk itulah banyak pelaku di berbagai industri, salah satunya pariwisata yang mulai memperketat penerapan protokol dan standar kebersihan, kesehatan, serta keamanannya dengan menggunakan pedoman dari CHSE.

CHSE sendiri merupakan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pedoman bagi para pelaku di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tapi, apa itu CHSE sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan singkatnya berikut:

CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability)

Apa itu CHSE? CHSE adalah program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Penerapan program ini sendiri dengan melakukan sertifikasi CHSE untuk para pelaku usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk diantarnya:

Usaha pariwisata meliputi jasa transportasi wisata, hotel/homestay, rumah makan/restoran, hingga Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE).
Usaha/fasilitas lain yang terkait meliputi pusat informasi wisata, tempat penjualan oleh-oleh dan cinderamata, toilet umum, dan usaha atau fasilitas lain yang terkait pariwisata.
Lingkungan masyarakat meliputi lingkup administratif seperti Rukun Warga, Desa, atau Dusun yang menjadi bagian dari kawasan wisata atau berdekatan dengan lokasi wisata.
Destinasi wisata meliputi seluruh destinasi yang berada dalam lingkup provinsi: kota/kabupaten atau desa/kelurahan.

Sertifikasi CHSE

Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Proses sertifikasi CHSE

Penilaian Mandiri
Tahap ini dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha berdasarkan Formulir CHSE yang telah ditetapkan sesuai jenis usaha masing-masing. Penilaian dilaksanakan secara daring melalui laman CHSE Kemenparekraf.
Deklarasi Mandiri
Setelah memastikan bahwa data pada penilaian mandiri telah terisi dengan benar, pelaku usaha diharuskan mengunggah surat pernyataan deklarasi mandiri serta hasil penilaian mandiri untuk selanjutnya akan dinilai oleh auditor.
Penilaian
Berkas penilaian mandiri yang telah dikirimkan oleh pelaku usaha akan ditinjau dan divalidasi kebenarannya berdasarkan bukti-bukti pendukung yang dikirim oleh pelaku usaha.
Pemberian Sertifikat
Apabila usaha yang didaftarkan telah memenuhi kriteria penilaian, maka tim auditor akan melakukan verifikasi baik secara daring atau luring dengan mengunjungi langsung lokasi usaha. Apabila proses verifikasi telah selesai, maka sertifikat CHSE akan diberikan kepada pelaku usaha.

Kriteria dalam sertifikasi CHSE

Cleanliness (Kebersihan)

Pada aspek kebersihan, secara umum pelaku usaha harus memastikan kebersihan pada tempat usahanya, seperti ketersediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung. Memastikan tempat usaha selalu bersih, baik dari kuman, bakteri, maupun virus dengan penyemprotan disinfektan juga merupakan syarat dalam memenuhi aspek ini. Ruang lingkup kebersihan dalam pedoman CHSE juga meliputi:

Mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer
Ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun
Pembersihan ruang dan barang publik dengan disinfektan/cairan pembersih lain aman dan sesuai
Bebas dari vektor dan hewan pembawa penyakit
Pembersihan dan kelengkapan toilet bersih
Tempat sampah bersih

Health (Kesehatan)

Dalam menjaga kesehatan di area usaha, pelaku usaha perlu menjaga kesehatan baik para pekerja maupun pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, hingga menerapkan pembatasan sosial dengan pengaturan jarak serta meminimalisasi kerumunan. Ruang lingkup kesehatan dalam pedoman CHSE juga meliputi:

Menghindari kontak fisik, pengaturan jarak aman, mencegah kerumunan
Tidak menyentuh bagian wajah, mata, hidung, mulut
Pemeriksaan suhu tubuh
Memakai APD yang diperlukan
Menerapkan etika batuk dan bersin Pengelolaan makanan dan minuman yang bersih dan higienis
Peralatan dan perlengkapan kesehatan sederhana
Ruang publik dan ruang kerja dengan sirkulasi udara yang baik
Penanganan bagi pengunjung dengan gangguan kesehatan ketika beraktivitas di lokasi.

Safety (Keamanan)

Untuk menjaga keamanan serta keselamatan, pelaku usaha perlu menyiapkan prosedur penyelamatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana atau kondisi darurat yang tidak diinginkan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan orang-orang yang berada dalam area tersebut. Ruang lingkup keamanan dalam pedoman CHSE juga meliputi:

Prosedur penyelamatan diri dari bencana
Ketersediaan kotak P3K
Ketersediaan alat pemadam kebakaran
Ketersediaan titik kumpul dan jalur evakuasi
Memastikan alat elektronik dalam kondisi mati ketika meninggalkan ruangan
Media dan mekanisme komunikasi penanganan kondisi darurat

Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)

Pelaku usaha perlu memastikan bahwa usahanya telah menerapkan kondisi yang ramah lingkungan. Misalnya saja dengan penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan, hingga mengondisikan area agar terasa nyaman untuk pengunjung.

Penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan
Pemanfaatan air dan sumber energi secara efisien, sehat demi menjaga keseimbangan ekosistem
Pengolahan sampah dan limbah cair dilakukan secara tuntas, sehat, dan ramah lingkungan
Kondisi lingkungan sekitar asri dan nyaman, baik secara alami atau dengan rekayasa teknis
Pemantauan dan evaluasi penerapan panduan dan SOP Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan

Protokol CHSE & Traveloka Clean Partners

Dengan adanya sertifikasi CHSE, kini merencakan liburan ataupun traveling jadi tak hanya nyaman tapi juga aman, bukan. Namun, bagaimana kamu bisa menemukan pelaku usaha yang telah tersertifikasi CHSE? Tak perlu bingung karena kamu bisa dengan mudah menemukannya di Traveloka CleanPartners! Melingkupi berbagai bidang industri, Traveloka CleanPartners siap bantu kamu rencanakan #SmartTraveling dengan lebih praktis.

Mulai dari Traveloka CleanFlight dan Traveloka CleanTrip untuk pilihan transportasi, atau Traveloka CleanAccommodation untuk hotel, villa dan pilihan akomodasi lainnya, hingga Traveloka CleanDining dan Traveloka CleanXperience untuk berbagai wahana rekreasi, atraksi, kulineran, dan lainnya! Cukup buka aplikasi Traveloka kamu, dan temukan partner-partner Traveloka dengan badge Traveloka CleanPartners berwarna hijau.

Mitra-mitra Traveloka CleanPartners telah berkomitmen menjalankan pedoman dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan otoritas setempat, termasuk CHSE, sehingga keamanan dan kenyamanan perjalananmu sudah tak perlu lagi kamu khawatirkan!

Kini, agar #SmartTraveling lebih maksimal, tinggal kamu yang disiplin jalankan protokol kesehatan mulai dari menjaga jarak, selalu kenakan masker dan cuci tangan, hingga hindari kerumuman.

Jadi, sudah siap jadi smart traveler bersama Traveloka CleanPartners?

Smart Staycation

Smart Staycation

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan